1722-Article Text-8266-1-10-20230331
1722-Article Text-8266-1-10-20230331
BIOENTREPRENEURSHIP
*Nur Hayati1
Prodi Pendidikan IPA, Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Corresponding
Author: nurhay.ht@gmail.com
Harmoko2
Prodi Pendidikan Biologi, Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau, Indonesia,
putroharmoko@gmail.com
Abstrak
Berbagai keterampilan yang perlu diajarkan pada siswa agar siap menghadapi tantangan
hidup abad ke-21 mencakup berpikir kritis dan memecahkan masalah; berkomunikasi;
kreativitas dan inovasi; serta kolaborasi. Keterampilan lain seperti entrepreneurship skill
juga menjadi poin penting dalam pembelajaran abad ke-21. Pembelajaran
bioentrepreneurship menjadi solusi untuk memperbaiki hasil belajar dan mengajarkan
keterampilan berwirausaha pada siswa khususnya siswa kelas XII IPA. Penelitian ini
merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang memuat dua siklus, dengan masing-masing
tahapan berupa planning, implementing, observing dan reflecting. Tujuan penelitian ini
untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Adapun subyek penelitian ini adalah siswa
kelas XII IPA MASSKH Jombang dengan jumlah 22 siswa. Instrumen penelitian ini berupa
lembar tes soal pilihan ganda dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif
kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pada hasil
belajar siswa dari siklus I sebesar 66,3 menjadi 74,5 pada siklus II. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran bioentrepreneurship mampu meningkatkan hasil belajar
siswa.
Abstract
Various skills that need to be taught to students to be ready to face the challenges of 21st
century life include critical thinking and problem solving; communicate; creativity and
innovation; as well as collaboration. Other skills such as entrepreneurship skills are also
important points in 21st century learning. Bioentrepreneurship learning is a solution to
improve learning outcomes and teach entrepreneurship skills to students, especially class
XII IPA students. This research is a Classroom Action Research which includes two cycles,
with each stage of planning, implementing, observing and reflecting. The purpose of this
research is to improve students' biology learning outcomes. The subjects of this study were
class XII IPA MASSKH Jombang students with a total of 22 students. The research
instrument was in the form of multiple choice test sheets and observation sheets. Data
analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. From the research results it
can be seen that there is an increase in student learning outcomes from cycle I of 66.3 to
74.5 in cycle II. Thus it can be concluded that bioentrepreneurship learning can improve
student learning outcomes.
1
PENDAHULUAN Pada materi bioteknologi, siswa
Pembelajaran IPA akan lebih seharusnya dapat dilatih untuk
bermakna ketika siswa diberikan menghasilkan berbagai produk
pengalaman langsung. Menurut Perdiawan bioteknologi khususnya konvensional
& Kartini (2021), pembelajaran bermakna untuk meningkatkan keterampilan siswa,
menghadapkan siswa pada kondisi dan di samping pengetahuan.
situasi yang nyata sehingga MASSKH Jombang merupakan
memungkinkan siswa untuk memiliki salah satu sekolah yang bernaung di bawah
pengetahuan konkrit. Lebih lanjut, pesantren. Siswa yang belajar di pesantren
Muchtar et al. (2020) menyampaikan harus dibekali dengan berbagai
bahwa pembelajaran yang mengarahkan pengetahuan dan keterampilan tidak hanya
siswa pada situasi belajar yang alami terkait dengan ilmu agama saja. Apalagi
menstimulus siswa untuk mengaitkan siswa kelas XII yang pada akhirnya akan
pengetahuan yang dimiliki dengan menyelesaikan pendidikan tingkat
pengalaman hidup sehari-hari. Hal ini SMA/MA perlu dibekali berbagai
melatih siswa mampu mengonstruk konsep keterampilan yang akan mempersiapkan
pengetahuan yang diproleh dari proses siswa untuk menghadapi tantangan hidup
belajar (Muchtar et al., 2020) sehingga ketika lulus. National Center on Education
berpotensi dalam memperbaiki prestasi and the Economy tahun 2007 menjelaskan
siswa (Na’imah et al., 2015). bahwa manusia dituntut untuk memiliki
Hasil wawancara dengan guru bekal keterampilan agar siap menghadapi
biologi sekolah MASSKH Jombang kehidupan dan lingkungan kerja yang
menunjukkan bahwa terdapat beberapa semakin kompleks (NCEE, 2007).
permasalahan terkait kurangnya Keterampilan yang dibutuhkan di
kemampuan memahami konsep siswa abad ke-21 mencakup berpikir kritis dan
selama pembelajaran di masa pandemik memecahkan masalah; berkomunikasi;
Covid 19. Kurangnya pemahaman konsep kreativitas dan inovasi; serta kolaborasi
ini mengakibatkan penurunan pada hasil (Trilling & Fadel, 2009). Selain empat
belajar siswa. Selama di masa pandemik, keterampilan tersebut, keterampilan lain
siswa hampir tidak pernah melakukan yang dibutuhkan di abad ke-21 adalah
praktikum termasuk pada pembelajaran entrepreneurship atau kewirausahaan
biologi. Salah materi yang diajarkan pada (Trilling & Fadel, 2009). Pal’Ová et al.
matapelajaran biologi adalah bioteknologi. (2020) menyampaikan bahwa lembaga
rerata hasil belajar siswa pada siklus I menjadikan siswa merasa bahwa sains