Anggota :
Adityas Purna Ardana (01)
Bagus Al Qohar (05)
Dhiaul Faruq Safarian (07)
Husnul Mar Iyyah (12)
Nazzla Lunar Rahman (22)
Yesa Hanifatul Azla (30)
SEJARAH SINGKAT KEBANGKITAN
NASIONAL INDONESIA
Dalam sejarahnya, kebangkitan nasional dimulai dengan
berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908
dimana ditandai dengan bangkitnya rasa dan semangat
persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran
untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang
tidak pernah muncul selama penjajahan berkuasa dan
bumi pertiwi ini dikuasai oleh Belanda dan Jepang.
Pada awal berdirinya, organisasi Boedi Oetomo yang
digagaskan pertama kali oleh Dr Wahidin Sudiro Husodo
ini hanya bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial
budaya. Organisasi ini mendirikan sejumlah sekolah
yang bernama Boedi Oetomo dengan tujuan berusaha
memelihara serta memajukan kebudayaan Jawa. Anggota
Boedi Oetomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan
Madura. Namun sejak tahun 1915 organisasi Boedi
Oetomo mulai bergerak di bidang politik. Gerakan
nasionalisme Boedi Oetomo yang berciri politik
disebabkan oleh berlangsungnya Perang Dunia I.
Peristiwa Perang Dunia I mendorong pemerintah
kolonial Hindia-Belanda memberlakukan milisi
bumiputera, yaitu wajib militer bagi warga pribumi.
Dalam perjuangannya di bidang politik, Boedi Oetomo
memberi syarat untuk pemberlakuan wajib militer
tersebut. Syarat tersebut adalah harus dibentuk terlebih
dulu sebuah lembaga perwakilan rakyat (Volksraad).
Usul Boedi Oetomo disetujui oleh Gubernur Jenderal
Van Limburg Stirum sehingga terbentuk Volksraad pada
tanggal 18 Mei 1918. Di dalam lembaga Volksraad
terdapat perwakilan organisasi Boedi Oetomo, yaitu
Suratmo Suryokusomo.
PENGERTIAN KEBANGKITAN NASIONAL
Kebangkitan nasional adalah Masa di mana Bangkitnya
Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan dan
Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan
kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya
tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan
Jepang
MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL
Menggambarkan perjuangan bangsa dalam meraih dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan
hari kebangkitan nasional sendiri, dilakukan untuk
mengenang Boedi Oetomo, salah satu organisasi pertama
yang bercorak nasionalis di Indonesia
CIRI-CIRI PERGERAKAN NASIONAL
1908-1945
Ciri-ciri pergerakan nasional tahun 1908-1945, antara lain:
1. Perjuangan bersifat nasional
2. Pimpinan perjuangan ditentukan berdasarkan kemauan,
kemampuan, kecerdasan, dan keterampilan, tidak lagi berdasarkan
kharisma
3. Perjuangan berkesinambungan, walaupun pimpinan perjuangan
tertangkap atau meninggal, pimpinan perjuangan dapat diganti
setiap saat
4. Perjuangan diatur dan dikendalikan oleh organisasi modern
sebagai wadah dan alat perjuangan
5. Cita-cita perjuangan sangat jelas, yaitu : terwujudnya bangsa dan
negara Indonesia merdeka dan berdaulat
6. Perjuangan untuk kepentingan bangsa Indonesia, tidak untuk
kepentingan pribadi/golongan
ARTI PENTING KEBANGKITAN
NASIONAL DALAM PERJUANGAN
KEMERDEKAAN
Kegagalan perjuangan putra putri daerah tersebut telah menilhami adanya
pemikiran baru dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia melalui
jalur nonfisik yang dipelopori oleh Budi Utomopada tanggal 20 Mei 1908
. Ide dasar Budi Utomo adalah memajukan bangsa dan negara dengan
kekuatan sendiri. Gagasan Budi Utomo mendorong lahirnya organisasi
politik seperti Serikat Islam, NU, Muhammadiyah, PNI, Parkindo, dan
sebagainya. Perjuangan nonfisik tersebut selanjutnya dikenang sebagai
angkatan 08/perintis , yang setiap tahun diperingati sebagai hari
Kebangkitan Nasional. Budi Utomo merupakan pelopor organisasi
modern, walaupun ruang lingkup kegiatan Budi Utomo terbatas akan
tetapi Budi Utomo menjadi tonggak awal kebangkitan nasional. Semangat
kebangsaan ini digelorakan oleh putra putri bangsa Indonesia khususnya
pelajar, kalangan ini menyadari mereka harus berjuang jika ingin menjadi
bangsa merdeka dan sederajat denagn bangsa lain. Mereka berasal dari
berbagai suku bangsa yang merasa 1 nasib dan penderitaan sehingga mau
bersatu menggalang kekuatan bersama
TOKOH-TOKOH KEBANGKITAN
NASIONAL
Dr. Soetomo
Ki Hajar Dewantara
Douwes Dekker
Soekarno
Mohammad Hatta
Soeharto
Amien Rais
BJ Habibie
Susi Susanti
PERAN TOKOH KEBANGKITAN
NASIONAL DALAM PERJUANGAN
KEMERDEKAAN
Dr. Soetomo
Beliau adalah pendiri Budi Utomo yang diperingati sebagai
Hari Kebangkitan Nasional pada Tanggal 20 Mei 1908 beliau
bersama rekan-rekan lulusan STOVIA mendirikan Budi Utomo,
sebuah organisasi yang membuatIndonesia menghadapi suatu
zaman yaitu pergerakan nasional. Organisasi Budi Utomo
merangsang rakyat Indonesia agar lepas dari kehidupan terjajah
dan menuju kemerdekaan
Ki Hajar Dewantara