Anda di halaman 1dari 15

Dispepsia dan Klasifikasinya

Felix Winata / 102012156 / A5


Anamnesis
• Identitas
• Keluhan utama
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Riwayat pengobatan
• Riwayat pribadi dan sosial
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi
• Auskultasi
• Palpasi
• Perkusi
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium : leukositosis, pankreatitis
(amilase, lipase), keganasan saluran cerna (CEA,
CA 19-9, AFP).
• Endoskopi (esofagogastroduodenoskopi)
• Radiologi (pemeriksaan barium meal)
Working Diagnosis

Dispepsia Fungsional Tipe Ulkus


Dispepsia
Klasifikasi Dispepsia Fungsional
Working Diagnosis:
• Tipe Ulkus

Differential Diagnosis:
• Tipe Refluks
• Tipe Dismotilitas
• Tipe Non-spesifik
• Dispepsia Organik
Etiologi
Epidemiologi
• Berdasarkan penelitian pada populasi umum
didapatkan bahwa 15-30% orang dewasa pernah
mengalami hal ini.
• Dari data pustaka Negara Barat didapatkan
angka prevalensinya berkisar 7-14%. Tetapi
hanya 10-12% saja yang akan mencari
pertolongan medis.
• Angka insiden dispepsia diperkirakan antara 1-
8%. Belum ada data epidemiologi di Indonesia
Patofisiologis
• Sekresi asam lambung
• Dismotilitas gastrointestinal
• Ambang rangsang persepsi
• Disfungsi autonom
• Aktivitas mioelektrik lambung
• Hormonal
• Diet dan faktor lingkungan
• Psikologis
Diagnosis
• Tanda alarm (-)
• Tanda alarm (+) tetapi hasil investigasi (radiologi,
endoskopi dan lab) tidak menunjukan adanya kelainan
organik atau biokimiawi

Berdasarkan Konsensus Roma III :


• Begah
• Cepat kenyang
• Nyeri epigastrium
• Rasa panas diepigastrium
• Setidaknya selama 3 bulan, mulainya paling tidak sudah 6
bulan.
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
• Antasida
• Antagonis H2 : ranitidin, simetidin
• PPI (proton pump inhibitor) :omeprazol,
lansoprazol, pantoprazol, esoprazol.
• Sitoprotektor : misoprostol, sukralfat
• Prokinetik : metoklopramid, domperidon,
cisapride,
• Antidepresan
Penatalaksanaan
Non Medika Mentosa
• Bila keluhan cepat kenyang, makan dalam porsi
kecil tetapi sering dan rendah lemak
• Menghindari makanan yang dapat
meningkatkan asam lambung
• Menghindari faktor resiko seperti alkohol,
makanan yang pedas, obat-obatan yang
berlebihan, nikotin rokok, dan stres
• Atur pola makan.
Prognosis
• Dispepsia fungsional yang ditegakkan setelah
pemeriksaan klinis dan penunjang yang akurat,
mempunyai prognosis yang baik
Kesimpulan
• Dispepsia merupakan istilah yang digunakan untuk
suatu sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan
yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman diulu
hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat
kenyang, perut rasa penuh atau begah.
• Pemeriksaan penunjang dibutuhkan untuk
mengetahui klasifikasi dispepsia.
• Dispepsia bukan merupakan suatu penyakit tetapi
merupakan suatu sindrom yang harus dicari
penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai