Anda di halaman 1dari 17

KOMPLIKASI MEDIS

PADA SAAT KEHAMILAN

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
 
1. Hesti Restu Handari 21390022
2. Murti Ratna Sari 21390034
3. Ni Putu Erawati 21390037
4. Nurayu Cendriana Azeta 21390038
5. Rita Septiana 21390045
 Memanfaatkan sifat fluida pada keadaan
Superkritis untuk mengekstraksi bahan
organik dari sampel padat
 Fluida Superkritis: keadaan Fluida ketika
berada pada temperatur dan Tekanan
Superkritis
Bahan Temperatur Tekanan Densitas
Kritis Kritis Kritis
  (oC) (atm) (103 kg/m3)

CO2 31.3 72.9 0.47


N2O 36.5 72.5 0.45
SF6 45.5 37.1 0.74
NH3 132.5 112.5 0.24
H2O 374 227 0.34
n-C4H10 152 37.5 0.23
n-C5H12 197 33.3 0.23
Xe 16.6 58.4 1.10
CCl2F2 112 40.7 0.56
CHF3 25.9 46.9 0.52

Parameter Kritis beberapa bahan


Keadaan Koefisien Difusi Densitas Viskositas

cm2s-1 g cm-3 g cm-1s-1

Gas 10-1 10-3 10-4

Cair 10-6 1 10-2

Fluida Superkritis 10-3 0.2-0.8 10-4

Data Fisik zat pada berbagai keadaan


Ekstrkasi dengan proses fitonik

Proses fitonik merupakan salah satu metode ekstraksi


komponen kimia dari tumbuhan menggunakan pelarut
hydrofluorokarbon utamanya komponen minyak esensial
tumbuhan yang berbau khas dan komponen kimia yang
memiliki aktivitas farmakologi tertentu untuk terapi tertentu
Tujuan Proses Phytonic

Proses phytonics juga dapat digunakan untuk ekstraksi dalam bidang


bioteknologi (misal untuk produksi antibiotik), dalam industri obat herbal, dalam
makanan, industri minyak dan pabrik perisa makanan, dan di produksi produk
farmakologi aktif lainnya. Secara khusus, digunakan dalam produksi ekstrak
farmasi kualitas tinggi, intermediet aktif secara farmakologi, ekstrak antibiotik
dan bahan fitokimia
Prinsip Phytonic
Pelarut baru berdasarkan hydrofluorocarbon-134a dan
teknologi baru untuk mengoptimalkan penandaan properti
dalam ekstraksi bahan tanaman menawarkan keuntungan
yang signifikan untuk lingkungan dan manfaat kesehatan
serta keselamatan atas proses tradisional untuk produksi
minyak wangi, perasa dan ekstrak biologi salami kualitas
tinggi
Keuntungan
 Keuntungan Phytonic Process
 Tidak seperti proses lain yang membutuhkan suhu yang tinggi
 Tidak menggunakan penyedotan dengan vakum
 Proses ini dilakukan sepenuhnya pada pH netral dan
dengan tidak adanya oksigen
 Teknik yang digunakan selektif
 Ramah lingkungan.
 Membutuhkan daya listrik yang sedikit
Kerugian Phytonic Process
 Untuk kebanyakan standard
 Pelarut yang digunakan tidak bercampur dengan minyak
mineral atau trigliserida.
 Pelarut tidak larut pada limbah tanaman
Ekstraksi Ultrasonik

Ekstraksi adalah proses pengambilan senyawa kimia dari


simplisia menggunakan pelarut organik. Ekstraksi memiliki
berbagai macam prosedur sesuai dengan sumber alam
yang diakan dibuat ekstrak dan kandungan kimianya.
Pemilihan metode ekstraksi disesuaikan dengan tujuan dari
penggunaan atau aplikasi ekstrak tersebut
Prinsip Kerja Ekstraksi Ultrasonik
 Prinsip kerja ekstraksi ultrasonik yaitu dengan mengamati sifat
akustik gelombang ultrasonik.Ketika ultrasonik merambat
dalam suatu cairan berisi bahan yang akan diekstrak, getaran
ultrasonik berkecepatan tinggi akan menyebabkan medium
yang dilewati bergetar. Getaran akan memberikan pengadukan
intensif terhadap proses ekstraksi. Pengadukan akan
meningkatkan osmosis antara bahan dengan pelarut sehingga
akan meningkatkan proses ekstraksi
Instrumentasi Alat Ultrasonik
 Ekstraksi menggunakan bantuan gelombang ultrasonik
dilakukan dengan sonotrode dan tangki reaksi kaca.
Lapisan mantel ganda dari reaktor memungkinkan
kontrol suhu ekstraksi dengan sistem pendingin yang
memanfaatkan sirkulasi air. Transduser terhubung ke
tanduk. Terdapat pula penguat (booster). Sonotrode
ditenggelamkan ke tengah cairan
Cara Kerja
 Sampel dikumpulkan dan dilakukan sortasi
basah dan kering. Sampel kemudian
dihancurkan.
 Sampel dan pelarut dicampurkan kemudian
dimasukkan ke dalam tangki.
 Lakukan ekstraksi ultrasonik dengan
menyalakan ultrasonik generator dan kondensor
 Ekstrak didapat
 Parameter Pada Proses Sonokimia

 Tenaga ultrasonik pada proses-proses kimia tidak secara langsung kontak dengan medan yang bersangkutan, akan
tetapi melalui media perantara yang berupa cairan. Gelombang bunyi yang dihasilkan oleh tenaga listrik (lewat
transduser), diteruskan media cair ke medan yang dituju melalui fenomena kavitasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan

Teknologi ekstraksi ultrasonik dapat mengurangi waktu dan pelarut yang dibutuhkan, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh tingkat rendemen yang lebih tinggi dan ekstrak lebih baik. Hal ini disebabkan karakteristik yang dioperasikan pada suhu rendah sehingga baik untuk mengurangi kehilangan panas yang disebabkan oleh faktor
suhu. Selain itu pula untuk menghindari penguapan zat karena titik didih rendah serta untuk mempertahankan zat aktif biologis.

Kekurangan
a. Membutuhkan teknisi yang kompeten dalam penggunaannya.
b. Harga alat yang mahal.
c. Dapat menyebabkan gangguan fisik baik pada dinding maupun membran sel biologis dan terjadi penurunan ukuran partikel.
TERIMAKASIH

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai