Terapeutik
Ns. Liza Wati, M.Kep
Proses komunikasi
Faktor yang mempengaruhi komunikasi
• Kurangnya kemampuan dalam menyampaikan pesan
• Terbatasnya kemampuan penerima pesan
• Pesan yang membingungkan
• Asumsi yg tidak sama
• Ketidak sesuaian arah pembicaraan
• Tidak ada saluran
Hambatan komunikasi
Hubungan Terapeutik Hubungan Sosial
1. Terjadi untuk tujuan yang spesifik. 1. Terjadi secara spontan/tidak
2. Orang terlibat jelas spesifik direncanakan secara spesifik.
(perawat/terapis dan klien). 2. Orang yang terlibat bebas.
3. Perawat-klien memberikan 3. Informasi yang disampaikan
informasi yang berbeda. hampir sama antara pihak-pihak
4. Dibangun atas dasar untuk yang terlibat.
memenuhi kebutuhan klien. 4. Dibangun atas dasar kebutuhan
bersama (semua pihak yang
terlibat).
Hambatan Dalam
Komunikasi Terapeutik
• Resisten adalah upaya klien untuk tetap tidak menyadari
aspek penyebab ansientas yang dialaminya.
• Resisten merupakan keengganan alamiah atau
penghindaran verbalisasi yang dipelajari atau mengalami
peristiwa yang menimbulkan masalah aspek diri
seseorang.
• Resisten merupakan akibat dari ketidaksediaan klien
untuk berubah telah dirasakan. Perilaku resisten biasanya
diperlihatkan oleh klien selama fase kerja, karena fase ini
sangat banyak berisi proses penyelesaian masalah.
Resisten
• Transferens adalah respons tidak sadar dimana klien
mengalami perasaan dan sikap terhadap perawat yang
pada dasarnya terkait dengan tokoh kehidupannya di
masa lalu. Sifat yang paling menonjol adalah
ketidaktepatan respon klien dalam intensitas dan
penggunaan mekanisme pertahanan pengisaran
(displacement) yang maladaptif.
• Ada dua jenis utama reaksi yaitu bermusuhan dan
tergantung
Transferens
• Yaitu kebuntuan terapeutik yang dibuat oleh terapis
bukan oleh klien.
• Kontertransferens merujuk pada respon emosional
spesifik oleh terapis terhadap klien yang tidak tepat
dalam isi maupun konteks hubungan terapeutik atau
ketidaktepatan dalam intensitas emosi. Reaksi ini
biasanya terbentuk dari salah satu dari tiga jenis
yaitu reaksi sangat mencintai, reaksi sangat bermusuhan
atau membenci dan reaksi sangat cemas sering kali
digunakan sebagai respons terhadap resisten klien
Kontertransferens
• Adanya perbedaan persepsi.
• Terlalu cepat menyimpulkan.
• Adanya pandangan stereotipe.
• Kurangnya pengetahuan.
• Kurangnya minat.
• Sulit mengekspresikan diri.
• Adanya emosi.
• Adanya tipe kepribadian tertentu.
PENUGASAN SEMESTER 1
SEKIAN TERMAKASIH