Anda di halaman 1dari 24

UJI KAI KUADRAT

Omega Tahun,SKM,M.Kes
Uji Chi-Square (Uji Kai Kuadrat)
 Tujuan :
1. Menguji perbedaan proporsi (comparativ)
2. Menguji ada tidaknya hubungan (assosiative)
Contoh:
1. Apakah ada perbedaan hipertensi antara
mahasiswa dan mahasiswi.
2. Apakah ada perbedaan sakit jantung antara
orang yang sosial ekonomi rendah, sedang dan
tinggi.
3. Apakah ada hubungan pendidikan perawat
dengan kinerja
Konsep uji X2
 Perbandingan nilai observe (Pengamatan)
dengan nilai expected (Harapan)
 Makin besar perbedaan nilai observe dengan
expected maka makin besar kemungkinan
adanya perbedaan antara proporsi yang diuji.
 Contoh :
Sebuah coin dilambungkan 50x kalau
permukaan H keluar 28x maka ini adalah nilai
observe (O) sedang nilai expected (E) kalau coin
itu seimbang adalah 25
Jenis uji X2
 Goodness of fit tests: Tes yang digunakan
untuk mengetes apakah suatu data yang telah
kita peroleh ini sesuai (fit) dengan distribusi
yang pilih
 Test of independence: Suatu tes yang
bertujuan untuk membuktikan bahwa variabel di
kolom dan baris saling tidak berhubungan
 Test of homogenity: Tes untuk membuktikan
bahwa dalam populasi yang berbeda terdapat
beberapa kesamaan proporsi karateristik
 Goodness of fit adalah uji kecocokan misalnya
apakah keadaan sekarang masih cocok dengan
masa lalu
 Uji Homogenitas ciri khasnya adalah apakah
adaperbedaan proporsi dari beberapa sampel
mis perokok pada mhs FKM, mhs Teknik, mhs
FK…ada 3 proporsi dari tiga sampel
 Uji independency/ assosiasi..dari satu sampel
variabelnya yang di cross misalnya apakah ada
hubungan antara pendidikan dan pengetahuan
terhadap HIV / AIDs
Syarat Chi - Square
1. Kelompok yang dibandingkan pada variabel
independen
2. Variabel yang dihubungkan katagorik dengan
katagorik
Menghitung nilai chi-square
 Rumus:
X2 = Σ ( O – E )2
E
O : nilai Observasi (pengamatan)
E : nilai Expected (harapan)

df = (b-1) (k-1) df=degree of freedom


b : jumlah baris
k : jumlah kolom
Tabel Silang
Ca Prostat
Paparan Total
+ -
Perokok a b a+b
Bukan perokok c d c+d
Total a+c b+d a+b+c+d
 E = total barisnya x total kolomnya
jumlah seluruh data

Ea = (a+b) (a+c)
n
Eb = (a+b) (b+d)
n
Ec = (a+c) (c+d)
n
Ed = (b+d) (c+d)
n
Latihan 1
Hubungan merokok dengan Ca Paru

Ca Paru
Paparan Total
+ -
Perokok 20 9 29
Bukan perokok 7 14 21
Total 27 23 50
Prosedur Uji
1. Tetapkan hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan merokok dengan ca paru
Ha : Ada hubungan antara merokok dengan ca paru
2. Tentukan nilai x2 tabel pada df dan α tertentu
df = (b-1)(k-1)  b=baris ; k=kolom
df = (2-1)(2-1) = 1; α =0,05  x2 = 3.84146
3. Kriteria pngambilan keputusan
Jika nilai χ2 hitung ≥χ2 tabel  Ho ditolak Ha diterima.
Jika χ2 hitung < χ2 tabel  Ho diterima Ha ditolak.
4. Hitung nilai X2
 E hitung adalah :

Ea = (20+9) (20+7) = 29 x 27 = 783 = 15,7


50 50 50
Eb = (9+20) (9+14) = 29 x 23 = 667 = 13,3
50 50 50
Ec = (20+7) (7+14) = 27 x 21 = 567 = 11,3
50 50 50
Ed = (9+14) (7+14) = 23 x 21 = 483 = 9,7
50 50 50
Penghitungan X2
X2 = Σ ( O – E )2
E
= (Oa – Ea)2 + (Ob-Eb)2 + (Oc-Ec)2 + (Od-Ed)2
Ea Eb Ec Ed
= (20 – 15,7)2 + (9-13,3)2 + (7-11,3)2 + (14-9,7)2
15,7 13,3 11,3 9,7
= 1,2 + 1,4 + 1,6 + 1,9

= 6,1
Lanjutan …….
5. Simpulkan hasil uji statistik
Berdasarkan Tabel H (Tabel Uji Chi Square) pada
df=1 dan α=0.05 didapatkan χ2 tabel= 3.841. Karena
χ2 hitung(6.1) > χ2 tabel (3.841), maka Ho ditolak Ha
diterima
6. Kesimpulan

Ada hubungan antara merokok dengan ca


paru.
Latihan 2

 Hasil pengumpulan data untuk melihat


hubungan antara pengetahuan ibu dengan
status imunisasi dasar bayi diperoleh bahwa ada
sebanyak 17 dari 41 ibu yang punya tingkat
pengetahun rendah status imunisasi dasar
bayinya lengkap. Sedangkan diantara ibu yang
pengetahuan tinggi, hanya ada 10 dari 48 ibu
yang status imunisasi dasar bayinya tidak
lengkap.
Tabel hasil pengumpulan data

Status Imunisasi Bayi


Pengetahuan
Total
ibu Tidak Lengkap

Rendah 24 17 41
Tinggi 10 38 48
Total 34 55 89
Jawab
1. Tetapkan hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status
imunisasi dasar bayi
Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu
dengan status imunisasi dasar bayi
2. Tentukan nilai x2 tabel pada df dan α tertentu
df = (b-1)(k-1)  b=baris ; k=kolom
df = (2-1)(2-1) = 1; α =0,05  x2 = 3.84146
3. Kriteria pngambilan keputusan
Jika nilai χ2 hitung ≥χ2 tabel  Ho ditolak Ha diterima.
Jika χ2 hitung < χ2 tabel  Ho diterima Ha ditolak.
4. Hitung nilai X2
4. Hitung nilai X2

Ea = (24+17) (24+10) = 41 x 34 = 1394 = 15,7


89 89 89
Eb = (17+24) (17+38) = 41 x 55 = 2255 = 25,3
89 89 89
Ec = (10+38) (10+24) = 48 x 34 = 1632 = 18,3
89 89 89
Ed = (38+10) (38+17) = 48 x 55 = 2640 = 29,7
89 89 89
X2 = Σ ( O – E )2
E

= (Oa – Ea)2 + (Ob-Eb)2 + (Oc-Ec)2 + (Od-Ed)2


Ea Eb Ec Ed

= (24 – 15,7)2 + (17-25,3)2 + (10-18,3)2 + (38-29,7)2


15,7 25,3 18,3 29,7
= 4,4 + 2,7 + 3,8 + 2,3
= 13,2
4. Simpulkan hasil uji statistik
Berdasarkan Tabel H (Tabel Uji Chi Square) pada
df=1 dan α=0.05 didapatkan χ2 tabel= 3,841. Karena
χ2 hitung(13,2) > χ2 tabel (3,841), maka Ho ditolak
dan Ha diterima
5. Kesimpulan

Ada hubungan antara pengetahuan ibu


dengan status imunisasi dasar bayi
Keterbatasan X2

 Karena uji chi square ini banyak sekali dipakai


perlu diperhatikan keterbatasannya
1. Tidak boleh ada nilai expected kecil dari satu (1)
2. Tidak boleh lebih 20% sel nilai expectednya
kecil dari lima (5)

Kalau ditemukan kondisi di atas gunakan Fisher


Exact Test
Chi Square Output
 Fisher Exact
Pada tabel 2x2,ditemukan nilai E <5
 Continuity Correction

Pada tabel 2x2, tidak ada nilai E < 5


 Pearson Chi Square

Untuk tabel lebih dari 2x2


Output Kai Kuadrat dengan SPSS

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 11.343b 1 .001
Continuity Correctiona 9.773 1 .002
Likelihood Ratio 11.008 1 .001
Fisher's Exact Test .001 .001
Linear-by-Linear
11.223 1 .001
Association
N of Valid Cases 95
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.
03.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai