Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN

PUPR
DITJEN CIPTA
KARYA
PPSPPOP

ADMINISTRASI
PROYEK
JASA KONSTRUKSI DAN
KONSULTANSI
CV

 Nama : Usman Hermanto, ST, M.Eng


 Tmpt, tgl lahir : Pemalang, 11 Maret 1978

 Alamat : Jl. Pattimura No. 20 Keb. Baru Jaksel


 No tel/hp : 081288892049
 Email : usman_sipil@yahoo.com
 Pendidikan : s1 Sipil UI
s2 MPKD UGM

 Pekerjaan : Kabid Pengembangan Wil Timur PPSP POP DJCK

 Pengalaman : 2005 - CPNS


2011 – PPK Satker P2KP
2014 – Kasatker P2KP
2015 – Kasatker PBKK
2017 – Kasi Perencanaan Teknis Dit. BPB
2014 – Kabid Pengembangan Wil Timur PPSP POP
STRUKTUR
ORGANISASI
PPSPPOP
Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pengawasan Kuantitas
2. Pengawasan Kualitas termasuk SMM
3. Pengawasan Waktu
4. Pengawasan Biaya
5. Pengawasan Administrasi/Keuangan
6. Pengawasan Perbaikan terhadap Defect List
7. Pengawasan Terhadap Pemenuhan Persyaratan
PERDA tentang BG setempat
Pihak dalam konstruksi

owner

kontraktor
pelaksana
konsultan
MK, Pengawas, Perencana
PENGANTAR
• Administrasi Proyek Konstruksi adalah suatu keharusan, sama pentingnya
dengan kegiatan fisik lainnya;
• Administrasi Proyek Konstruksi melingkupi Administrasi Kontrak konstruksi
• Pada prinsipnya melaksanakan Kegiatan Proyek adalah melaksanakan Kontrak
Kerja;
• Perselisihan, dilatar belakangi oleh ketidak pahaman akan kontrak dan
administrasi yang mengikutinya (yang tidak dijabarkan secara terperinci
didalam kontrak itu);
• Adminstrasi adalah salah satu ujung tombaknya Manajemen Proyek;
• Administrasi adalah Penilaian pertama dalam setiap kegiatan;
• Administrasi mempunyai kekuatan hukum (Aspek Hukum);
• Dokumetasi Soft dan Hard File adalah suatu cara pengarsipan atau
penyediaan dokumen sesuai format pelaksanaan pekerjaan yang telah
disepakati penggunaannya oleh penyedia jasa baik kontraktor maupun
konsultan;
• Dokumentasi visual adalah suatu cara pengarsipan atau penyediaan dokumen
visual seperti fhoto maupun video dengan tujuan untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas dan detail terhadap suatu kegiatan; Dan lain-lain.

ADMINISTRASI PROYEK SESUAI PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019


PERATURAN MENTERI PUPR
PERBEDAAN:
1. “Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi”, diubah menjadi
Permen PU Nomor 7 “Jasa Konstruksi”. Hal ini sesuai
Tahun 2011 dengan definisi “Jasa Konstruksi”
tentang Standar dan Pedoman dalam UU No.2 Tahun 2017 bahwa
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Jasa Konstruksi adalah layanan
dan Jasa Konsultansi jasa konsultansi konstruksi
(revisi terakhir: Permen PUPR
No.31 Tahun 2015)
dan/atau pekerjaan konstruksi.
2. Ditambahkan kata “melalui
Permen PUPR
Nomor 7 Tahun 2019
Penyedia”, karena permen hanya
mengatur tatacara pengadaan jasa
tentang Standar dan Pedoman
konstruksi melalui tender/seleksi,
Pengadaan Jasa Konstruksi
melalui Penyedia yang nantinya akan dilaksanakan
oleh penyedia jasa, tidak mengatur
yang dilaksanakan secara
swakelola.
NGKUP PENGATURAN

PERMEN PU No. 7 PERMEN PU No. 7


Tahun 2011 Tahun 2019
Pasal 3 ayat (1) mengatur bahwa Peraturan Menteri
Pasal 3 mengatur bahwa Pengadaan ini diperuntukkan bagi pelaksanaan Pemilihan
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi Penyedia Jasa Konstruksi melalui Tender/Seleksi di
dalam penyelenggaraan jasa konstruksi lingkungan kementerian/lembaga yang
yang pembiayaannya baik sebagian atau pembiayaannya dari anggaran pendapatan dan
seluruhnya bersumber dari anggaran belanja negara.
pembangunan pemerintah
(pusat/daerah). Pasal 3 ayat (4) mengatur bahwa Peraturan
Menteri ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah
dalam menyusun dokumen pengadaan Jasa
Konstruksi melalui Penyedia
pan TENDER DAN PELAKSANAAN
SESUAI PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019

SKA/SKT SKA/SKT
Personel Manajerial Personel Manajerial

Penyedia menunjukkan
Pendaftaran &
Pemasukan
SKA/SKT Personel Manajerial yang
PRE- akan ditugaskan sesuai usulan dalam
Dokumen AWARD
MEETING Dokumen Penawaran.
Pelaksanaan
Pekerjaan

Penetapan & Sertifikasi Tenaga Terampil


Pengumuman
Pemenang Penandatanganan
Kontrak

Evaluasi Penetapan SPPBJ


Pengumuman Dokumen (Surat Penetapan SerahTerima
Penyedia Barang
Jasa)

TENDER KONTRAK
ahapan pelaksanaan PEKERJAAN
SESUAI PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019

PEMBAYARAN
UANG MUKA
PENETAPAN
28 HK
SPPBJ MOBILISASI
30 HK
SPL TTD
KONTRAK
SPMK PCM MC-0 PHO FHO
SK
PENETAPAN BAPL
WAKIL SAH
PPK

FIELD PERTANGGUNGAN
JAMINAN ENGINEERING KEGAGALAN
Max 7 HK CCO
PELAKSANAAN
MASA BANGUNAN MAX
PEMELIHA 10 TH
14 HK 14 HK RAAN
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

WAKTU
KONTRAK
SPL = Surat permintaan Lahan/Lokasi sementara, Surat Siap Menerima Hibah, Surat Pernyataan lahan Tidak Bermasalah
BAPL = Berita Acara Penyerahan Lapangan
SPMK = Surat Perintah Mulai Kerja
PCM = Pre Constructoin Meeting
CCO = Change Contract Order
MC0 = Mutual Check 0
PHO = Provisial Hand Over
FHO = Final Hand Over
PROSES & DOKUMEN S/D CCO (TANPA PENELITI KONTRAK) (32)
Pra Pelaksanaan MC-0 (Mutual Check 0%) CC0 (Change Contract Order)

Penyiapan Rapat MC-0 &


Dokumen Pra Pengukuran Ulang Rapat CC0-N dan Klafirikasi Negosiasi (Teknis)
6.A Surat Undangan Rapat CCO (Direksi, Pengawas, Kontraktor, Perencana)
Pelaks. 3.A Surat Undangan MC-0 6.B RAB CCO Usulan Kontraktor (Rekap, Ruang Lingkup& Backup sebagaimana matriks
Serah Terima 3.B Daftar Hadir MC-0 berikut dibawah ini)
1.A Kebutuhan RAB Back- Backup Backup Backup Backup Foto
Lokasi Kerja 3.C Risalah/BA Rapat MC-0 termasuk Data up Vol Harga Sat. Harga Analisa Analisa Untuk
1.B SPMK di dalamnya Rincian / Daftar Daerah, Vendor Kemen- Empiris Justifikas
Jenis CCO Jurnal (3) PU / SNI i
Indikasi Perubahan, Kesepakatan
1.C SK Direksi
Prioritas, dan Kesepakatan Nilai 1 CCO Perubahan Volume V V X X X X V
1.D Kontrak Proyek Maksimal jika Ada
2 CCO Item Baru 1 V V V V V V V
1.E Jaminan Pelaks. Addendum • Harga Satuan Jika Harga Jika Analisa
Komponen Bahan / Sat. Daerah Kemen-PU /
Upah / Alat Belum Ada Tidak SNI tidak ada
BA dan Laporan Hasil di Kontrak Tersedia yang sesuai
Pengukuran Ulang
PCM 3.D Revisi Gambar
• Analisa Belum Ada di
Kontrak

2.A Surat Undangan 3.E Revisi Schedule Hasil MC-0 3 CCO Item Baru 2 V V X X V V V
PCM • Harga Satuan Jika Analisa
Komponen Sudah ada Kemen-PU /
(PPK, Direksi, di Kontrak SNI tidak ada
Pengawas, • Analisa Belum Ada di yang sesuai
Kontrak
Kontraktor,
Perencana)
Surat Ke PPK
Laporan Pelaksanaan Rapat
6.C Shop Drawing untuk pekerjaan-pekerjaan yang di CCO-kan
MC-0 dan Indikasi CCO serta
2.B Risalah/BA Rapat 4 permohonan persetujuan prinsip 6.D Lembar Kronologis
PCM 6.E BA Justifikasi Teknis dari Pengawas, Perencana, Direksi
6.F RAB CCO Persetujuan Pengawas, Direksi, Direksi & Lap. Klar.Negosiasi
2.C Daftar Hadir PCM
6.G Schedule Revisi Hasil CCO Ditandatangani Kontraktor, Pengawas, Direksi
Surat Jawaban
2.D Materi Paparan Proses Lanjutan & Dokumen Adminitrasi CCO (9)
Kontraktor & PPK 7 Revisi Dokumen Administrasi : (1) Nota Dinas PPK (Persetujuan CCO) dan (2) Memo
Pengawas ter- Persetujuan Prinsip Pelaksanaan Dinas Kasatker (Persetujuan CCO), (3) Surat Kesanggupan Melaksanakan Perkerjaan,
masuk Dokumen Pekerjaan & Tindak Lanjut CCO
5 (4) Perpanjangan Jaminan Pelaksanaan (Jika Penambahan Nilai), (5) Laporan
Perencanaan & (Pelaksanaan Proses dan
Prosedur CCO dalam Rangka
Perubahan Kontrak, (6) Persetujuan Perubahan Kontrak, (7) SK Addendum Kontrak, (8)
Review Bersama Permohonan Perubahan Karwas & Penerbitan Addendum Karwas, (9) Kontrak
Addendum)
Addendum, SSUK, SSKK
Penyiapan Dokumen Pra Pelaksanaan.
1. Serah Terima Lokasi Kerja
• Penyerahan lokasi kerja dilakukan sebelum penerbitan SPMK, dengan terlebih dahulu melaksanakan
Peninjauan Lapangan Bersama
• Peninjauan lapangan bersama bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi kerja yang akan
diserahterimakan, serta untuk melakukan inventarisasi seluruh bangunan yang ada serta seluruh
aset milik pengguna jasa
• PPK wajib menyerahkan lokasi kerja sesuai dengan kebutuhan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
yang tercantum dalam rencana kerja yang telah disepakati dalam Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak
• Hasil peninjauan dan penyerahan dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan Lokasi Kerja
2. SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja)
• Penerbitan SPMK dilakukan paling lambat 14 hari sejak tanggal penandatanganan kontrak atau 14
(empat belas) hari kerja sejak penyerahan lokasi kerja pertama kali;
• Dalam SPMK dicantumkan Tanggal Mulai Kerja;
• Penetapan Tanggal Mulai Kerja setelah serah terima lapangan dilaksanakan atau paling cepat
dilaksanakan bersamaan dengan tanggal SPMK.
3. Direksi Lapangan
• adalah seorang atau lebih yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK, dan bertugas mengelola
administrasi Kontrak serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan.
4. Kontrak
• Kontrak adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara PPK dengan
Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Penyiapan Dokumen Pra Pelaksanaan.
5. Jaminan
a.Jaminan Uang Muka
• Jaminan uang muka diserahkan Penyedia kepada PPK senilai uang
muka (Maksimal 20%)
b.Jaminan Pelaksanaan
• Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut:
ountuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen)
sampai dengan 100% (seratus persen) dari nilai HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak; atau
ountuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh
persen) dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima
persen) dari nilai total HPS.
c.Jaminan Pemeliharaan
• Jaminan pemeliharaan ditentukan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
Kontrak.
Rapat persiapan pelaksanaan kontrak atau Pre Construction Meeting (PCM)

1. Rapat persiapan pelaksanaan kontrak merupakan rapat awal antara PPK, Pengendali
Pekerjaan (Direksi Lapangan/Konsultan MK), Pengawas Pekerjaan (Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas), Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi, tim perencana serta pihak terkait;
2. Rapat persiapan pelaksanaan kontrak atau Pre Construction Meeting (PCM) harus sudah
dimulai maksimal 7 (tujuh) hari setelah terbitnya SPMK dan sebelum dimulainya pelaksanaan
pekerjaan;
3. Tujuan rapat persiapan pelaksanaan kontrak:
a.Persamaan pandangan dan pemahaman terkait hal-hal yang mendasar pada pelaksanaan
proyek, seperti: jadwal, alur komunikasi dan koordinasi, alur persetujuan, kebijakan
pengendalian mutu dan Keselamatan Konstruksi serta mekanisme pelaporan dan
pembayaran hasil pekerjaan;
b.Untuk mendapatkan kesepakatan terhadap pelaksanaan kontrak;
c.Penyesuaian seluruh kegiatan dalam Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi dengan
persyaratan-persyaratan dalam dokumen kontrak;
d.Pemenuhan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait proyek;
e.Untuk melakukan perubaahan kontrak apabila diperlukan.
4. Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak;
5. Apabila diperlukan perubahan kontrak, maka diterbitkan adendum kontrak.
Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0)

1.Pemeriksaan Bersama dilaksanakan dengan cara melakukan


pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan,
mencakup:
a. Pemeriksaan terhadap desain awal dilakukan untuk menilai
kesesuaian desain dengan kondisi lapangan;
b. Jika diperlukan penyesuaian terhadap desain, maka dilakukan
review desain; dan
c. Penyesuaian terhadap kuantitas (volume) awal berdasarkan
review desain yang dilakukan.
2. Penyesuaian pada gambar desain dan volume awal, harus
dicantumkan dalam berita acara hasil pemeriksaan bersama
dan selanjutnya dilakukan perubahan/adendum kontrak.
PROSES & DOKUMEN PENAGIHAN TERMIN, PHO DAN FHO FISIK (41)
Pencairan Termin Progres PHO (Preliminary Hand Over) FHO (FinaL Handover)

16
Permohonan Surat Permo-honan Permohonan Opname Fisik
Opname Fisik Surat Perintah Masa Pemeliharaan
Pemba-yaran PHO
Kontraktor ke PPK Pemeriksaan
8.A Surat Permohonan Pekerjaan Pertama ke
13 Surat Permohonan Kontraktor Permohonan FHO
Kontraktor ke Tim Penerima
ke Pengawas dan Direksi Kontraktor kePPK
Pengawas dan 11.A Kwitansi, Faktur
Direksi 19.A Surat Permohonan
Pajak, SSP
19.B Lap. Masa Pemeliha-raan,
11.B BA Progres Rapat Opname Fisik 100% & Dok.Pendukung
Opname Fisik Prestasi Fisik Defect List Pemeriksaan 20
9.A Undangan Rapat 11.C Laporan Harian
Pekerjaan Pertama Surat Perintah
9.B BA Opname Fisik 14.A Undangan Rapat
dan Mingguan, Pemeriksaan Pekerjaan
9.C Kurva S Prestasi 14.B Daftar Hadir & Dok. Kedua
Ceklist Opname Fisik, & 14.C Lap. Harian & Minggu-an, 17.A Undangan Tim
Pres-tasi Fisik & Dokumentasi Kurva S Prestasi Fisik,& Peneri-ma ke
Dokumentasi Pendukung Dokumentasi Pendukung Direk-si, SPV Pelaksanaan
Pendukung 11.D Shop Drawing dan 100% Kontraktor Pemeriksaan Pekerjaan
9.D Laporan Harian dan As Build Drawing 14.D BA Rapat dan Laporan Kedua
Mingguan 17.B Daftar Hadir &
Opname Fi-sik 100% &
mencakup : 11.E Adminidtrasi Ijin Dok. 21.A Surat Undangan
- Progres Defect List
Kerja 21.B Ceklist Pemeriksaan
- Kurva S 14.E Checklist Opname Fisik & 17.C BA Pemerik- Pekerjaan Kedua
- Dok. Foto Defect List & Dok. saan Peker-jaan
21.C Dokumentasi
- Risalah Rapat Pendukung Pertama
Proses Adminis-tasi di Pemeriksaan Pekerjaan
9.E As Build Drawing 14.F Panduan Pemeliharaan 17.D Checklist Kedua
SPM, Bendahara, Pemeriksaan 21.C Laporan Hasil
PPK
9.F Daftar Hadir Rapat 14.G Hasil Uji Mutu / Test Lab, dll 17.E Laporan & Pemeriksaan Pekerjaan
& Dokumentasi 12.A Verifikasi Dokumentasi Kedua dan Rekomendasi
Penagihan Serah Terima Kedua
10 14.H As Build Drawing 18 (FHO)
12.B BA 15
Surat Rekomendasi Pembayaran BAST I (PHO) & BA
Pengajuan Termin ke 12.C (Penerbitan)
Surat Permohonan Pemeriksaan Penyelesaian Pekerjaan 22

PPK SPM dan Pekerjaan Kontraktor ke PPK PPK-Kontraktor BAST II (FHO)


SP2D
Opname Fisik
1. Opname fisik adalah pemeriksaan prestasi pekerjaan yang dilaksanakan dengan cara
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kemajuan pekerjaan di lapangan dengan
tujuan untuk melakukan pembayaran prestasi pekerjaan.
2. Pembayaran prestasi pekerjaan diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuran
pengembalian uang muka.
3. Retensi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebesar 5% (lima persen) digunakan
sebagai Jaminan Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi atau Jaminan Pemeliharaan Jasa
Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan.
4. Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan
realisasi pekerjaannya.
5. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat diberikan dalam bentuk:
a. pembayaran bulanan;
b. pembayaran berdasarkan tahapan penyelesaian pekerjaan/termin; atau
6. Pembayaran bulanan/termin untuk Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang
telah terpasang, termasuk peralatan dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil
pekerjaan yang akan diserahterimakan, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam
Kontrak.
Alur proses manajemen kontrak
= Pihak Utama
= Pihak Pendukung
Iwan Suprijanto
TERIMA KASIH
NOMINASI 10 BESAR PPT TELADAN

Anda mungkin juga menyukai