Anda di halaman 1dari 10

Please wait....

Presentasi Biologi

DAUR
SULFUR
Sulfur
Belerang (sulfur) merupakan unsur penyusun protein. Di
dalam tubuh tumbuhan, belerang digunakan sebagai
bahan penyusun protein. Hewan dan manusia
mendapatkan belerang dengan jalan memakan tumbuhan.
Fungsi daur sulfur
• Fungsi Daur Sulfur adalah sebagai siklus
materi yang mengembalikan semua unsur-
unsur sulfur yang sudah terpakai oleh semua
yang ada di bumi baik komponen biotik
maupun komponen abiotik, sehingga
kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.
Proses Daur Sulfur

NEXT
Keterangan

•Gas SO2 berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi, dan 


industri  yang menggunakan bahan bakar fosil berkadar
belerang tinggi.
•Di udara Sulfur oksida bersenyawa dengan oksigen (O2) dan
air (H2O) membentuk asam sulfat.
Pada saat hujan turun ion sulfat (SO42- ) terbawa hingga masuk
ke dalam tanah.
Sulfur dioksida + oksigen + air à asam sulfat
•Tumbuhan mengambil sulfur dalam bentuk ion-ion sulfat.
Unsur belerang berpindah ke manusia dan hewan melalui
jalur rantai makanan.

NEXT
•Ketika hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan
diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai.

•Jasad tersebut menghasilkan bau busuk, yaitu gas


hidrogen sulfida (H2S) Bakteri yang berperan dalam
proses ini adalah

“Desulfomaculum dan Desulfibrio”

•Sebagian H2S dilepas ke udara dan berikatan kembali


dengan oksigen dan air.Sebagian lagi tetap di tanah.

NEXT
•Gas hidrogen sulfida yang ada di udara bersenyawa
kembali dengan oksigen membentuk sulfur oksida.
Sementara yang di tanah diubah menjadi ion sulfat dan
senyawa sulfur oksida. Proses ini dibantu oleh bakteri
tanah (bakteri fotoautotrof seperti Chromatium)

•Sulfat hasil proses bakteri fotoautotrof digunakan


kembali oleh tumbuhan.

NEXT
Dalam daur belerang, mikroorganisme yang
bertanggung jawab dalam setiap trasformasi adalah
sebagai berikut :

1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau


dan ungu.
2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri
desulfovibrio.
3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri
thiobacilli.
4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing
mikroorganisme heterotrofik aerobik dan anaerobik.

END

Anda mungkin juga menyukai