Anda di halaman 1dari 10

TEORI-TEORI

KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
1. Teori Message Design Logic
Pada umumnya setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda tentang komunikasi. Karenanya, mereka
akan membentuk berbagai jenis pesan yang berbeda.

Terdapat 3 (tiga) logika perancangan pesan, yaitu :

(1) Expressive Message Logic. Orang menggunakan pola ini dengan menitikberatkan pada ekspresi
diri. Komunikasi dipandang sebagai pengiriman pemikiran dan perasaan seseorang kepada yang lain.
Nilai-nilai seperti keterbukaan, kejujuran, dan kejelasan sangatlah penting. Komunikator sering kali
memberikan sedikit perhatian pada koneks dan kesesuaian.

(2) Conventional Design Logic. Orang menggunakan pola ini karena melihat komunikasi sebagai
sebuah aturan. Mereka menaruh perhatian pada kesesuaian dan melakukan hal yang benar.

(3) Rhetorical Message Design Logic. Seorang menggunakan pola ini karena melihat komunikasi
sebagai cara untuk menciptakan situasi dan negosiasi beberapa tujuan. Mereka menaruh perhatian
pada fleksibilitas, kepuasan dan keterampilan komunikasi. penggunaan pola ini ditujukan untuk
menarik perhatian terhadap komunikasi yang dilakukan oleh orang lain sebagai usaha mengetahui
sudut pandang orang lain.
2. Teori Akomodasi Komunikasi

Teori yang dikembangkan


Teori akomodasi Teori ini berpendapat
oleh Howard Giles dan
komunikasi bahwa ketika Mereka akan melakukan
kawan-kawan
menitikberatkan pada berkomunikasi, orang hal-hal yaitu
menyuguhkan sebuah
bagaimana dan mengapa berupaya untuk berkomunikasi seperti yang
platform informative untuk
orang memodifikasi atau mengurangi atau orang lain lakukan atau
memahami perbedaan dan
merubah perilaku meningkatkan perbedaan menampakkan perbedaan
kesamaan budaya yang
komunikasi mereka dalam antara diri mereka sendiri cara berkomunikasi.
berkaitan dengan bahasa
situasi yang berbeda. dengan orang lain.
dan tutur kata.
3. Teori Pengurangan Ketidakpastian
Teori yang dirumuskan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese ini mencoba
untuk menjelaskan dan memprediksi kapan, mengapa, dan bagaimana setiap
individu menggunakan komunikasi untuk meminimalisasi keraguan mereka ketika
berinteraksi dengan orang lain.
Secara garis besar, terdapat 3 (tiga) asumsi yang digunakan dalam teori ini yaitu :
(1) Tujuan utama komunikasi adalah untuk meminimalisasi ketidakpastian yang
dimiliki manusia tentang sekitarnya.
(2) Setiap individu mengalami ketidakpastian yang menyebabkan ketidaknyamanan.
(3) Komunikasi adalah alat untuk mengurangi ketidakpastian.
Setiap individu termotivasi untuk
mengurangi ketidakpastian
berdasarkan 3 (tiga) kondisi:

Nilai insentif, terjadi ketika Deviansi terjadi ketika


Antisipasi interaksi masa
orang memiliki potensi seseorang melakukan hal
depan, terjadi ketika kita
untuk menyediakan yang tidak biasa untuk
akan bertemu dengan orang
ganjaran dan hukuman melawan harapan orang
yang sama.
kepada kita . lain.
Terdapat 2 (dua) macam
ketidakpastian yaitu
Ketidakpastian Perilaku dan
Ketidakpastian Kognitif.

Ketidakpastian Perilaku adalah Ketidakpastian Kognitif adalah


bagaimana untuk bertindak bagaimana untuk berpikir tentang
dengan sesuai. seseorang atau sesuatu.
4. Teori Pelanggaran Harapan

Teori pelanggaran
harapan yang Ketika kita
Sebagian besar inti
digagas oleh Judee menerima satu
teori pelanggaran
Burgoon dan kawan- kebutuhan yang telah
Ruang pribadi dapat harapan memiliki
kawan ini dikompromikan, Kita dapat bergerak
juga merujuk pada asumsi bahwa
menjelaskan teori ini memprediksi mendekat atau
ruang psikologis dan manusia memiliki
berbagai perilaku bahwa kita akan melawan.
ruang emosional. kebutuhan untuk
orang ketika ruang mencoba untuk
ruang pribadi dan
pribadinya melakukan sesuatu
afiliasi.
mengalami tentang hal itu.
pelanggaran.
Terdapat 3 (tiga) konsep dalam teori
pelanggaran harapan yaitu :

Pengharapan merujuk pada


Komunikator menghargai
apa yang diantisipasi oleh Pelanggaran valensi yaitu
valensi yaitu sebuah
seorang individu dalam evaluasi baik positif
evaluasi yang dibuat tentang
suatu situasi berdasarkan maupun negatif yang dibuat
seseorang yang
tiga faktor, yaitu konteks, tentang perilaku yang tidak
berkomitmen terhadap
hubungan, dan karakteristik kita antisipasi.
pelanggaran
komunikator.
TUGAS:

BERIKAN CONTOH MASING-MASING


TEORI KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
DI ATAS

TUGAS DIKUMPUL PALING LAMBAT


HARI SENIN, 18 OKTOBER 2021 PUKUL
20.00
Sekian
dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai