0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas indikasi pasien yang perlu dimasukkan ke High Care Unit (HCU) karena hiperleukositosis. Hiperleukositosis adalah kondisi darurat dimana jumlah sel leukosit melebihi 100.000/ul yang dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi vaskular dan kerusakan organ. Organ tubuh yang paling sering terpengaruh adalah sistem saraf pusat dan paru-paru.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
TUGAS DEVISI HCU_RIVHA RAMADHANTY_1608111444_27 OKTOBER 2021
Dokumen ini membahas indikasi pasien yang perlu dimasukkan ke High Care Unit (HCU) karena hiperleukositosis. Hiperleukositosis adalah kondisi darurat dimana jumlah sel leukosit melebihi 100.000/ul yang dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi vaskular dan kerusakan organ. Organ tubuh yang paling sering terpengaruh adalah sistem saraf pusat dan paru-paru.
Dokumen ini membahas indikasi pasien yang perlu dimasukkan ke High Care Unit (HCU) karena hiperleukositosis. Hiperleukositosis adalah kondisi darurat dimana jumlah sel leukosit melebihi 100.000/ul yang dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi vaskular dan kerusakan organ. Organ tubuh yang paling sering terpengaruh adalah sistem saraf pusat dan paru-paru.
27 Oktober 2021 Rivha Ramadhanty 1608111444 1. Kegawatan pada hiperleukositosis yang menjadi indikasi masuk HCU
INDIKASI HIPERLEUKOSITOSIS MASUK HCU
INDIKASI MASUK HCU • Pada pasien ini jumlah sel leukosit nya adalah 123.730/ul • Pasien gagal organ (hiperleukositosis >100 000/ul) tunggal dengan risiko • Hiperleukositosis merupakan keadaan darurat karena dapat menyebabkan beberapa komplikasi komplikasi yang tinggi • Obstruksi vaskular->kerusakan organ akibat hipoksia jaringan, • Pasien dengan trombosis atau perdarahan. • Organ tubuh yang paling sering mengalami leukostasis perawatan perioperatif adalah susunan saraf pusat (pusing, penglihatan kabur, tinitus, ataksia, delirium, perdarahan retina dan perdarahan intra kranial) dan paru (takipnea, dispnea, hipoksia dan gagal nafas).
• Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 834/Menkes/SK/VII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan High Care Unit (HCU) Sumber: 1. Jain R. Bansal D, Marwaha RK. Hyperleukocytosis: Emergency Management. Indian J Pediatr. 80(2):144–148 2. Windiastuti E, Mulawi C. Gangguan metabolic pada leukemia limfositik akut dengan hiperleukositosis. Sari Pediatri. 4 (1): 31 – 35