Anda di halaman 1dari 18

ASSALLAMU ALLAIKUM WR WB

SEMOGA KITA SELLALU DALAM


LINDUNGAN ALLAH SWT

SELAMAT PAGI
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
KEWARGANEGARAAN
Pertemuan 2
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional
• Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian
nasional atau jati diri nasional yg dimiliki suatu bangsa yg
membedakan bangsa satu dgn bangsa yg lain
• Ada beberapa faktor yg menjadikan setiap bangsa memiliki
identitas yg ber beda2 Faktor2 tersebut adalah: keadaan
geografi, ekologi, demografi, sejarah, kebudayaan, dan watak
masyarakat.
• Identitas Nasional dlm konteks bangsa (masyarakat Indonesia)
cenderung mengacu pd kebudayaan atau kharakter khas.
Sedangkan identitas nasional dlm konteks negara tercermin
dlm sombol2 kenegaraan. kedua unsur identitas ini secara
nyata terangkum dlm Pancasila. dgn demikian merupakan
identitas nasional kita dlm bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
• Bangsa Indonesia pd dasarnya adalah bangsa yg
Religius,Humanis, menyukai persatuan/kekeluargaan,suka
bermusyawarah & lebih mementingkan kepentingan bersama.
Itulah watak dsr bangsa Indonesia.
=Keragaman yg ada pd bangsa Indonesia semestinya tdk dilihat
dlm konteks perbedaan namun dlm konteks kesatuan.
=Analogi kesatuan itu dpt digambarkan seperti tubuh manusia
yg terdiri atas kepala, badan, tangan dan kaki, yg meskipun
masing2 organ tersebut berbeda satu sama lain, namun
keseluruhan organ tsb merupakan ksatuan utuh tubuh mnusia.
=Itulah gambaran kesatuan bangsa Indonesia yg diikat dgn
semboyan Bhinneka Tungkal Ika, meskipun ber beda2 namun
tetap satu,sbagai dsar kehidupan bersama ditengah
kemajemukan.Selain faktor2 yg sudah menjadi bawaan
sebagaimana disebut di atas, identitas nasional Indonesia juga
diikat atas dsr kesamaan nasib karena sama2 mengalami
penderitaan yg sama ketika dijajah.
2 Faktor Penting dlm Pembentukan identitas
Yaitu Faktor Primordial & Faktor Kondisional.

• Faktor primordial adalah faktor bawaan yg


bersifat alamiah yg melekat pd bangsa
tersebut, seperti geografi, ekologi dan
demografi

• Faktor kondisional adalah keadaan yg


mempengaruhi terbentuknya identitas tersebut.
Apabila bangsa Indonesia pd saat itu tdk dijajah
oleh Portugis, Belanda dan Jepang bisa jadi
negara Indonesia tdk seperti yg ada saat ini.
• Identitas nasional tdk bersifat statis{diam}
namun dinamis [bergerak] selalu ada
kekuatan tarik menarik antara etnisitas &
globalitas.Etnisitas memiliki watak statis,
mempertahankan apa yg sudah ada secara
turun temurun, selalu ada upaya
fundamentalisasi & purifikasi,

• Sedangkan globalitas memiliki watak


dinamis, selalu berubah & membongkar hal2
yg mapan, oleh karena itu, perlu kearifan
dalam melihat ini.
Identitas Nasional Sebagai
Karakter Bangsa
• Karakter berasal dari bahasa latin “kharakter,
kharassein atau kharax”, dlm bahasa Prancis
“caractere” dalam bahasa Inggris “character. dlm
arti luas karakter berarti sifat kejiwaan, akhlak,
budi pekerti, tabiat, watak yg membedakan
seseorang dgn orang lain

• Sehingga karakter bangsa dpt diartikan tabiat


atau watak khas bangsa Indonesia yg
membedakan bangsa Indonesia dgn bangsa lain.
• identitas bangsa Indonesia adalah Pancasila itu
sendiri, sehingga dpt pula dikatakan bahwa Pancasila
adalah karakter bangsa. Nilai2 tersebut bersifat
esoterik (substansial) ketika terjadi proses
komunikasi,relasi dan interaksi dgn bangsa2 lain
realitas eksoterik {khusus} juga mengalami
perkembangan.

• Pancasila dirumuskan melalui musyawarah bersama


anggota BPUPKI yg diwakili oleh berbagai wilayah dan
penganut agama, bukan dipaksakan oleh suatu
kekuatan/rezim tertentu. dgn demikian Pancasila
betul2 merupakan nilai dsar sekaligus ideal untuk
bangsa Indonesia. nilai2 yg merupakan identitas
sekaligus karakter bangsa (Kaelan, 2007: 52).
REVIEW SINGKAT IDENTITAS
NASIONAL
Proses berbangsa dan bernegara
• Pembentukan nasionalisme modern menurut Yamin
dirintis oleh para tokoh pejuang kemerdekaan dimulai
dari thn 1908 berdirinya organisasi pergerakan Budi
Utomo, kemudian dicetuskannya Sumpah Pemuda
pd thn 1928. Perjuangan terus bergulir hingga
mencapai titik kulminasinya 17-8-1945 sebagai
tonggak berdirinya negara Republik Indonesia

• Indonesia adalah negara yg terdiri atas banyak pulau,


suku, agama, budaya maupun bahasa, sehingga
diperlukan satu pengikat untuk menyatukan
keragaman tersebut.nasionalisme menjadi syarat
mutlak bagi pembentukan identitas bangsa
Peristiwa Proses Berbangsa
• Salah satu perkataan Soekarno yg sangat terkenal
adalah ‘Jas Merah’ yg maknanya jgn sampai
melupakan sejarah.Sejarah akan membuat seseorang
hati2 dan bijaksana.
• Peristiwa tragis yg pernah dialami oleh bangsa ini
adalah penjajahan yg terjadi ber-abad2, sehingga
menciptakan watak bangsa yg minder wardeh
(kehilangan kepercayaan diri).
• Peristiwa tersebut hendaknya menjadi pemicu untuk
mengejar ketertinggalan dan berusaha lebih maju dari
negara yg dulu pernah menjajah kita. Proses
berbangsa dpt dilihat dari rangkaian peristiwa berikut:
Peristiwa Proses Berbangsa
• Prasasti Kedukan Bukit. Prasasti ini berbahasa Melayu Kuno
dan berhuruf Pallawa, bertuliskan “marvuat vanua Sriwijaya
siddhayatra subhiksa, yg artinya kurang lebih adalah
membentuk negara Sriwijaya yg jaya, adil, makmur, sejahtera
dan sentosa.

• Kerajaan Majapahit (1293-1525). Kalau Sriwijaya sistem


pemerintahnnya dikenal dgn sistem ke-datu-an, maka
Majapahit dikenal dengan sistem keprabuan. Kerajaan ini
berpusat di Jawa Timur di bawah pimpinan dinasti Rajasa, dan
raja yg paling terkenal adalah Brawijaya. Majapahit mencapai
keemasan pd pemerintahan Raja Hayam Wuruk dgn
Mahapatih Gadjah Mada yg tekenal dgn sumpah Palapa.
• Berdirinya organisasi massa bernama Budi Utomo oleh
Sutomo pd tgl 20-5-1908 yg menjadi pelopor berdirinya
organisasi2 pergerakan nasional yg lain di belakang
hari. di belakang Sutomo ada dr. Wahidin Sudirohusodo
yg selalu membangkitkan motivasi dan kesadaran
berbangsa terutama kpd para mahasiswa STOVIA (School
Tot Opleiding Van Indische Artsen).

• Budi Utomo adalah gerakan sosio kultural yg merupakan


awal pergerakan nasional yg merintis kebangkitan
nasional menuju cita2 Indonesia merdeka

• Sumpah Pemuda yg diikrarkan oleh para pemuda


pelopor persatuan bangsa Indonesia dlm Kongres
Pemuda di Jakarta pada 28 Oktober 1928.
Peristiwa Proses Bernegara
• Pemerintah Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan
kpd bangsa Indonesia tgl 24-8-1945.Realisasi dri janji itu
maka dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha2
Persiapan Kemerdekaan RI) 29-4-1945 dilantik 28 5-1945
diketuai Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat. Peristiwa inilah
yg menjadi tonggak pertama proses Indonesia menjadi
negara. pd sidang ini mulai dirumuskan syarat2 yg
diperlukan untuk mendirikan negara yg merdeka

• Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-8-1945 dan


penetapan UUD RI RI 1945. sidang PPKI tgl 18-8-1945.
Peristiwa ini merupakan momentum yg paling penting dan
bersejarah karena merupakan titik balik dari negara yg
terjajah menjadi negara yg merdeka.
KESADARAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Politik Identitas
• Politik identitas adalah nama untuk menjelaskan
situasi yang ditandai dgn kebangkitan kelompok2
identitas sebagai tanggapan untuk represi yg
memarjinalisasikan mereka di masa lalu. Identitas
berubah menjadi politik identitas ketika menjadi
basis perjuangan aspirasi kelompok
• Identitas bukan hanya persoalan sosio-psikologis
namun juga politis. Ada politisasi atas identitas.
Identitas yg dlm konteks kebangsaan seharusnya
digunakan untuk merangkum kebinekaan bangsa
ini, namun justru mulai tampak penguaan identitas2
sektarian baik dlm agama, suku, daerah dll.
• Pada Era Reformasi, kebebasan berpikir, berpendapat dan
kebebasan lain dibuka. dlm perkembangannya kebebasan (yg
berlebihan) ini telah menghancurkan pondasi & pilar2 yg
pernah dibangun oleh pemerintah sebelumnya. Masyarakat
tdk lagi kritis dlm melihat apa yg perlu diganti dan apa yg
perlu dipertahankan. semua Perkembangan lebih lanjut adalah
menguatnya wacana HAM & Otoda yg memberikan warna
baru bagi kehidupan berbangsa, bernegara yg menunjukkan
sisi positif dan negatifnya.

• Kelahiran Pancasila diniatkan untuk alat pemersatu.


Keragaman mempercantik gambaran tentang Indonesia
secara keseluruhan Idealnya dlm suatu negara-bangsa, dari
kelompok Yg ber beda2 karena alasan yg dpt dipahami secara
historis dan logis. Bersifat negatif ketika terjadi diskriminasi
antar kelompok satu dgn yg lain, !....!...!
CINDRA WASIH BURUNG IRIAN
TERIMA KASIH CUKUP SEKIAN
SAMPAI BERJUMPA MINGGU
MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai