Anda di halaman 1dari 11

MENJADI PRIBADI

YANG RESILIEN
(Suci Martini)
KEHILANGAN YANG MENDALAM
SENDIR
KEGAGALAN
I
KESEDIHA
N MERASA TIDAK
RASA
BERGUNA
BERSALAH
KESULITAN
KORBAN
KECEWA BULLIYING
RESILIE
NSI

Resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam mengatasi, melalui, dan Kembali


kepada kondisi semula setelah mengalami kejadian yang menekan (Reivich & Shatte,
2002)

Kemampuan seseorang untuk bisa bangkit dan pulih dari


kegagalan, beradaptasi dengan perubahan, dan terus bergerak maju di balik
kesulitan yang ada.

Bisa disebut orang yang resilien adalah mereka yang Tangguh, Tahan Uji, dan
Menyambut Tantangan.
MANFAAT RESILIENSI
DI MASA PANDEMI
• Pikiran lebih jernih
• Sebagai benteng pertahanan diri
• Mood lebih stabil
• Lebih fleksibel, dinamis dan antusias
terhadap bebagai kondisi

• Lebih adaftif dalam kondisi yang serba tidak pasti


• Kontrol emosi menjadi lebih stabil
• Memudahkan mencari solusi terbaik dan mengambil
keputusan
• Lebih fleksibel, dinamis dan antusias terhadap bebagai
kondisi
ASPEK – ASPEK
1. Emotion Regulation (Pengaturan Emosi)
2. Impuls Control (Pengendalian Diri)
3. Optimist (Optimis)
4. Causal Analysis (Analisis Penyebab
Masalah)
5. Emphathy (Empati)
6. Self-Efficacy (Efikasi Diri)
7. Reaching Out (Kemampuan untuk
meraih apa yang diinginkan)

Ketujuh aspek tersebut penting untuk dimiliki bagi kalian yang ingin menjadi pribadi yang resilien dalam
menghadapi tantangan kehidupan. Untuk membentuknya tentu dibutuhkan Latihan agar diri terbiasa
mengembangkan mindset resilien.
BAGAIMANA INDIVIDU MENDAPATKAN
SUMBER RESILIENSINYA?
• I have ( external Support )
bangun support system dari keluarga dan lingkungan sekitar, menjalin relasi yang baik
dengan orang lain
• I’m ( internal strength )
menentukan tujuan hidup, menumbuhkan optimism, meningkatkan religiusitas/spiritual
(ibadah dan rasa syukur), berhenti berpikir negative, percaya diri, menerima diri, Kelola
pikiran dan perasaan (self talk, liburan, olah raga, melakukan hobby)
• I can (interpersonal and problem solving skills)
berlaku suportif pada orang lain, Proaktif dan selalu berusaha memperbaiki diri,
bersikap tegas dalam mengambil keputusan, mencari inspirasi dari sosok Tangguh,
CARA MENINGKATKAN RESILIEN
• Ubah Persepsi tentang kegagalan
• Bangun Kepercayaan diri
• Belajar untuk relaks
• Kontrol respons diri
• Bersikap Fleksibel
UBAH POLA PIKIR

Dari Impossible jadi I’m possible

Never say, “Oh GOD, I have a big problem”


But say, “Hey Problem, I have a big GOD”
Selama menjalani hidup, kita akan mengalami kegagalan atau kesulitan . Maka satu-satunya
cara yang dapat dilakukan adalah belajar untuk menjadi semakin Tangguh dengan pandai
menyesuaikan diri dan mengolah emosi saat menghadapi situasi sulit.
Menjadi manusia kuat itu adalah pilihan

“Manusia-manusia kuat itu kita


Jiwa-jiwa yang kuat itu kita”
-Tulus (Manusia-manusia kuat)
• Belum menjadi prioritas atau salah menyusun prioritas
• Tidak Fokus
• Menganggap itu masih bisa dilakukan besok
• Salah membuat rencana
• Rencana melampaui kemampuanmu

Anda mungkin juga menyukai