Jabatan Perusahaan
• Founder&Owner PT. Adi Bangun Negeri
• Komisaris PT. Pemasok Pasar Indonesia
• Direktur Pemasaran LSP Pemasok Pasar Indonesia
Sertifikasi
FOLLOW IG DAN FB • Asesor bersertifikasi BNSP
bigindonesia.id • Pelatih – Mentor bersertifikasi BNSP
iihc.official • Penyelia Halal UKM bersertifikasi BNSP
• Coordinator Good Manufacturing Practices (GMP) bersertifikasi BNSP
bigspace.id No. Hp. 081221309840
dwiandayani03 Email : dwiandayani03@gmail.com
Youtube : BIG Indonesia official Pastikan jika WA dijawab dan tuntas
2
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
MENGAPA BAHAN TAMBAHAN
PANGAN (BTP) DIPERLUKAN ?
3
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
Regulasi terkait Bahan Tambahan Pangan (BTP)
PP 86 Tahun 2019
tentang
Keamanan
Pangan
7
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PRINSIP PENGGUNAAN
BTP
2. BTP tidak boleh digunakan untuk:
• menyembunyikan penggunaan
bahan*) yang tidak memenuhi
persyaratan
• menyembunyikan cara kerja yang
bertentangan dengan cara produksi
yang baik
• Menyembunyikan kerusakan
pangan
*) dapat berupa bahan baku, BTP ataupun bahan penolong
8
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PRINSIP PENGGUNAAN
BTP
3. Gunakan BTP yang diizinkan sesuai
dengan peraturan
4. Penggunaan BTP tidak boleh melebihi
batas maksimal yang ditetapkan
5. Gunakan sediaan BTP yang telah memiliki
nomor Izin edar (MD/ML)
6. Baca takaran penggunaannya dan gunakan
sesuai petunjuk label sediaan BTP
9
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
Batas Maksimal Penggunaan BTP
NUMERIK CPPB (Cara Produksi Pangan Yang Baik)
konsentrasi maksimal BTP yang diizinkan
terdapat pada Pangan dalam satuan yang konsentrasi BTP secukupnya yang digunakan
ditetapkan dalam Pangan untuk menghasilkan efek teknologi
yang diinginkan
BTP Pengawet Natrium Sorbat
Contoh: Batas Maksimal BTP Penguat Rasa
1000 mg/kg sebagai asam
sorbat BTP Penguat
BTP Penguat
rasa Asam
rasa MSG CPPB
Inosinat CPPB
1
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official 0
Keberadaan BTP dalam Pangan
Olahan
11
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
Contoh:
Pengaturan Jenis BTP Pengawet Pada Beberapa Kategori Pangan
Lampiran II PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan
•NAMA JENIS BTP PENGAWET
BATAS
•KATEGORI PANGAN MAKSIMAL
1
PENGGUNAAN 2
bigindonesia.idSumber:bigindonesia.id BIGtentang
PerBPOM No. 11 Tahun 2019 Indonesia Official
Bahan Tambahan Pangan
Contoh Pengaturan Jenis BTP Pemanis Pada Kategori Pangan
Lampiran II PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan
•NAMA JENIS BTP PEMANIS
BATAS
•KATEGORI PANGAN MAKSIMAL
1
PENGGUNAAN 3
bigindonesia.idSumber:bigindonesia.id BIGtentang
PerBPOM No. 11 Tahun 2019 Indonesia Official
Bahan Tambahan Pangan
Contoh Pengaturan Jenis BTP Pewarna Alami pd Kategori Pangan
Lampiran II PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan
•NAMA JENIS BTP PEWARNA
BATAS
•KATEGORI PANGAN MAKSIMAL
1
PENGGUNAAN 4
bigindonesia.idSumber:bigindonesia.id BIGtentang
PerBPOM No. 11 Tahun 2019 Indonesia Official
Bahan Tambahan Pangan
Contoh 2:
Pengaturan Jenis BTP Pewarna Sinteti k Pada Beberapa Kategori Pangan
BATAS
•KATEGORI PANGAN MAKSIMAL
1
PENGGUNAAN 5
bigindonesia.idSumber:bigindonesia.id BIGtentang
PerBPOM No. 11 Tahun 2019 Indonesia Official
Bahan Tambahan Pangan
PENTING UNTUK DIKETAHUI
JIKA PRODUK INGIN EKSPOR KE EROPA
PASTIKAN BTP SUDAH SESUAI DENGAN ATURAN BTP DI EROPA
ADI (Acceptable Daily Intake) adalah Jumlah yang dianggap Konsep ADI diperkenalkan oleh Joint
aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa adanya pengaruh (FAO/WHO) Expert Committee on
negatif thd Kesehatan Food Additives (JECFA) pada tahun
1961
ADI ditentukan oleh Badan Otoritas (JECFA, EFSA, dll) :
Penentuan NOEL (No-Observed Effect Level ) dari kajian The ADI is the amount of a food
“chronic studies” additive, expressed on a body weight
basis (in mg/kg body weight/day), that
Gunakan “safety factors” untuk mempertimbangkan can be ingested daily over a lifetime
Perbedaan antar individu (10X) • Perbedaan antara manusia without appreciable health risk
dan binatang (10 X) • ADI = NOEL/100 (mg/kg/day)
1 Pengawet 1,25 g
2 Pewarna 1,25 g
Tabel ini hanya berlaku untuk jenis BTP yang berbentuk bubuk (serbuk,
butiran, granul, kristal)
20
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
Sendok
takar
VIDEO
21
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Pai isi susu
(Kategori Pangan 07.2.1 Keik, Kukis dan Pai (Isi Buah atau Custard, Vla))
22
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Dendeng Daging (Kategori Pangan 08.3.2 Daging, Daging Unggas dan
Daging Hewan Buruan, yang Dihaluskan, dan Diolah dengan Perlakuan Panas )
Sehingga Ponceau 4R
ditambahkan pada 50 yang
maksimal 1 sendok takar pereskg dendeng
* PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan
23
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Sambal Terasi (Kategori Pangan 12.6.2 Saus Non-Emulsi (Misalnya Saus
Tomat, Saus Keju, Saus Krim,Gravi Coklat)
24
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Bakso daging (Kategori Pangan 08.3.2 Daging, Daging Unggas dan Daging
Hewan Buruan, yang Dihaluskan, dan Diolah dengan Perlakuan Panas )
25
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Naget Ayam (Kategori Pangan 08.3.3 Daging, Daging Unggas dan Daging
Hewan Buruan yang Dihaluskan, Diolah dan Dibekukan)
26
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Minuman Yogurt Berperisa (Kategori Pangan 01.1.2 Minuman Berbasis
Susu yang Berperisa dan atau Difermentasi (Contohnya Susu Cokelat, Eggnog, Minuman Yogurt,
Minuman Berbasis Whey)
27
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Minuman Rasa Susu Berperisa Buah (Kategori Pangan
14.1.4 Minuman Berbasis Air Berperisa, dan Particulated Drinks)
bigindonesia.id
Ikutan
bigindonesia.id
tekonolgi
BIG Indonesia Official
KETENTUAN RASIO
1
Jika BTP digunakan secara campuran dan berasal dari golongan yang sama, penjumlahan hasil
bagi masing-masing BTP dengan batas maksimal penggunaannya tidak boleh lebih dari 1 (satu)
KETENTUAN:
Rasio (hasil bagi) masing-masing jenis BTP
tidak boleh lebih dari satu (>1)
Perhitungan rasio tidak berlaku untuk jenis
BTP yang memiliki batas maksimal CPPB
27
bigindonesia.id bigindonesia.id atau “secukupnya”.
BIG Indonesia Official
Sumber:
KETENTUAN PENGGUNAAN PERISA
1. Per BPOM No. 13 Tahun 2020 tentang Bahan Tambahan Pangan Perisa
2. Per BPOM No. 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Per BPOM No. 13 Tahun 2020 tentang Bahan
Tambahan Pangan Perisa
3. Keputusan Ka BPOM RI No. HK.02.01.1.2.04.21.187 Tahun 2021 tentang Perubahan Bahan Tambahan
Pangan Yang Diizinkan Sebagai Ajudan Perisa, Perubahan Senyawa Perisa Yang Diizinkan Digunakan Dalam
Bahan Tambahan Pangan Perisa, Dan Perubahan Sumber Bahan Baku Aromatik Alami Dan/Atau Sumber
Preparat Perisa
2. Bahan Baku Aromatik Alami: bahan baku yang berasal dari tumbuhan
atau hewan yang cocok digunakan dalam penyiapan
/pembuatan/pengolahanperisa alami. Dibatasi
Senyawa
3. Preparat perisa: Dari bahan pangan tumbuhan maupun hewan yang Bioaktif
diperoleh secara langsung atau setelah melalui proses yang diberi dan Daftar
perlakuan fisik, mikrobiologis dan enzimatis untuk mengahasilkan Sumbernya
bigindonesia.id flavour.
bigindonesia.id BIG Indonesia Official
Sumber Bahan Baku
Aromatik/Preparat
Perisa
a. Sumber Bahan Aromatik Alami
Baku
• dan/atau sumber Preparat berasal dari
hewan, tanaman, alga, dan/atau mikroba.
• b. Hewan, tanaman, alga, dan/atau mikroba
yang tertuang dalam Peraturan terkait
kategori Pangan sesuai dapat digunakan
sebagai sumber Bahan Baku Aromatik
Alami dan/atau sumber Preparat Perisa
dengan Batas Maksimal CPPB.
c. Sumber Bahan Baku Aromatik Alami
Contoh: Abies alba Mill, Myrocarpus
dan/atau sumber Preparat Perisa selain frondosus
yang tertuang dalam kategori pangan juga
tertuang dalam Lampiran PerBPOM dan SK
*SK Ka BPOM mencakup tambahan
Kepala BPOM* Terdapat lebih dari lampiran daftar ajudan perisa, senyawa
sumber
300 bahan baku aromatik perisa, dan sumber bahan baku
alami/preparat perisa diluar yang diatur aromatik/preparat perisa
dalam kategori pangan
29
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
JENIS PERISA (Lanjutan)
4. Perisa Asap
Diperoleh dari kayu keras termasuk serbuk senyawa penanda benzo[a]piren.
gergaji, tempurung dan tanaman berkayu benzo[a]piren=0.03
melalui proses pembakaran terkontrol mcg/kg
/destilasi kering/perlakuan dengan uap dalam produk pangan
yang panas kondensasi fraksinasi Kecuali produk pangannya diatur
flavour dalam Peraturan Cemaran
Perisa alami Terdiri dari satu atau lebih senyawa perisa alami, bahan baku aromatik
alami, preparat perisa dan/atau perisa asap serta tidak boleh mengandung
senyawa perisa identik alami dan senyawa perisa artifisial.
Perisa Terdiri dari satu atau lebih senyawa perisa identik alami dan dapat
identik alami mengandung senyawa perisa alami, bahan baku aromatik alami, preparat
perisa dan/atau perisa asap serta tidak boleh mengandung senyawa perisa
artifisial.
Perisa Dapat terdiri dari satu atau lebih senyawa perisa artifisial.
artifisial
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
BTP
Spesifikasi sesuai bahan
CAMPURA
mencantumkan nama
N
penyusun
golongan BTP yang
mempunyai fungsi utama
BTP Campuran
dilarang menggunakan
pewarna dibuktikan BTP Campuran Pemanis campuran: Senyawa nitrat,
dengan analisis dan/atau Glikosida steviol, Senyawa nitrit, dan
kualitatif hanya dalam bentuk table Senyawa sulfit
top
bigindonesia.id bigindonesia.id
* Perka BIGtentang
BPOM No. 8 Tahun 2016 Indonesia OfficialBahan Tambahan Pangan Campuran PROSES REVISI
Persyaratan
Bahan yang Dilarang Digunakan sebagai
BTP
☺ Asam borat dan senyawanya (Boric acid) ☺Sinamil antranilat (Cinamyl
boraks anthranilate)
☺Asam Salisilat dan garamnya ☺ Dihirosafrol
(Salicylic acid and its salt) (Dihydrosafrole)
☺ Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, ☺ Biji tonka
DEPC) (Tonka bean)
☺ Dulsin (Dulcin) ☺ Minyak kalamus (Calamus
☺ Kalium klorat (Potassium chlorate) oil)
☺ Kloramfenikol (Chloramphenicol) ☺ Minyak tansi (Tansi oil)
Salah satu antibiotik ☺ Minyak sasafras (Sasafras
☺ Minyak nabati yang dibrominasi oil)
(Brominated vegetable oils)
☺ Nitrofurazon (Nitrofurazone)
☺ Formalin
☺ Kalium Bromat (Potassium
bromate)
☺ Dulkamara (Dulcamara)
X
☺ Kokain (Cocaine)
☺ Nitrobenzen (Nitrobenzene) 33
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
CONTOH BAHAN BERBAHAYA
DAN PENYALAHGUNAANNYA DALAM
PANGAN
RHODAMIN B
OLAHAN • KERUPUK MERAH (SOTO PADANG, ASINANSAYUR)
• KUE MANGKOK (MERK IJ, SB, SM DLL)
• PACAR CINA, MUTIARA
• CANTIK MANIS, ARUM MANIS
N
• BAKSO, KETUPAT, LONTONG, MIE,
METHANIL • KERUPUK
KUNING
• TAHU KUNING
•FITUR APLIKASI
KAMUS ISTILAH
PERHITUNGAN RASIO 1)
35
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
bigindonesia.id bigindonesia.id BIG Indonesia Official
TERIMA
KASIH
Gedung F Timur Lantai 3, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta
Telp. 021-42875584, Fax. 021-42875780