Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Klien dengan

Laserasi Jalan Lahir

Yektiningtyastuti, M.Kep, Sp.Mat


Pengertian
• Adalah robekan yang terjadi pada perineum,
vagina dan cervix
• Insidens : 20 % HPP akibat laserasi
• Faktor Risiko :
Persalinan dengan :
– Forceps
– Giant baby
– Multiple gestation
– Partus Presipatatus
Tingkatan Laserasi

• Ruptur Perineum :

– Derajat I : mengenai kulit


– Derajat II : mengenai otot
– Derajat III : mengenai perineal – sphincter ani
– Derajat IV : mengenai perineal – sphincter ani –
dinding rektal
Tingkatan Laserasi
• Ruptur Vagina :
– Laserasi bagian longitudinal atas
– Laserasi vulva bagian bawah :
• Laserasi superficial
• Laserasi dalam (mengenai urethra, vesika urinaria, labia
minora, klitoris dsb)

• Ruptur Cervix :
– Laserasi superficial (posisi pukul 03.00, pukul 09.00  ukuran
bahu)
– Laserasi ekstensif (bila sampai mengenai segmen bawah rahim)
Pengkajian
• Identitas

• Riwayat keperawatan masa lalu :


– Pernah mengalami HPP sebelumnya
– DIC

• Riwayat keperawatan sekarang :


– Laserasi cervix uteri  perdarahan yang menetap tetapi perlahan
– Laserasi pembuluh darah dekat vagina atau epitelium 
perdarahan ke dalam jaringan  retroperitoneal hematom
– Laserasi pada otot uterus  atonia uteri
Pengkajian
• Riwayat psikologi : • Riwayat spiritual
– Takut
– << support sistem • Riwayat kebiasaan sehari-
hari :
– Nutrisi
• Riwayat sosial ekonomi : – Eliminasi
– Dihubungkan dengan – Aktifitas
therapi yang akan – Istirahat
dijalani
Pemeriksaan Fisik
• Kontraksi uterus :
– Palpasi fundus uteri (kekenyalan, lokasi, lunak)

• Lochea (jumlah, warna dan bau):


– Jumlah (pembalut penuh : 60 – 100 mL)
– Warna (sesuai dengan jeis lochea seharusnya
atau tidak)
– Bau (busuk  infeksi)

• Peningkatan suhu tubuh  infeksi

• Tachycardia dan hipotensi  curiga


hypovolumik shock
Pemeriksaan Fisik

• Perineum  REEDA • Pucat


Signs
• Infeksi jika : • Nyeri perut hebat
• Redness (+)
• Edema (+) • Letargi, lelah dan gelisah
• Ecchimosis (+)
• Discharge (+) • Hb dan Ht berubah
• Approximation /
approximately (-)
Diagnosa Keperawatan

• Risiko defisit volume cairan tubuh b.d. kehilangan cairan


yang berlebihan sekunder terhadap perdarahan

• Kelelahan b.d. kehilangan darah yang berlebihan

• Cemas / takut b.d. kurang pengetahuan


tentang diagnosa, prognosa dan penanganan
Penatalaksanaan

• Laserasi jaringan  rujuk ke dokter

• Observasi vital sign :


• Setiap 15 menit  1 jam I post partum
• Setiap 30 menit  1 hari post partum
• Setiap 4 jam  selanjutnya

• Observasi fundus uteri (kekenyalan, kontraksi dan lokasi)


Penatalaksanaan

• Observasi pengeluaran lochea dan REEDA Signs


• Jika REEDA (+) :
• Kompres dingin dengan cairan desinfektan 24 jam I 
mengurangi pembengkaan
• Mandi / rendam bokong dengan cairan desinfektan
hangat :
• Meningkatkan sirkulasi
• Mempercepat proses penyembuhan

• Jika keadaan stabil  latihan Kegel’s  pemulihan otot


pubococcigeal
Evaluasi

• Cairan terpenuhi
• Tindak lanjut perdarahan
• Perdarahan teratasi
• Pasien dan keluarga menerima keadaan
• Tidak terjadi efek samping (infeksi sistemik)
• Tidak terjadi hypovolumic shock
• Vital sign dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai