Anda di halaman 1dari 7

Critical Journal Report

 
MENJAGA EKSISTENSI PANCASILA DAN PENERAPANNYA BAGI
MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI

Dosen Pengampu:
Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak , M.SI

Disusun Oleh:

Nama : HABIB FAISAL


NIM : 5202230002
Kelas : TEKNIK ELEKTRO-A 2020
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Identitas Jurnal

Judul : Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya


Bagi Masyarakat Di Era Globalisasi
Penulis : Ambrio Puji Amaroini, M.Pd.
Jurnal : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Volume : Vol. 1 No. 2
Tahun : Januari 2017
E-ISSN : 2527-7057
P-ISSN : 2545-2683
 
Pengertian Pancasila

Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa


Indonesia. Sebagai dasar Negara, Pancasila dijadikan sebagai dasar
dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai
suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila merupakan
kristalisasi dari nilai adat-istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religius
yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Nilai
yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kondisi bangsa
Indonesia saat ini dapat di identifikasi dengan melihat prilaku dan
kepribadian masyarakat Indonesia yang tercermin dari tingkah laku
sehari-hari.
Dampak Buruk Globalisasi jika salah guna

Globalisasi tidak bisa dihindarkan. Globalisasi yang menjadikan


semua Negara seakan tiada batas. Untuk itu perlunya Pancasila
sebagai penyaring dari arus globalisasi. Perlunya pembudayaan nilai-
nilai Pancasila tidak sekedar memahami saja, namun harus dihayati
dan diwujudkan dalam pengalamannya oleh setiap diri pribadi dan
seluruh masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan
untuk melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila.
Tantangan Globalisasi

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap negara dituntut


untuk selalu lebih maju mengikuti setiap perkembangan demi
perkembangan, yang terkadang jauh dari sebuah keteraturan. Pihak
yang diuntungkan dalam situasi tersebut, tentunya adalah negara-
negara maju yang memiliki tingkat kemapanan dan kemampuan
yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara
berkembang.
Tantangan di Masa Depan dan Upaya Merawat Ideologi Pancasila
Di tengah perubahan zaman, persoalan yang perlu diwaspadai adalah ketika
masyarakat, khususnya generasi muda, tidak lagi memandang Pancasila sebagai
ideologi dan dasar negara. "Pertama yang harus diwaspadai ketika Pancasila sebagai
ideologi negara dan falsafah bangsa, tidak lagi menjadi perbincangan atau wacana di
tengah publik. Itu saya kira tantangan yang terberat,"

Menurut saya, ketika satu negara tidak lagi menempatkan ideologi negaranya
sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan timbul celah
bagi ideologi lain untuk masuk.

Idealnya, Pancasila harus menjadi the living ideology atau ideologi yang hidup
di tengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan cara-cara baru
yang relevan dengan kondisi saat ini. "Saya kira itu dua tantangan terbesar yang harus
menjadi target. Satu, tetap menjadikan isu ini menjadi isu yang penting. Kedua
pendekatannya harus selalu up to date," jelasnya.
Kesimpulan
 
Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
Indoesia. Sebagai dasar Negara, Pancasila dijadikan sebagai dasar
dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
Arus globalisasi tidak mungkin dihentikan. Berjalannya
globalisasi tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai penyebabnya. Dampaknya juga tidak bisa
dihindarkan. Bagi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesi,
globalisasi memiliki dampak positif dan negative. 
Pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila perlu diupayakan.
Diharapkan terdapat penghayatan dan pengalaman nilai-nilai luhur
Pancasila di berbagai bidang kehidupan bagi seluruh masyarakat.
 

Anda mungkin juga menyukai