VO. 2. NO.

1 (2021) E-ISSN: 2715-2634

URGENSI NILAI PANCASILA PADA GENERASI MILLENIAL

Mei Nur Rusmiati1, Dinie Anggraeni Dewi2

Universitas Pendidikan Indonesia, Kamda Cibiru1

Universitas Pendidikan Indonesia, Kamda Cibiru2

E-mail: meirusmiati10@upi.edu1, dinieanggraenidewi@upi.edu2

Article info Abstract

Article History This paper aims to make people better understand the
urgency of the value of Pancasila in social and state life.
Received : Moreover, at this time the millennial generation has very far
25/04/2021 left the values of Pancasila. Therefore, it is necessary to have
encouragement again so that the urgency of the value of
Accepted :
29/05/2021 Pancasila is not increasingly abandoned. This study uses a
qualitative method with a descriptive approach, namely by
Published : means of discussion theory obtained from the results of
22/07/2021 literature studies and also various existing sources, one of
which is a journal. With the erosion of people's
understanding of the value of Pancasila, the authors intend to
provide a re-understanding of the value of Pancasila which is
starting to disappear from the personality of Indonesian
society. As well as explaining the actions of the millennial
generation that are against the values of Pancasila. With this,
it is hoped that it will be able to make people aware of the
importance of the value of Pancasila which is not only
remembered, but also must be implemented in everyday life.

Keywords: Pancasila, Millennial Generation, Character

~ 188 ~
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang berperan penting untuk kemajuan negara
memiliki beragam suku bangsa dan juga Indonesia.
adat istiadat. Seiring berjalannya waktu
banyak perubahan yang terjadi dengan Adapun rumusan masalah yang saya
membawa berbagai macam pengaruh, baik bahas yaitu sikap generasi millenial,
yang positif maupun pengaruh negatif. urgensi nilai – nilai Pancasila serta bentuk
Sebagai masyarakat kita harus pintar dalam pengamalan nilai Pancasila. Diharapkan
memiliki nilai kebudayaan yang sesuai atau dengan adanya urgensi mengenai
tidaknya dengan kebudayaan Indonesia. implementasi nilai Pancasila pada generasi
Kita tidak bisa langsung menerima suatu milenial saat ini dapat menjadi
nilai tanpa mengetahui dampak baik dan pembelajaran untuk masyarakat dalam
buruknya nilai tersebut. Dalam berperilaku yang sesuai dengan nilai
mempertimbangkan nilai tersebut kita juga pancasila. Karena sudah seharusnya kita
harus menggunakan nilai Pancasila sebagai sebagai generasi muda untuk menjaga
landasan dalam mengambil keputusan. kemerdekaan dengan mengamalkan nilai
Karena Pancasila merupakan nilai luhur Pancasila dan melestarikan kebudayaan
yang didapat dengan sebuah pengorbanan Indonesia. Dengan begitu maka tidak akan
hingga tercapainya kemerdekaan. Italiani, ada pengaruh kebudayaan lain yang dapat
F. (2019) Mengatakan bahwa alasan merusak negara Indonesia.
Pancasila sangat dijunjung tinggi yaitu Generasi millenial merupakan
tanpa adanya sebuah Dasar Negara generasi yang sudah akrab dengan
Pancasila maka suatu negara tidak akan teknologi yang salah satunya adalah
terbangun dengan baik dan tentram. internet. Dalam hal ini sudah seharusnya
Masuknya berbagai kebudayaan kita menjadikan hal tersebut sebagai jalan
asing membuat kita harus semakin terbuka untuk kemajuan negara ini. Jika kita jadikan
dengan perkembangan yang ada. Terlebih Pancasila sebagai landasan dalam
lagi saat ini peran teknologi sangat melakukan segala hal, maka tidak aka nada
berpengaruh besar dalam perkembangan dampak negatif yang menghampiri, karena
dunia. Kita sebagai masyarakat harus tindakan positif kita yang akan selalu
memiliki sikap yang cerdas dan juga tepat menolak dampak negatif tersebut. Karena
untuk menghadapi perubahan ini. Dalam itu sangat diperlukan adanya pemahaman
menjaga serta memperkokoh nilai Pancasila kembali pentingnya Pancasila dalam
maka diharapkan seluruh warga negara kehidupan negara Indonesia.
wajib untuk meyakini, memahami serta METODE PENELITIAN
melaksanakan nilai kebenaran pancasila
dalam menjalankan kehidupan Penelitian ini menggunakan metode
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara penelitian kualitatif atau pendekatan secara
Rengkung, F., & Lengkong, J. P. (2020). deskriptif. Dimana metode ini dilakukan
Yang berarti dalam hal ini bukan hanya dengan mencari sumber teori yang menjadi
pemerintah saja tetapi juga seluruh bahasan, kemudian sumber tersebut
masyarakat Indonesia harus turut berperan dianalisis dan ditarik kesimpulan yang
aktif dalam memahami, mempelajari serta sesuai dengan permasalahan yang diangkat.
mengamalkan nilai Pancasila yang sangat Dalam penelitian ini sumber teori
didapatkan dari studi kepustakaan beberapa

~ 189 ~
jurnal yang dianalisis secara deskriptif. menggunakan nilai Pancasila sebagai
Setelah dikumpulkan lalu lanjut ke tahapan tuntunannya.
berikutnya yaitu proses analisis dengan
Sejarah generasi Y atau millenial
penyajian sumber teori secara rinci.
Sehingga setelah itu diperoleh gambaran mulai digunakan di negara Amerika Serikat
yang jelas dari suatu teori dengan pada bulan Agustus tahun 1993. Generasi
millenial lebih mengenal teknologi
kesimpulan yang memadai. Selain itu
dalam proses menganalisis data, peneliti komunikasi seperti email, SMS, WhatsApp,
juga melakukan uji keabsahan dari data facebook, twitter, telegram, dan Instagram.
Bangsa Indonesia saat ini sedang
yang diperoleh agar mendapatkan data yang
valid. dihadapkan permasalahan serius yaitu
melemahnya karakter bangsa. Hal ini
dibuktikan dengan adanya beberapa
persoalan yang tandanya mulai terlihat
KAJIAN PUSTAKA sejak beberapa dekade terakhir. Hal ini
Pancasila sudah sah sebagai dasar berbahaya jika tidak diselesaikan, yaitu
negara Indonesia yang menantang untuk dapat menjadi ancaman eksistensi dan juga
terus dikaji lebih dalam lagi dari berbagai rasa aman bangsa Indonesia. Melemahnya
aspek kehidupannya (Siswoyo: 2013). kepemimpinan nasional, melemahnya
Kemajuan globalisasi saat ini telah semangat juang generasi muda, tingginya
melahirkan generasi gadget atau generasi kasus korupsi serta krisis identitas
millenial. Dalam penelitiannya Handitya merupakan permasalahan yang saat ini
menjelaskan untuk generasi muda harus dihadapi bangsa Indonesia (Anwar: 2018).
memahami bahwa Indonesia adalah negara Disinilah Pancasila berperan penting
yang sangat beragam dalam segala dalam menengahi permasalahan yang
aspeknya, sebagai penerus bangsa kita timbul dalam masyarakat. Nilai Pancasila
harus benar-benar mengerti dan mengetahui merupakan nilai mutlak yang sesuai dengan
arti Pancasila sebagai pandangan hidup kepribadian masyarakat indonesia, dengan
bangsa. mengamalkan nilai yang ada pada Pancasila
Namun saat ini generasi yang lebih akan memberikan dampak yang sangat baik
muda tidak dapat melakukan sosialisasi untuk negara indonesia. Seperti yang
dengan baik, karena pemahaman yang dikatakan oleh Tarmujianto (2021)
diberikan oleh generasi yang lebih tua mengenai nilai dalam Pancasila yaitu nilai
berdasarkan kenyataan yang dilaminya dan keadilan, toleransi dan gotong – royong
hal ini dinyatakan bahwa keadaan harus dipelajari, dipahami serta
lingkungan sosial menjadi pengaruh besar diimplementasikan dalam kehidupan oleh
munculnya kesadaran individu. semua kelompok masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui Pancasila ialah ideologi yang
bahwa generasi muda adalah harapan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti
terbesar untuk terciptanya perubahan yang panca (lima) dan sila (prinsip atau asas).
lebih baik untuk bangsa. Dengan begitu Pancasila ini haruslah dijadikan arahan
sudah seharusnya kita mulai berbenah diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
untuk menjadi lebih baik lagi dengan
bagi seluruh masyarakat Indonesia

~ 190 ~
(Syamsudin: 2019). Hanya saja generasi
zaman now mulai menjauhkan diri dari
nilai Pancasila baik dalam berpikir maupun
bertindak. Sehingga sangat penting untuk
kita mengambil langkah yang tepat untuk
menanggapi permasalahan yang timbul,
agar negara indonesia tetap merdeka dari
banyaknya pengaruh negatif kemajuan
zaman serta teknologi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Sikap generasi millenial
Generasi millenial atau generasi Y
mungkin sudah akrab kita dengar, dimana
generasi ini merupakan periode keemasan
yang digolongkan berdasarkan tahun lahir
awal dan tahun lahir akhir. Diperkirakan
generasi millenial lahir pada tahun 1980 –
2000 dan saat ini berusia sekitar 15 sampai
35 tahun. Menurut Zuhri, S. (2020) pada
umumnya generasi millenial merupakan
keturunan dari generasi Baby Boomers dan
Gen-X.
Generasi millenial ini hidup di
zaman teknologi yang sudah sangat
canggih, hanya dengan menggunakan
gerakan tangan saja maka akan dapat
melakukan suatu hal dengan cepat. Seperti
hal nya saat kita bertukar informasi, tidak
diperlukan lagi adanya penulisan secara
manual diatas kertas. Tetapi dengan
teknologi digital saat ini kita dapat bertukar
pesan dengan orang yang berbeda negara
sekalipun dengan sangat cepat dan mudah.
Namun tetntu saja setiap hal yang terjadi
pasti menimbulkan dampak positif dan juga
dampak negatif yang mengiringi. Dengan
adanya kemajuan teknologi membuat
generasi millenial lupa dengan lingkungan
sekitarnya dan menjadi generasi yang
individualisme. Tidak ada kata toleransi
~ 191 ~
lagi saat ini, tidak ada kata tolong
menolong dan juga saling membantu,
dengan kemajuan teknologi semua dapat
dilakukan sendiri Anggersari, C. A. (2019).
Selain sikap individualisme ada juga
sikap lain dari generasi millenial sebagai
dampak dari kemajuan teknologi, yaitu
kecanduan internet. Hal ini sangatlah
berbahaya, jika semakin lama dibiarkan
maka akan merusak moral dari generasi
muda Indonesia. Kecanduan merupakan hal
yang sulit untuk diubah, dimaan saat ini
generasi millenial seakan tidak bisa hidup
tanpa adanya sebuah gadget. Kecanduan
internet ini juga merupakan penyebab
generasi millenial menjadi individualisme.
Bahkan saat ini anak kecil yang biasanya
bermain bersama temannya di lingkungan
sekitar, saat ini mereka lebih memilih untuk
bermain game online yang membuat
seseorang melupakan waktu. Kecanduan
internet membuat seseorang seakan tidak
bisa hidup tanpa sebuah gadget, mereka
memilih tidak makan dibandingkan harus
kehilangan kesempatan bermain game
onlie.
Meskipun demikian ada juga
beberapa sikap positif generasi millenial
dari adanya internet, yaitu salah satunya
adalah generasi millenial menjadi generasi
yang cerdas dalam hal teknologi. Selain itu
generasi millenial juga memiliki
kemampuan yang dapat mengerjakan
berbagai macam pekerjaan dalam satu
waktu atau sering disebut dengan
multitasking. Hal ini sesuai dengan
pendapat Srinanda yaitu dengan Mobilitas
dan aktivitas yang tinggi, maka akan
membuat generasi millenial terbiasa untuk
melakukan berbagai hal dengan cepat
dalam waktu bersamaan.
 Dengan sikap dari generasi millenial
tersebut maka sangat diperlukan adanya
penanaman nilai Pancasila sebagai landasan
dalam melakukan segala hal. Saat ini kita
dituntut untuk memiliki kemampuan yang
mengimbangi kemajuan tekmologi. Namun
jika tidak didasarkan nilai Pancasila maka
akan banyak perpecahan yang
bermunculan. Karena sejatinya manusia
adalah makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, namun jika sikap
individualisme generasi millenial tidak
ditangani dengan serius maka hal tersebut
dapat menimbulkan perpecahan. Dan
disinilah peran nilai Pancasila diperlukan
sebagai penyeimbang.
2. Urgensi nilai-nilai Pancasila
Ferry menegaskan bahwa Pancasila
adalah ideologi bangsa Indonesia yang
merupakan suatu kepercayaan dan dianggap
sebagai satu-satunya ideologi yang tepat
untuk menjalankan sistem kenegaraan
negara indonesia. Mengapa harus
Pancasila? Karena Pancasila sudah sangat
sesuai dengan kepribadian Indonesia, sama
halnya dengan agama islam yang
menjadikan al qur’an sebagai kitab sucinya
maka Indonesia menjadikan Pancasila
sebagai dasar negaranya. Sangat sederhana
sebenarnya jika kita menjalankan apa yang
diperintahkan dan menjauhkan segala
larangan maka tidak akan mungkin ada
permasalahan yang timbul seperti
contohnya kasus terorisme, narkoba,
pembunuhan dan masih banyak hal lainnya.
Karena permasalahan tersebut maka suatu
negara diharuskan untuk memiliki dasar
negara yang jika indonesia tidak
menjadikan Pancasila sebagai dasar
negaranya, mungkin indonesia akan
~ 192 ~
mengalami perubahan menjadi negara lain
dan bukan Indonesia.
Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila
mengajarkan kepada masyarakat tentang
cara berfikir dan bertindak yang sesuai
dengan ideologi negara Indonesia
(Damanhuri, dkk: 2016). Pada zaman
modern seperti sekarang pengaruh
kebudayaan lain yang negatif dapat
melunturkan nilai-nilai kebudayaan dari
suatu negara, termasuk Indonesia. Terlebih
lagi saat masyarakat tidak memahami dan
menjalankan nilai dasar Pancasila, maka
akan mudah budaya luar yang masuk dan
memberikan dampak negatif. Ancaman ini
tidak bisa dianggap hanya sebagai masalah
kecil saja, tetapi jika dibiarkan maka tanpa
disadari secara perlahan akan merusak
moral dan karakter masyarakat Indonesia.
Contoh kecil yang dapat kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari adalah
banyaknya pemakaian produk luar negeri
didalam negara Indonesia. Kenapa hal ini
terjadi? Karena masyarakat cenderung lebih
menyukai produk luar negeri, terlebih lagi
karena pengaruh adanya sesuatu yang
diidolakan. Dan hal ini seharusnya menjadi
perhatian untuk kita semua, dengan
menggunakan produk negara kita sendiri itu
merupakan bentuk kebanggaan tersendiri
akan produk Indonesia. Jika bukan kita
sebagai warga negara, maka siapa lagi yang
akan melestarikan produk dan kebudayaan
Indonesia. Selain itu contoh lainnya adalah
saat ini lagu-lagu daerah sudah sangat
jarang dinyanyikan jika bukan saat
melakukan kegiatan upacara bendera, dan
bahkan yang lebih miris lagi adalah banyak
murid sekolah dasar yang belum
mengetahui dan menghapal 5 butir
Pancasila. Hal ini seharusnya menyadarkan
kita bahwa sudah sejauh mana kita generasi penerus bangsa, yang dengan
meninggalkan kebudayaan indonesia dan demikian diperlukan adanya kesadaran
Pancasila. akan pentingnya nilai Pancasila. Dalam
pengalaman nilai Pancasila bukan hanya
Perjuangan para pahlawan untuk menjadi tugas guru disekolah saja tetapi
mencapai kemerdekaan bukanlah hal yang lingkungan rumah dan sekitar juga sangat
mudah, diperlukan pengorbanan yang luar
menentukan karakter dan moral seseorang.
biasa hingga akhirnya saat ini kita dapat
bebas dari zaman penjajahan. Dengan Secara sederhana pengamalan nilai
menanamkan nilai Pancasila, kita sebagai Pancasila dapat dimulai dengan mengubah
generasi muda sudah melanjutkan kebiasaan dan cara pandang hidup yang
perjuangan para pahlawan dengan menjaga sesuai dengan nilai Pancasila. Kesadaran
kemerdekaan negara Indonesia. Jangan dapat dimulai dari penyadaran diri sendiri,
sampai kita melupakan jati diri bangsa dan dan jika kita sudah sesuai dengan nilai
nilai leluhur Pancasila, karena jika hal itu Pancasila, maka dengan sendirinya kita
terjadi maka akan terjadi krisis moral pasti akan membuat perubahan pada orang
masyarakat. sekitar kita. Karena perubahan kecil yang
saat ini kita lakukan, mungkin akan
Berdasarkan pernyataan diatas dapat membawa perubahan yang sangat besar
disimpulkan bahwa nilai Pancasila tidak
nantinya tanpa kita sadari. Dan berikut
dapat dilepaskan dari kepribadian adalah bentuk pengamalan nilai Pancasila
masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan yang dapat dilakukan dalam kehidupan
wujud karakter dari bangsa Indonesia yang
sehari-hari:
merupakan cerminan dari warga negara
yang baik. Dalam perkembangan dunia saat 1. Ketuhanan yang maha esa
ini Pancasila tetap relevan digunakan, dan
hal ini membuktikan bahwa Pancasila Dalam sila ini terkandung nilai
memang merupakan dasar negara yang bahwa sebuah negara memiliki suatu
sesuai dengan negara Indonesia. Karena hal keyakinan sebagai makhluk tuhan yang
itulah diperlukan adanya penanaman maha esa. Oleh sebab itu, suatu negara
kembali nilai Pancasila dengan berbagai harus berdasarkan kebenaran dari nilai-nilai
inovasi yang membuat nilai Pancasila dapat ketuhanan yang maha esa dalam melakukan
dijalankan dan dilestarikan oleh seluruh kegiatan kenegaraan dan juga
masyarakat Indonesia. kemasyarakatan. Bentuk pengamalan nilai
Pancasila pertama ini dengan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang di anut,
menjauhi larangan dan menjalankan semua
3. Bentuk pengamalan nilai Pancasila perintah Tuhan. Selain itu bentuk
Pengamalan nilai Pancasila pengamalan lainnya adalah tidak
merupakan hal yang sangat diperlukan, mendiskriminasi suatu agama dengan cara
terlebih di era globalisasi saat ini. menghina suatu kepercayaan yang akan
banyaknya pengaruh dari luar yang masuk menyebabkan timbulnya disintegrasi
memaksa kita untuk memiliki pondasi yang nasional. Dan juga hal yang sangat penting
kuat dalam menghadapi segala tantangan adalah saling hidup rukun antar umat
yang ada. Generasi millenial adalah beragama, dengan tidak saling mengejek

~ 193 ~
dan menghina suatu kepercayaan dan Pengamalan sila ketiga ini dapat dilakukan
menganggap kepercayaannya yang paling dengan cara mengembangkan sikap rela
benar. Dengan pengamalan sila ini berkorban, cinta tanah air, mencintai
seseorang akan memiliki pengendali dalam perbedaan yang ada, dan selalu
dirinya saat ingin melakukan segala hal mendahulukan kepentingan bersama. Di era
yang mungkin akan berdampak buruk. globalisasi saat ini banyak berita yang dapat
Pengamalan nilai dari sila pertama ini diakses dengan mudah, karena itu banyak
merupakan hal pokok dan utama untuk munculnya berita hoax yang menyebar.
keberlanjutan pengamalan nilai Pancasila Dalam hal ini sebagai generasi millenial
yang selanjutnya. yang sangat akrab dengan teknologi, sudah
tugas kita untuk menyaring terlebih dahulu
2. kemanusiaan yang adil dan beradab berita yang belum diketahui
Di dalam sila ini terkandung bahwa kebenarannya. Dan juga sikap cinta tanah
suatu negara harus mengandung nilai air dapat dikembangkan dengan
menjunjung tinggi harkat dan juga martabat mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada
setiap manusia sebagai bentuk dari manusia bangsa lain dengan memanfaatkan
yang beradab. Pengamalan nilai Pancasila teknologi yang memudahkan.
ini dapat dilakukan dengan cara saling 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
tolong menolong antar anggota masyarakat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
yang dapat dilakukan dengan cara Perwakilan
memberikan dana jika terdapat salah satu
dari kita yang terkena musibah, tidak Asal mula kekuasaan negara
bersikap semena-mena terhadap orang lain, Indonesia adalah dari rakyat, oleh rakyat
dan juga mengakui kesamaan hak setiap dan untuk rakyat. Dalam sila ini terdapat
orang. Dan salah satu hal terpenting adalah nilai demokrasi yang harus dijalankan
tidak melakukan tindakan bullying yang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
sering kali terjadi baik disekolah maupun Pengamalan sila keempat ini dapat
diluar sekolah, karena hal ini membuktikan dilakukan dengan cara menghormati
tidak adanya persamaan kedudukan dan hak pendapat orang lain serta tidak
sebagai warga negara. Jika sila kedua dari memaksakan kehendak, mengatasi suatu
Pancasila ini data dijalankan dan diterapkan masalah dengan cara musyawarah untuk
dalam kehidupan sehari-hari maka tidak aka mufakat yang dilandasi dengan rasa ikhlas
nada perpecahan yang terjadi antar anggota dan penuh tanggung jawab dalam
masyarakat. melaksanakannya, dan juga berani untuk
mengemukakan pendapat berupa kritik atau
3. Persatuan Indonesia saran kepada pemimpin jika terjadi
Negara indonesia memiliki beragam kesalahan. Dengan pengamalan sila ini
kebudayaan, adat istiadat dan suku bangsa maka diharapkan generasi millenial dapat
yang sering kali menimbulkan adanya menjalankan tugasnya sebagai warga
perbedaan antar individu maupun negara yang baik dengan kehidupan yang
kelompok. Tetapi untuk mengatasi hal demokrasi.
tersebut negara Indonesia memiliki 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
semboyan yang mempersatukan setiap
Indonesia
perbedaan yaitu Bhineka Tunggal Ika.

~ 194 ~
 Dalam sila ini perilaku masyarakat sangat berpengaruh terhadap karakter anak
harus sesuai dengan nilai keadilan dalam bangsa. Pancasila bukan hanya di hapal
menjaga hubungan antar masyarakat. Agar dalam lisan tetapi juga harus tertanam
tidak terjadi kecemburuan sosial yang dapatdalam ingatan dan dibuktikan dengan
menyebabkan terjadinya perpecahan. perbuatan. Saat ini zaman sudah berubah
Pengamalan nilai sila kelima ini dapat yang membuat kita harus menyesuaikan diri
dilakukan dengan cara melaksanakan dengan perubahan. Terkikisnya nilai
kewajiban serta mendapatkan hak sebagai Pancasila dari kepribadian masyarakat
warga negara, selalu bersikap adil dalam indonesia merupakan hal yang sangat
segala hal seperti tidak memilih-milih mengkhawatirkan. Banyak nya tindak
teman, dan juga mengutamakan nilai kejahatan yang terjadi membuktikan
kebenaran diatas segalanya dengan tidak kurangnya pemahaman dan pengamalan
menutupi kesalahan yang seharusnya generasi millenial akan nilai Pancasila yang
dibenarkan dan bukan ditutupi dengan pertama. Sudah saatnya kita membuka mata
alasan seorang teman. dan pikiran dengan perubahan yang ada
tidak seharusnya membuat kita
Jika pengamalan tersebut dilakukan meninggalkan kebudayaan yang sudah ada.
oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka
akan terjadi ketenangan dalam hidup. Pancasila dan Indonesia tak akan
Dalam masyarakatpun akan timbul rasa pernah bisa dipisahkan, untuk
kasih sayang karena saling membantu keberlangsungan hidup yang baik maka
disaat sedang dalam kesusahan. Hidup akan diperlukan adanya implementasi dari nilai
rukun dan tidak akan timbul perpecahan Pancasila. Sudah seharusnya kita sebagai
antar masyarakat dan meminimalisir generasi muda membangkitkan kembali
terjadinya konflik sosial. Dengan begitu semangat perjuangan pahlawan saat
tanamkan dalam diri kita untuk selalu memperjuangkan kemerdekaan. Dengan
mengamalkan nilai Pancasila dimanapun adanya pengamalan nilai Pancasila dalam
kita berada. Karena jika bukan sekarang, kehidupan, diharapkan mampu menolak
maka negara ini akan semakin jauh berbagai dampak negatif yang datang.
tertinggal. Generasi millenial adalah Dibutuhkan usaha yang keras pastinya
harapan bangsa, dengan adanya penjelasan untuk menanamkan kembali nilai Pancasila
kembali mengenai urgensi nilai Pancasila yang sudah mulai hilang dari kepribadian
ini diharapkan dapat membuka pikiran ke masyarakat Indonesia. Tetapi dengan usaha
jalan yang lebih baik lagi untuk masa Bersama pasti akan membawa hasil baik
depan. dalam perubahan.

Pengamalan nilai Pancasila, sangat

mudah dilakukan jika kita sudah memahami
SIMPULAN DAN SARAN makna sebenarnya dari nilai-nilai Pancasila.
Sudah banyak upaya untuk Bukan hanya pemerintah saja yang
membuat nilai Pancasila ini selalu terjaga berperan dalam menanamkan kembali
pengamalannya dalam kehidupan karakter Pancasila, tetapi seluruh
masyarakat Indonesia. Mulai dari usaha masyarakat juga memiliki peran yang
pemerintah melalui pendidikan, masyarakat sangat penting untuk keberhasilan usaha
dan juga peran orang tua yang tentunya memperbaiki karakter dan moral generasi

~ 195 ~
muda bangsa. Dengan demikian Bangsa. Untirta Civic Education
pengamalan nilai Pancasila harus Journal, 1(2).
ditanamkan sedini mungkin pada anak, agar
Ferry, A. EKSISTENSI DAN PERAN
mejadi sebuah kebiasaan. Jika saat ini kita
tidak peduli dan bersikap acuh terhadap PANCASILA DALAM
kemajuan bangsa kita, maka siapa lagi yang MENUMBUHKAN RASA
NASIONALISME DAN CINTA
akan meneruskan perjuangan pahlawan
dalam mempertahankan kemerdekaan. TANAH AIR PADA GENERASI
MILENIAL.
Yang terpenting saat ini adalah
Italiani, F. (2019). PANCASILA
generasi millenial bukan hanya generasi
biasa, tetapi dengan era globalisasi saat ini TONGGAK MASA DEPAN DI
yang membawa banyak kemajuan dalam ERA MILENIAL.
bidang teknologi. Sudah saatnya kita Rengkung, F., & Lengkong, J. P.
bergerak dan mencari jalan untuk terus (2020). PENTINGNYA
maju, dengan hanya meratapi sebuah REVITALISASI PEMAHAMAN
kegagalan tidak akan membuat negara ini NILAI-NILAI PANCASILA
maju. Tetapi dengan semangat perjuangan UNTUK MENCEGAH
yang berdasarkan nilai Pancasila, maka MEKARNYA RADIKALISME
negara ini dipastikan akan Berjaya. Dan PADA GENERASI
urgensi nilai Pancasila pada generasi MUDA. JURNAL POLITICO, 9(4).
millenial adalah sebuah tonggak perubahan
yang menjadikan generasi millenial Siswoyo, D. (2013). Pandangan Bung
menjadi generasi bangsa berkarakter Karno Tentang Pancasila Dan
Pancasila. Pendidikan. Jurnal Cakrawala
Pendidikan, 5(1).

Srinanda, E. Peningkatan Membangun

DAFTAR PUSTAKA Generasi Milenial Melalui PPK
Anggersari, C. A. (2019). Memudarnya Sesuai Dengan Nilai-Nilai
Pancasila.
sikap gotong royong dikalangan
millenial. Syamsudin, S. (2019). PENTINGNYA
Anwar, S. (2018). Pendidikan Islam PANCASILA DALAM
dalam Membangun Karakter Bangsa KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
di Era Milenial. Al-Tadzkiyyah: BERNEGARA. Transformasi:
Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 233- Jurnal Studi Agama Islam, 12(2),
247. 68-85.

Damanhuri, D., Bahrudin, F. A., Tarmujianto, T. (2021). Implementasi

Legiani, W. H., & Rahman, I. N. Pancasila di Kalangan PNS
(2016). Implementasi Nilai-Nilai Generasi Milenial dalam
Pancasila Sebagai Upaya Menghadapi Pandemi Covid-
Pembangunan Karakter 19. JPK (Jurnal Pancasila dan
Kewarganegaraan), 6(1), 25-34.

~ 196 ~
Zuhri, S. (2020). Pentingnya Budaya
Literasi Media dan Aktualisasi Bela
Negara Generasi Milenial. Public
Administration Journal of
Research, 2(4).

~ 197 ~