THROMBUS (DVT)
03 Etiologi 07 Komplikasi
04 Patofisiologi
08 Pencegahan & Pengobatan
Defenisi
Deep vein thrombosis (DVT) adalah bekuan darah di vena
dalam yang sebagian besar tersusun atas fibrin, sel darah
merah, serta sebagian kecil komponen leukosit dan
trombosit. Pembuluh darah vena yang terkena biasanya
terletak jauh di dalam otot kaki tetapi juga bisa dalam area
lainnya, gumpalan (trombus) menyebabkan aliran darah
melambat. Daerah tersebut akan mengalami penyumbatan
yang mengakibatkan terjadi pembengkakkan, kemerahan,
dan menyakitkan.
Anatomi
Trombus terdiri dari vena kava inferior, vena iliaka komunis, vena
hipogastrikal, vena iliaka eksterna, vena femoralis komunis, vena femoralis
profunda, vena femoralis superfisial, vena poplitea, vena tibialis anterior, vena
tibialis posterior, dan vena pe- roneal.
Etiologi
Trombosis vena dalam disebabkan oleh penyakit atau kondisi
apa pun yang mencegah darah mengalir atau membeku secara
normal. Ada tiga faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut,
yaitu :
• Kerusakan pada pembuluh darah vena
• Gangguan aliran darah pada pembuluh darah vena
• Kondisi darah yang lebih mudah menggumpal
(hiperkoagulabilitas)
Patofisiologi
Patofisiologi DVT mencakup triad Virchow yang terdiri dari gangguan
aliran darah, cedera endotel vaskular, dan gangguan pembentukan darah.
Stasis dapat disebabkan obstruksi ataupun imobilisasi. Adanya stasis
akan menghambat klirens dan dilusi dari faktor-faktor pembekuan yang
sudah teraktivasi.
Manifestasi klinik
Nyeri pada
salah satu
Nyeri tekan Oedem
di otot betis kaki
kaki
Perubahan
Kaki agak kulit pada
panas kaki
Nyeri dorsal
fleksi kaki
pada tens
homans
Faktor resiko
Menderita kelainan genetik yang menyebabkan
darah lebih mudah menggumpal, seperti Factor V
Leiden, sindrom nefrotik, dan sindrom
antifosfolipid. Melakukan perjalanan panjang
menggunakan mobil, kereta atau pesawat, yang
membuat tungkai kaki tidak banyak bergerak.
Komplikasi
Deep vein thrombosis dapat menyebabkan komplikasi serius, di
antaranya :
Emboli paru
Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh
darah arteri di paru-paru akibat gumpalan darah
yang lepas dari tungkai. Emboli paru dapat
menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti
hipertensi pulmonal dan gagal jantung