Pengertian
Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah kondisi ketika
terjadi penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam.
Umumnya DVT terjadi di paha atau betis, tapi bisa juga terbentuk di bagian tubuh
yang lain. DVT bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan di tungkai yang dapat
mengakibatkan komplikasi serius emboli paru, yaitu suatu kondisi saat gumpalan
darah masuk ke aliran darah dan menyumbat pembuluh darah arteri di paru-paru (Tjin
Willy, 2018)
Trombosit vena dalam atau deep vein thrombosis dalah suatu penyakit yang
terjadi ketika terdapat gumpalan darah di pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena
yang terkena biasanya terletak jauh di dalam otot kaki. Gumpalan (trombus)
maka emboli paru (vena di paru-paru tersumbat) dapat terjadi dan menimbulkan
2. Eteologi
DVT adalah penyakit yang dapat terjadi akibat 3 faktor, yaitu gangguan aliran
darah (stasis vena), kerusakan pembuluh darah, atau kondisi di mana darah mudah
a. Stasis vena adalah kondisi terganggu atau melambatnya aliran darah pada vena,
4) Penyakit atau cedera yang menyebabkan tubuh tidak bergerak dalam waktu
5) Gagal jantung.
6) Terdapat varises.
7) Polisitemia vera.
1) Vaskulitis.
3) Obat-obatan kemoterapi.
5) Sepsis.
lebih mudah untuk menggumpal atau membeku. Kondisi ini dapat diakibatkan
kelainan genetik yang diturunkan atau didapat. Berikut ini merupakan penyebab
protein S), protein C (defisiensi protein C), antithrombin III (defisiensi ATIII).
2) Factor V Leiden.
(PAI-1)
didapat, seperti:
1) Kanker.
2) Obesitas.
3) Kehamilan.
6) Sindrom antifosfolipid.
9) Diabetes.
10) Lupus.
3. Manifestasi Klinis
Pada beberapa kasus, DVT dapat terjadi tanpa menunjukkan gejala. Namun, dapat
f.
4. Patway ( Terlampir )
5. Komplikai
pembuluh darah arteri di paru-paru akibat gumpalan darah yang lepas dari tungkai.
Gejala tidak akan terasa atau terlihat jika gumpalan darahnya kecil. Namun jika
gumpalan darahnya berukuran besar, penderita bisa merasakan nyeri dada dan sulit
DVT jangka panjang juga bisa menyebabkan sindrom pasca thrombosis (PTS),
yaitu kondisi ketika DVT mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah vena
sehingga aliran darah di daerah tersebut menjadi buruk. Keadaan ini mengakibatkan
6. Pemrikasaan Penunjang
a. Tes D-Dimer. Tes ini untuk mendeteksi gumpalan darah yang sudah terurai
dan memasuki aliran darah. Semakin banyak gumpalan darah yang sudah
penggumpalan darah.
b. USG Tes ini digunakan untuk memeriksa aliran darah, apakah normal atau ada
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya DVT, antara
lain:
a. Bila ingin menjalani operasi dan pasien rutin mengonsumsi pil KB atau terapi
operasi. Tergantung dari faktor risiko lainnya, dokter juga dapat memberikan
prosedur operasi.
lama, dapat lakukan gerakan kaki sederhana seperti menekuk punggung kaki
ke atas, atau sesekali bangun dari tempat duduk untuk jalan (bila
c. Berhenti merokok.
e. Olahraga teratur.
Imobilitas lama (contoh ; trauma orotpedik, tirah baring yang lama, paralysis, kondisi kecacatan)
2. Sirkulasi
Adanya factor pencetus lain , contoh : hipertensi (karena kehamilan), DM, penyakit katup
jantung
Warna kulit / suhu pada ekstremitas yang sakit ; pucat, dingin, oedema, kemerahan, hangat
sepanjang vena
Tanda human positif
3. Makanan / Cairan
Tanda : Turgor kulit buruk, membran mukosa kering (dehidrasi, pencetus untuk hiperkoagulasi)
4. Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Berdenut, nyeri tekan, makin nyeri bila berdiri atau bergerak
5. Keamanan
Gejala : Riwayat cedera langsung / tidak langsung pada ekstremitas atau vena (contoh : fraktur,
bedah ortopedik, kelahiran dengan tekanan kepala bayi lama pada vena pelvic, terapi intra vena)
6. Penyuluhan / Pembelajaran
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. keridakefektifan perfusi jaringan perifer b.d kurang pengetahuan tentang proses penyakit
(mis. Hiperipidemia, Anemia)
2. Nyeri Akut b.d Agen cedra bilogis ( mis. Infeksi, iskemia, neoplasma )
DX 1 : Keridakefektifan perfusi jaringan perifer b.d kurang pengetahuan tentang proses penyakit
(mis. Hiperipidemia, Anemia)
NOC NIC
DX 2 : Nyeri Akut b.d Agen cedra bilogis ( mis. Infeksi, iskemia, neoplasma )
NOC NIC
3. Expresi nyeri wajah (4) 9. Berikan infromasi mengenai nyeri sperti penyebab,
berapa lama nyeri yang di rasakan.
4. Mengeluarkan keringat (4)
10. Kaloborasi pemberian terapi intravena dengan tim
5. Kehilangan nafsu makan (4)
medis
11. Monitor tanda-tanda vital ( Tekanan Darah, Nadi )
NOC NIC
Tania, S. (2016) Apa itu DVT (deep vein thrombosis), www.hallosehat.com. Available at:
https://hellosehat.com/penyakit/dvt-deep-vein-thrombosis-trombosis-vena-dalam/.
........2013, Nursing intervension and Nursing Outcame Calsicfication. Edisi Lima, Editor
Terjemah Intasi Nurjannah & Roxana