Anda di halaman 1dari 9

KERUSAKAN Material

by. Hendra Dwipayana, ST. MT

Tanda-tanda material rusak:


 Efisiensi material/bahan turun

 Material/logam bisa dipakai operasi


tetapi tidak aman bagi pemakai.
 Shutdown/trip  benar-benar rusak
Penyebab Kerusakan Material

 Salah disain
 Salah pilih material
 Salah perawatan
 Salah pembuatan
 Salah pengiriman
 Salah pemasangan
 Salah kondisi operasi
Modus Kerusakan material logam
 Korosi
 Fatique
 Aus
 Las-an
 Mulur
 Impact
Korosi
 Korosi adalah suatu proses perusakan logam akibat
interaksi dengan lingkungan, yaitu suatu rangkaian reaksi
elektrokimia pada dua bagian logam anodik dan katodik
pada suatu lingkungan.

 Syarat terjadinya Korosi:


- Terdapat logam Anoda
- Terdapat logam Katoda
- Media lingkungan yang menghubungkan antara logam -
Anodik dan Katodik
- Terdapat hubungan elektronik antara kedua logam.
Korosi berdasarkan morfologinya;
 Korosi merata (uniform corrosion)
 Korosi galvanik
 Korosi celah (Crevice corrosion)
 Korosi batas butir (Intergranular
corrosion)
 Korosi sumuran (Pitting corrosion)
 Korosi tegangan/retak tegang
 Korosi mikrobiologi
 Korosi erosi
Fatique
• Adalah Kerusakan logam akibat beban
bolak balik yang mengakibatkan lelah
pada material yang berakibat material
patah.
 kerusakan yang diakibatkan oleh aus adalah
pengikisan permukaan sehingga terjadi
perubahan dimensi.
 Aus terjadi karena gesekan yang terjadi

terus-menerus, dan ini tergantung kepada


kekerasan permukaan (surface roughness).
Pengelasan

 Proses pengelasan merupakan salah satu


cara penyambungan logam, dimana
potongan logam yang akan disambungkan
mengalami peleburan parsial dengan
penambahan logam pengisi (filler metal)
dengan pass tunggal atau lebih disusul
oleh pembekuan.
Cacat Las

 Perubahan struktur mikro, yaitu logam


mengalami perubahan temperatur panas
dingin yang mempengaruhi sifat
mekanik.
 Terjadi perubahan sifat mekanik
 Terjadi perubahan bentuk
logam/mengkerut dan atau logam menjadi
retak.

Anda mungkin juga menyukai