Pocqi Lokakarya
Pocqi Lokakarya
Quality of services
management
and
Lean Management
Leadership and
commitment of
Waste
hospital Positive mindset for
management improvement of
KAIZEN quality among frontline
s
workers
t
environmen
5-S
Working
Leadership
Sikap
Positif 7
Intervensi untuk
memperbaiki mutu
pelayanan
• Fokus pada pelanggan
• Ubah penampilan, sikap,
perilaku, citra individu pemberi
pelayanan: pengembangan sikap
kepribadian, tata busana,
perbaikan penampilan fisik,
komunikasi, perilaku asertif, dsb
• Kelola pengalaman pasien
• Ubah Sistem Pelayanan
• Ubah sistem organisasi
• Ubah lingkungan organisasi
Pengertian CQI
(continuous quality
improvement)
Suatu komitmen dan
pendekatan untuk
meningkatkan setiap proses
pada setiap dan antar bagian
dari organisasi secara
berkesinambungan, yang
bertujuan untuk memenuhi
bahkan melebihi harapan
pelanggan
Schroeder, 1994
Konsep dasar perbaikan mutu
berkesinambungan
• Suatu masalah akan lebih mudah dipecahkan bila dipikirkan
dan dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama, jika
saling percaya, menghargai, memperhatikan, dan membantu
• Orang yang mengerjakan pekerjaan pasti lebih memahami dan
tahu benar ttg pekerjaannya
• Keterlibatan bersama akan menciptakan suasana kerja yang
nyaman, lebih produktif, dan membuka kesempatan berkreasi,
berinovasi, dinamis dan efisien
• Kegiatan bersama dalam kelompok yang berorientasi pada
peningkatan mutu akan menumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap peningkatan mutu
Prinsip-prinsip pokok
• Setiap karyawan (dalam tim) wajib dan harus
mengemukakan pendapat, pikiran atau
pengalaman
• Proses identifikasi masalah, analisis masalah,
menyusun rencana kegiatan, melaksanakan,
memonitor, menindaklanjuti, dan
mendokumentasikan merupakan proses yang
berkelanjutan
Masalah sederhana vs kompleks
Kompleks Sederhana
Contributing factor 2
Contributing factor 3
Contributing factor 1
Contributing factor 4
PDSA PDCA 10
PDSA PDCA
Masalah Masalah kompleks Masalah sederhana
Periode waktu Perlu ujicoba, membutuhkan waktu cukup lama Waktu singkat
(maksimum 6 bulan) (Few minutes – less than one month)
Proses 1) Identifikasi masalah 1) Identifikasi masalah
pelaksanaan 2) Kumpulkan data/bukti 2) Analisis masalah
3) Analisis masalah: sebab 3) Rencana solusi
4) Rencana ujicoba 4) Kerjakan
5) Ujicoba 5) Cek hasilnya
6) Pelajarai hasilnya 6) Lakukan untuk seterusnya
7) Tindak lanjut ke unit kerja lain
Penanggung Seluruh karyawan Seluruh karyawan
jawab
LAKUKAN DENGAN
PENDEKATAN POCQI
TINDAK LANJUT
PERBAIKAN:
Pengukuran/ KEBIJAKAN
Pengumpulan data PROSEDUR
Indikator: REPLIKASI
• Periodik
• Didokumentasikan
• Analisis
• Tindak lanjut
INDIKATOR MUTU
PUSKESMAS
Sosialisasi
dokumentasi Komunikasi
Laporan
CONTINUES QUALITY IMPROVEMENT (CQI)
Continuous Quality Improvement adalah suatu siklus atau proses yang terstruktur untuk memperbaiki sistem dan proses kerja
dalam suatu organisasiatau kegiatan.
Model POCQI dikembangkan untuk membangun kapasitas tim mutu di fasilitas kesehatan untuk melaksanakan
proses peningkatan mutu pelayanan (QI) dengan dukungan dari manajemen puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten.
POCQ
I
Pendekatan ini menitikberatkan pada
demonstrasi keberhasilan awal Asumsi mendasar dalam model ini
pelaksanaan upaya peningkatan mutu adalah tenaga kesehatan
pelayanan yang akan meningkatkan berkeinginan untuk memastikan
kepuasan kerja tenaga kesehatan dan bahwa semua pasien mendapat
memotivasi utk terus berkerja dalam pelayanan kesehatan terbaik
team yang
sama
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
LANGKAH I:
Identifikasi permasalahan, membentuk tim
dan menyusun tujuan peningkatan PENGANTAR…..
mutu
1.2 Menetapkan prioritas permasalahan Tujuan Penting Waktu Mudah Berada Skor
yang untuk dan diukur (1- dalam total
Lakukan pemberian skor untuk memilih mungkin sasaran dukunga 5) kendali
dan menetapkan prioritas masalah, misal: dikemba (1-5) n tim (1-5)
Penting untuk menghasilkan keluaran ngkan sumber
(possible daya (1-
terbaik
aims) 5)
Affordable baik dalam hal waktu
maupun sumber daya yang dibutuhkan.
Mudah untuk di ukur
Berada dalam kendali tim di unit
pelayanan
1.2. Memprioritaskan masalah
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2 Bayi baru lahir yang mengalami hipotermi (temperatur < 36,5 C) dalam
satu jam sesudah dilahirkan
POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
LANGKAH 2:
Melakukan analisa mendalam dan
mengukur mutu pelayanan
PENGANTAR…..
Oxytocin
Inj 1 min
Routine No
PPH
care
Yes
Discharge stabili
planning zed
Yes
No
discharge referral
Lakukan analisis penyebab masalah dengan
fishbone diagram (pelayanan persalinan)
Women do not
get uterotonic in
one minute
It is hard for
nurses to draw
an oxytocin Oxytocin and
syringe syringesare kept
Right after separated so
delivery It takes time to
fill the syringe
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
Numerator Numerator
Denominator Denominator
Sumber Data Sumber Data
Penanggungjawab Penanggungjawab
How frequently How frequently
2.3. Contoh indikator
LANGKAH 3: PENGANTAR…..
Menyusun dan melaksanakan intervensi
perbaikan mutu pelayanan PDSA
• Perbaikan mutu pelayanan membutuhkan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
perubahan, akan tetapi perubahan itu sendiri
1. Mampu mengembangkan ide-ide
tidak selalu menghasilkan mutu pelayanan
perubahan dalam upaya peningkatan yang lebih baik
mutu pelayanan • Perubahan tersebut dapat berupa hal yang
2. Mampu menerapkan siklus plan-do- sangat sederhana sampai dengan sangat
study-act (PDSA) dalam penerapan kompleks
ide perubahan • Pada bagian ini, bagaimana menghasilkan
3. Mampu mengembangkan tindak perubahan yang akan meningkatkan mutu
lanjut dari penerapan PDSA pelayanan melalui proses PDSA
• Penerapan siklus PDSA membantu tim mutu
untuk menerapkan ide perubahan tersebut
secara sistematis
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
PLAN
Tim mutu merencanakan bagaimana ide perubahan tersebut
akan dilaksanakan, oleh siapa dan berapa lama
DO
ACTION P Tim mutu melaksanakan rencana pelaksanaan
Tim mutu melakukan langkah perbaikan
tersebut sembari memonitor pelaksanaan
selanjutnya berdasarkan hasil studi/evaluasi
ide perubahan. Tim mutu dapat memulai A D tersebut secara kualitatif dan kuantitatif
(indicator proses dan keluaran QI yang telah
pelaksanaan PDSA dalam skala kecil dan
ditetapkan di langkah 2)
dalam waktu yang singkat.
S
STUDY
Tim mutu mengevaluasi pelaksanaan ide perubahan dan menentukan apakah 1) ide perubahan tersebut telah
sesuai dengan kondisi fasilitas tersebut dan dapat langsung diterapkan (Adopt), 2) diperlukan
penyesuaian/perbaikan terhadap ide perubahan tersebut (Adapt), atau 3) menganulir ide perubahan tersebut
(Abandon).
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
Contoh:
Menurut Anda, apa kelemahan inovasi yang akan dijalankan? Menurut Saudara kegiatan apa
yang akan ditambahkan dalam kegiataninovasi ini
3.4 Menyepakati rencana kerja inovasi dari tim yang menjadi sasaran Inovasi
LANGKAH 4:
Suistaining Improvement PENGANTAR…..
Contoh:
Menurut bapak/ibu, apa saja yang dapat dilakukan untuk memastikan inovasi yang
telah berhasil dilaksanakan pada langkah tiga dapat dilaksanakan secara
berkesinambungan di Puskesmas ….
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
Contoh:
Menurut bapak/ibu, apa saja yang dapat dilakukan untuk mendorong pelaksanaan
quality improvement secara berkesinambungan di Puskesmas ?
TERIMA KASIH
POCQI templates/forms
1.1 Identifikasi masalah
3
Berapa capaian kinerja untuk masing-
masing masalah pada outcome pelayanan
Outcome pelayanan Capaian kinerja
2
1.2. Memprioritaskan masalah
Berdasar masalah yang ada, susun tujuan yang mungkin
dikembangkan, dan prioritaskan
Tujuan yang mungkin Penting untuk Waktu dan Mudah diukur Berada Skor total
dikembangkan (possible sasaran (1-5) dukungan (1-5) dalam
aims) sumber daya (1- kendali tim
5) (1-5)
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2 Bayi baru lahir yang mengalami hipotermi (temperatur r< 36,5 C) dalam
satu jam sesudah dilahirkan
1.3. Bentuk tim
Oxytocin
Inj 1 min
Routine No
PPH
care
Yes
Discharge stabili
planning zed
Yes
No
discharge referral
Lakukan analisis penyebab masalah dengan
fishbone diagram (pelayanan persalinan)
Menggunakan flowchart untuk analisis
Dengan memperhatikan analisis dengan flowchart dan fishbone
lakukan identifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
terjadinya masalah
Do