PUSKESMAS
Quality of services
Total Quality Management
management
and
LeanMangemnt/Ramping
Leadership and commitment of
management
Positive mindset for
improveme nt of
KAIZEN quality among frontline
workers
5-S
environme
Leadership
Working
Sikap
Positif 7
Intervensi untuk memperbaikii
Mutu pelayanan
• Fokus pada pelanggan (client
centered)
• Ubah penampilan, sikap, perilaku,
citra individu pemberi pelayanan:
pengembangan sikap kepribadian,
tata busana, perbaikan
penampilan fisik, komunikasi,
perilaku asertif/Tangible.
• Kelola pengalaman pasien
• Ubah Sistem Pelayanan mis 5 S
• Ubah sistem organisasi
• Ubah lingkungan organisasi
Masalah sederhana vs
Kompleks kompleks
Sederhana
Contributing factor 2
Contributing factor 3
Contributing factor 1
Contributing factor 4
LAKUKAN DENGAN
PENDEKATAN POCQI
UJI COBA
PERBAIKAN
TINDAK LANJUT
PERBAIKAN:
Pengukuran/ KEBIJAKAN
Pengumpulan PROSEDUR
data Indikator: REPLIKASI
•Periodik
•Didokumentasik
an
•Analisis
INDIKATOR •Tindak lanjut
MUTU
PUSKESMAS
Sosialisasi
dokumentasi Komunikasi
Laporan
UPAYA MUTU BERKELANJUTAN DI PUSKESMAS
01
dan kepuasan pasien
02
penggunaan sumber yang
mengacu pada standar
tersed
pelayanan kesehatan yang
telah POCQ ia
tersedia
I
04
Pendekatan ini
menitikberatkan pada Asumsi mendasar dalam
03
demonstrasi keberhasilan model ini adalah tenaga
awal pelaksanaan upaya kesehatan berkeinginan
peningkatan mutu pelayanan untuk memastikan
yang akan bahwa semua pasien
kesehatan dan meningkatkan
memotivasi utk
mendapat pelayanan
terus kepuasan
berkerja kerja
dalamtenaga
team yang
sama kesehatan terbaik
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
LANGKAH I:
Identifikasi permasalahan,
membentuk tim dan menyusun
tujuan peningkatan mutu
PENGANTAR.
• Pada langkah pertama dilakukan
identifikasi masalah mutu pelayanan
dengan melakukan analisis terhadap
1.Mampu melakukan analisa masalah data pencapaian target pelayanan,
terhadap capaian target pelayanan; beberapa target pelayanan yang tidak
2.Mampu mengidentifikasi masalah tercapai akibat adanya masalah yang
mutu pelayanan; terkait mutu pelayanan
3.Mampu menetapkan prioritas • Dilakukankajiankajianda
permasalahan mutu dan t a d a n memprioritaskan
4.rencana tindaklanjut; permasalahan mutu yang akan
5.Mampu membentuk tim ditindaklanjuti
peningkatan mutu pelayanan; • Bagi yang baru memulai QI diharapkan
6.Mampu menyusun tujuan memprioiritaskan pada m asalah yang
peningkatan mutu dengan tepat; sederhana mudah diintervensi,
berpengaruh t e r h a d a p ke l u a r a
npelayanan,tidak membut
uhkanbanyaksumberdaya
tambahan dan dapat melibatkan
masyarakat.
POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
1. Identifikasi permasalahan
a. Berdasarkan masalah informasi b. Hitunglah persentase kinerja
apa saja yang dapat diambil pelayanan kesehatan
terkait “proses pelayanan berdasarkan data yang tersedia
kesehatan” dan “keluaran
pelayanan kesehatan”
Proses Kinerja Keluaran Kinerja
Proses Keluaran pelayanan (%) Pelayanan (%)
pelayanan Pelayanan
1. 1.
1. 1.
2. 2.
2. 2.
3. dst 3. dst
3. dst 3. dst
Perbaikan mutu yang
berkelanjutan
POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
1.2 Menetapkan prioritas permasalahan Tujuan Penting Waktu Mudah Berada Skor
yang untuk dan diukur (1- dalam total
Lakukan pemberian skor untuk memilih mungkin sasaran dukunga 5) kendali
dan menetapkan prioritas masalah, dikemba (1-5) n tim (1-5)
misal: ngkan sumber
Penting untuk menghasilkan keluaran (possible daya (1-
terbaik aims) 5)
Affordable baik dalam hal waktu
maupun sumber daya yang dibutuhkan.
Mudah untuk di ukur
Berada dalam kendali t im di unit
pelayanan
2. Memprioritaskan masalah
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2 Bayi baru lahir yang mengalami hipotermi (temperatur < 36,5 C) dalam
satu jam sesudah dilahirkan
POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
LANGKAH 2:
Melakukan analisa mendalam dan
mengukur mutu pelayanan PENGANTAR
• …..
Pada Langkah ini dilakukan
identifikasi penyebab dari
TUJUAN PEMBELAJARAN: permasalahan mutu pelayanan yang
1.Mampu menggunakan instrument telah diidentifikasi pada langkah 1
dan metode dalam m e l a k u k a n dan menyusun indikator- indikator
a n a l i s a mendalam terhadap untuk memantau kemajuan dari
permasalahan mutu pelayanan upaya perbaikan mutu yang akan
dilaksanakan
kesehatan; • Dalam tahap ini penting untuk
2.Mampu mengidentifikasi alternatif memastikan keterlibatan setiap
pemecahan masalah berdasarkan peserta untuk memahami masalah
hasil analisa mendalam; Kesehatan secara mendalam
3.Mampu menyusun indikator terkait • Secara umum terdapat empat
mutu pelayanan kesehatan, baik instrument yang digunakan untuk
indikator proses maupun outcome menganalisa permasalahan mutu
dalam model ini, meliputi
pelayanan dan menggunakannya 1. Fishbone analisis,
untuk memantau kemajuan proses 2. Five why’s analysis (Analisa akar),
peningkatan mutu pelayanan 3. Pareto principle,
4. Process flowchart.
Fig.1 Pelayanan Maternal/ care
flowchart
Mother LR Examination
Labour delivery
report reception & Eval
Oxytocin
Inj 1
min
Routine No
PPH
care
Yes
Discharge stabili
planning zed
Yes
No
discharge referral
Lakukan analisis penyebab masalah dengan
fishbone diagram (pelayanan persalinan)
LANGKAH 3:
Menyusun dan melaksanakan PENGANTAR
intervensi perbaikan mutu •
…..
Perbaikan mutu pelayanan
pelayanan PDSA membutuhkan perubahan, akan
TUJUAN PEMBELAJARAN: tetapi perubahan itu sendiri tidak
1.Mampu mengembangkan selalu menghasilkan mutu
pelayanan yang lebih baik
ide-ide perubahan dalam
• Perubahan tersebut dapat berupa
upaya peningkatan mutu hal yang sangat sederhana
pelayanan sampai dengan sangat kompleks
2.Mampu menerapkan siklus • Pada bagian ini, bagaimana
plan- do-study-act (PDSA) menghasilkan perubahan yang
dalam penerapan ide akan meningkatkan mutu
perubahan pelayanan melalui proses PDSA
3.Mampu mengembangkan • Penerapan siklus PDSA membantu
tindak lanjut dari penerapan tim mutu untuk menerapkan ide
perubahan tersebut secara
PDSA
sistematis
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
PLAN
Tim mutu merencanakan bagaimana ide
perubahan tersebut akan dilaksanakan,
oleh siapa dan berapa lama
DO
ACTION P Tim mutu melaksanakan rencana
Tim mutu melakukan langkah
pelaksanaan tersebut sembari
perbaikan s e l a n j u t n y a b e r
d a s a r k a n h a s i l A D memonitor pelaksanaan tersebut
secara kualitatif dan kuantitatif
studi/evaluasi ide perubahan. Tim
(indicator proses dan keluaran
mutu dapat memulai
pelaksanaan PDSA dalam skala
S QI yang telah ditetapkan di
langkah 2)
kecil dan dalam waktu yang
singkat. STUDY
Tim mutu mengevaluasi pelaksanaan ide perubahan dan menentukan apakah
1) ide perubahan tersebut telah sesuai dengan kondisi fasilitas tersebut dan
dapat langsung diterapkan (Adopt), 2) diperlukan penyesuaian/perbaikan
terhadap ide perubahan tersebut (Adapt), atau 3) menganulir ide perubahan
tersebut (Abandon).
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
Contoh:
Menurut Anda, apa kelemahan inovasi yang akan dijalankan?
Menurut Saudara kegiatan apa yang akan ditambahkan dalam kegiatan
inovasi ini
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh tim mutu Puskesmas selanjutanya?
……………………………………………………………………………………………………………….
LANGKAH-LANGKAH POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
3
Berapa capaian kinerja untuk masing-
masing masalah pada outcome pelayanan
Outcome pelayanan Capaian kinerja
2
1.2. Memprioritaskan
masalah
Berdasar masalah yang ada, susun tujuan yang mungkin
dikembangkan, dan prioritaskan
Tujuan yang mungkin Penting untuk Waktu dan Mudah diukur Berada Skor total
dikembangkan (possible sasaran (1-5) dukungan (1-5) dalam
aims) sumber daya (1- kendali tim
5) (1-5)
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2
Pilih masalah (kesenjangan) mutu yang menurut anda perlu
ditingkatkan ?
2 Bayi baru lahir yang mengalami hipotermi (temperatur r< 36,5 C) dalam
satu jam sesudah dilahirkan
1.3. Bentuk tim
Oxytocin
Inj 1
min
Routine No
PPH
care
Yes
Discharge stabili
planning zed
Yes
No
discharge referral
Lakukan analisis penyebab masalah dengan
fishbone diagram (pelayanan persalinan)
Menggunakan flowchart untuk
analisis
Dengan memperhatikan analisis dengan flowchart dan fishbone
lakukan identifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
terjadinya masalah
Do