Anda di halaman 1dari 25

Alga, Fungi, Protozoa

Laida Neti Mulyani, M.Si


Klasifikasi
eukariotik
 Istilah : Fungus (singular), Fungi (plural) = Jamur
 Kapang (mould),Ragi (Yeast = khamir),Jamur besar?cendawan
(Mushroom)
 Kapang (fungi berfilamen = moulds)
- Memiliki hifa  miselium
- Membentuk spora (seksual dan aseksual)
Fungi - Pertumbuhan pada ujung (apical) hifa
 Ragi (yeast)
- Berbentuk “budding”
- Membelah diri
Peran positif :
 Mikroorganisme industri : bahan obat, growth promoter, enzim
untuk industri, dll
 Sebagai saprofit : dekomposer
 Keperluan analitik : mikroba uji
 Biotransformasi (jasa) : hormon
 Penelitian : bioinformatik
Manfaat Fungi Peran negatif :
 Sebagai parasit pada : tanaman, hewan, manusia (penyebab
penyakit)
 Penyebab kerusakan berbagai produk

Pemanfaatan Fungi :
Biomasa, metabolit primer dan metabolit sekunder
 Nutrisi : Heterotrop
 Tidak melakukan fotosintesis (jadi bersifat saprofit atau
parasit)
 Dinding sel : mengandung kitin (chitin) dan kitosan
(chitosan)
 Inti sel : haploid, beberapa ada yang diploid
Karakteristik  Histon : Histon 2B (seperti pada hewan)
 Lisin : disintesis melalui jalur biosintesis AAA
 Mitokondria : bentuk lempeng
 Senyawa cadangan : glikogen, lipid, trihalosa
 Sterol : ergosterol
 Ribosom : 18s rRNA
 Aseksual dan seksual.
 Secara Aseksual dengan pertunasan, pembelahan atau spora
Reproduksi  Secara seksual denganpeleburan inti dari kedua induknya
Fungi  Spora fungi : aseksusal dan seksual, spora aseksual dibentuk oleh
hifa dari satu individu fungi, sementara spora seksual hasil dari
reproduksi seksual
 Memerlukan kelembapan tinggi, bahan organic dan oksigen
 Tumbuh dengan baik pada kondisi banyak gula  selai
Fisiologi Fungi  Fungi tumbuh optimum pada suhu 22-30, fungi patogenik 30-37,
beberapa mampu hidup dibawah nol derajat kerusakan produk
 Terdapat 4 kelas utama yaitu
Klasifikasi 

Phycomycetes
Ascomycetes
Fungi  Basidiomycetes
 Deuteromycetetes
Perbedaan
kapang dan
ragi (khamir)
Hifa Pada
kapang

Penampang hifa Sayatan hifa di bawah


elektron mikroskop
Struktur Ragi
Penampang sel ragi
 Aseksual
- ragi membentuk spora pada sporangiospora
sedangkan kapang membentuk spora pada
conidia. Fungsi : untuk penyebaran (dispersal)
Reproduksi  Seksual
Ragi - Reproduksi seksual terjadi ketika gamet
haploid bergabung (fusi) membentuk zygot
- Zygot lalu mengalami meiosis (pembelahan)
membentuk sopra seksual yang halpoid. Fungsi :
untuk pertahanan saat ‘dormant’
 Fungi penyebab penyakit pada
permukaan atau topikal
(Superficial mycoses)
 Fungi penyebab penyakit pada
lapisan subkutan
Fungi Patogen (Subcutaneous mycoses)
 Fungi penyebab penyakit di
bagian dalam tubuh atau
masuk dalam sistem sistemik
tubuh (Deep or sistemic
mycoses)
 Mikotoksin merupakan metabolit sekunder fungi yang
dikeluarkan umumnya untuk salah satu pertahanan dirinya
terhadap lingkungan
Fungi Patogen  Jalur utama penyerangan fungi patogen terhadap
manusia/hewan adalah melalui mulut (oral) atau terhirup
hidung, atau melalui kontak mukosa atau luka terbuka.
 Fungi yang menyebabkan penyakit yang cukup serius akibat
penyakit lain yang diderita oleh seseorang.
 Candida albicans adalah salah satu fungi oportunis, pada
Fungi kondisi tertentu
oportunis  Cryptococcus neoformans
 Aspergillus flavus, parasiticus
 Identifikasi dgn mikroskop
Deteksi fungi  Mikrobiologi
toksik  Imunokimia
 Metode molekuler

16
 Merupakan organisme eukariotik autotrof
 Ada yang uniseler dan multiseluler
 Warna dipengaruhi oleh pigmen yang dimiliki
 Energi diperoleh dari proses fotosintesis

Alga  Terdapat 4 tipe alga berdasarkan struktur tubuhnya


 Uniseluler
 Kolonial
 Berfilamen
 Multiseluler :memiliki thallus serupa daun, thalus berfungsi
menyerap nutrisi. Juga memiliki strukutur serupa batag, namun
fungsinya berbeda dengan tanamana
 Bereproduksi secara seksual dan aseksual
 Pada alga multiseluler reproduksi aseksual : dari fragmentasi
thallus atau filament membentuk thallus / filament yang baru
Alga  Pada organisme uniseluler reproduksi aseksual dengan mitosis
sitokinesis. Sementara seksual dengan cara konjugasi:isogamy,
heterogami, atau oogami
 Alga mempunyai 3 macam pigmen: klorofil (a,b,c,d,e), karotenoid
(karoten dan xantofil), fikobilin (fikosianin dan fikoeritrin)
 Pigmen terdapat pada kloroplas
Fisiologi Alga  Kandungan pigmen akan mempengruhi warna alga
 Ex: warna coklat : kandungan xantofil dankaroten>>>
 Hasil fotosintesis disimpan dalam bntuk granul atau globul dalam
selnya
Klasifikasi alga
Microalgae
culture
 Berarti hewan pertama, memiliki kebutuhan nutrisi yang sama
dengan hewan
 Uniseluler kemoheterotropik dan tidak memiliki dinding sel
 Sebagian diantara protozoa adalah parasit
Protozoa  Bereproduksi seksual dan aseksual
 Aseksual dengan cara pembelahan biner, pertunasan dan dengan
skizogonimrozoit (hasilnya)
 Reproduksi seksual dengan konjugasi, namun bereda dengan
konjugasi pada bakteri
 Beberpa protozoa memiliki korofil
 Transpor nutrisi melalui memban plasma atau beberapa
Protozoa diantaranya memiliki struktur khusus : sitostoom, kaki semu
( pada amoeba), pencernaan makanan berlangsung pada
membrane vakuola
 Klasifikasi protozoa (berdasarkan alat geraknnya) : Filum
flagellate, sarcodina, cilliata, dan sporozoa
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai