Corporate Culture Academy

Manajemen Keuangan
Level: Manajer Menengah
Corporate Culture Academy

Perencanaan
Perencanaan&&Peramalan
PeramalanKeuangan
Keuangan
 Corporate Culture Academy

Proses Perencanaan Keuangan

RJPP

Identifikasi
masalah
Identifikasi
Masalah

Keputusan Strategis

 Keunggulan kompetitif nyata

 Bisnis mana yang harus
dijual/dilikuidasi/ditutup
3
 Corporate Culture Academy

Unsur Perencanaan Keuangan

4
 Corporate Culture Academy

Kelemahan Rencana Keuangan

1
Tujuan dinyatakan dalam istilah akuntansi bukan
operasional

2 Angka-angka disusun berdasarkan asumsi

Seringkali dianggap sekedar rencana semata dan tidak

4
menggambarkan kondisi sebenarnya
Tidak semua pihak memiliki pemahaman yang sama
5
terhadap rencana keuangan

5
 Corporate Culture Academy

Analisis Titik Impas

Impas
(π = o)

Laba akuntansi
6
 Corporate Culture Academy

Manfaat Analisis Titik Impas

1 Analisis pengeluaran modal (capital expenditure)

2 Kebijakan harga

3 Perundingan perburuhan

4 Struktur biaya

7
 Corporate Culture Academy

Perencanaan Operasi PLN

1. Penjualan energi listrik
2. Produksi energi listrik per jenis bahan bakar
3. Sewa mesin pembangkit
4. Pembelian energi listrik
5. Pemakaian sendiri
6. Susut jaringan dan neraca energi
7. Pembelian bahan bakar dan pelumas
8. Pembelian material pemeliharaan
9. Jasa O & M
10. Biaya kepegawaian
11. Biaya penyusutan
12. Biaya administrasi
13. Pendapatan dan biaya di luar operasi
14. Biaya bunga pinjaman

8
 Corporate Culture Academy

Penyusunan Anggaran Kas

Kas
Masuk 1. Diinvestasikan
2. Membayar hutang

1. Menerbitkan saham
Kas 2. Menambah hutang
Keluar

1. Dari mana datangnya uang kas selama periode tersebut

dan berapa besarnya?
2. Berapakah uang kas yang dipergunakan selama periode
tersebut dan untuk apa?
3. Berapakah perubahan di dalam saldo kas selama
periode tersebut?
9
 Corporate Culture Academy

Sumber & Penggunaan Kas

Aktivitas
Investasi

Aktivitas Aktivitas
Operasi Pendanaan

Aliran Kas

1. Aktivitas operasi berkaitan dengan upaya untuk menghasilkan dan

menjual produk
2. Aktivitas investasi terkait dengan pembelian dan penjualan barang modal
seperti gedung, tanah, mesin, kendaraan, atau saham perusahaan lain
3. Aktivitas pendanaan berkaitan dengan upaya menyediakan kebutuhan
dana dari berbagai sumber seperti penerbitan surat hutang, obligasi,
saham baru, pembayaran deviden, pelunasan hutang
10
 Corporate Culture Academy

Langkah Peramalan Keuangan

 Memproyeksikan pendapatan penjualan serta semua
biaya sepanjang periode perencanaan
 Memprakirakan tingkat investasi pada aktiva lancar
dan aktiva tetap yang dibutuhkan untuk mendukung
proyeksi penjualan
 Menentukan jumlah kebutuhan dana sepanjang
periode perencanaan

11
 Corporate Culture Academy

Peramalan Keuangan

Trend linier

12
 Corporate Culture Academy

Contoh Peramalan
Misalnya PT. “X” mempunyai data historis atas penjualan (dalam
jutaan rupiah) selama periode 2004 – 2013 seperti berikut,
Penjualan
Tahun Xi Xi.Yi Xi2
(Yi)
2004 4.560 (9) (41.040) 81
2005 4.962 (7) (34.734) 49
2006 5.728 (5) (28.640) 25
2007 6.477 (3) (19.431) 9
2008 8.480 (1) (8.480) 1
2009 17.924 1 17.924 1
2010 17.524 3 52.572 9
2011 20.181 5 100.905 25
2012 21.752 7 152.264 49
2013 24.106 9 216.954 81
Jumlah 131.694 408.294 330

Y = a + bX
13
 Corporate Culture Academy

Contoh:

Maka persamaan trend penjualan PT “X” adalah

Y = 13.169,4 + 1.237,26 X
Berdasarkan persamaan trend tersebut, estimasi penjualan
tahun 2014 adalah
Y = 13.169,4 + 1.237,26 (11) = 26.779,2 (dalam jutaan
rupiah)
14
 Corporate Culture Academy

Regresi Linier
Misalnya PT. “X” mempunyai data historis atas persediaan dan
penjualan (dalam jutaan rupiah) selama periode 2004–2013
seperti berikut
Persediaan Penjualan
Tahun XY X2
(Y) (X)
2004 103 4.560 469.680 20.793.600
2005 141 4.962 699.642 24.621.444
2006 156 5.728 893.568 32.809.984
2007 180 6.477 1.165.860 41.951.529
2008 225 8.480 1.908.000 71.910.400
2009 410 17.924 7.348.840 321.269.776
2010 405 17.524 7.097.220 307.090.576
2011 518 20.181 10.453.758 407.272.761
2012 525 21.752 11.419.800 473.149.504
2013 575 24.106 13.860.950 581.099.236
Jumlah 3.238 131.694 55.317.318 2.281.968.810

15
 Corporate Culture Academy

Regresi Linier
Y = a + bX, dimana
Y = Nilai persediaan
X = Nilai penjualan
A = konstanta, menunjukkan nilai persediaan pada tingkat
penjualan nol
B = koefisien garis regresi, menunjukkan besarnya pengaruh
perubahan penjualan terhadap perubahan persediaan

Maka,
Y = 19,0009 + 0,02314 X
Apabila kita gunakan persamaan regresi ini untuk mengestimasi nilai
persediaan dari PT “X” tahun 2014 berdasarkan estimasi nilai
penjualan, hasilnya adalah,
Y = 19,0009 + 0,02314 (26.779,2) = 638,7919 (dalam jutaan rupiah)
16
Corporate Culture Academy

TERIMA
TERIMAKASIH
KASIH