Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK DAN KOMPLIKASI PENGAMBILAN

DARAH ARTERI

Kelompok 3
1. Jihan Fadila S B1D120042
2. Sri Anjani B1D120098
3. Hersa Armelya Dwi Wardani.s B1D120099
4. Charles Lindang Djawa B1D120104
5. Hasri Ninis B1D120141
6. Samsabila Annisa B1D120109
7. Lisa Amma B1D120121
8. Theopylia Carla Tohatta B1D120122

9. Yustika Irianti Dewa B1D120136

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


DEFINISI
 Pengambilan darah arteri adalah suatu tindakan untuk mengambil darah arteri ya
itu pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan ka
ku.
 Sedangkan analisa gas darah adalah prosedur untuk menilai tekanan parsial oksi
gen, karbondioksida dan pH (konsentrasi ion hydrogen) di darah arteri.
TUJUAN
 Pengambilan darah arteri dilakukan untuk pemeriksaan analisa
gas darah yang digunakan untuk mendiagnosa dan mengevalua
si penyakit pernafasan serta kondisi yang mempengaruhi seber
apa efektif paru-paru mengirimkan oksigen ke darah dan meng
eleminasi karbondioksida dari darah.
LOKASI PENGAMBILAN ARTERI
 ARTERI RADIALIS

Arteri radialis merupakan lokasi yang paling umum digunakan dalam tindakan pung
si arteri. Lokasi ini lebih mudah diakses dan juga lebih nyaman untuk pasien. Arteri
radialis dapat terpalpasi saat pergelangan tangan diekstensi dan terletak antara radiu
s distal dan tendon flexor carpi radialis.
LOKASI PENGAMBILAN ARTERI

 ARTERI BRACHIALIS
Arteri Brachialis. Terlertak di dalam otot biceps dari lengan atau
medial di lipatan siku. Digunakan untuk mengukur tekanan udara
.
LOKASI PENGAMBILAN ARTERI
 ARTERI FEMORALIS

Arteri femoralis yaitu istilah umum yang terdiri dari beberapa arteri akbar paha. Uju
ngnya mulai dari pada ligamentum inguinalis (kepala femoralis) dan hasilnya tepat
di atas lutut pada kanal adduktor atau kanal Hunter menempuh lapangnya tulang fe
mur
LOKASI PENGAMBILAN ARTERI
 ARTERI DORSALIS
Arteri dorsalis Pedis : Terletak hanya lateral tendon ekstensor jempol kaki, yang dap
at diidentifikasi dengan meminta pasien untuk melenturkan kaki mereka sementara
pemeriksa memberikan perlawanan terhadap gerakan ini.
LOKASI PENGAMBILAN ARTERI
 ARTERI AKSILARIS
Arteri aksilaris : dapat ditemukan dengan lengan diabduksi dan rotasi eksternal da
n arteri aksilaris dapat dipalpasi pada bagian aksila.
PRINSIP AGD (ANALISIS GAS DARAH ARTERI

 Analisa gas darah adalah pemeriksaan yang dilakukan unt


uk mengukur kadar gas oksigen, karbon dioksida, serta ka
dar asam basa (pH) dalam darah. Pemeriksaan ini dapat m
enggambarkan seberapa baik kerja paru-paru dan memba
ntu dokter untuk mendiagnosis beberapa penyakit seperti
gagal ginjal, gagal jantung, dan diabetes.
ALAT & BAHAN PENGAMBILAN DARAH ARTERI

• Spoit 3cc atau Spoit AGD


• Heparin
• Alkohol 70 %
• Kapas / kassa dan plester
• Handuk / bantal kecil
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH ARTERI

1. Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah preheparinized. Jumlah
antikoagulan 0,2 mL heparin.
2. Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan kapas-alkohol 70% dan biarkan k
ering.
3. Posisi tangan hiperekstensi pd pergelangan, diganjal handuk gulung atau bantal ke
cil.
4. Tusuk pada yang denyutnya paling menonjol dengan sudut 45–60o (90 o untuk a. fe
moralis).
5. Hisap darah secukupnya lalu cabut jarum beserta sempritnya dan segera tutup ujun
g jarum dengan karet, dan semprit dibolak-balik beberapa kali agar darah bercampu
r heparin.
6. Setelah jarum dicabut, tekan daerah itu dengan kapas atau kassa kering 3-5 menit.
7. Segera dikirim ke laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit atau diletakkan k
e dalam wadah berisi es (atau wadah pendingin lain dengan suhu 1–5°C) untuk me
minimalkan konsumsi oksigen oleh leukosit.
Indikasi, Kontraindikasi, dan Komplikasi

1. Indikasi: pada pasien dengan penyakit paru, bayi prematur dengan pen
yakit paru, Diabetes Melitus berhubungan dengan kondisi asidosis dia
betic.

2. Kontraindikasi: pada pasien dengan penyakit perdarahan seperti hemo


filia dan trombositrendah.

3. Komplikasi: pengambilan darah arteri akan minimal terjadi jika dilaku


kan dengan benar. Namun dapat terjadi perdarahan atau perdarahan ya
ng tertunda atau memar pada area tusukan jarum atau yang jarang terj
adi, kerusakan sirkulasi di sekitar areatusukan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai