Anda di halaman 1dari 8

Akhlak

Etika dan
Moral
Diki permana
2152500076
Akhlak
Pengertian Akhlak

Untuk memahami pengertian akhlak secara menyeluruh ada dua acara yang perlu
ditempuh. Pertama dilihat dari segi Bahasa (etimologi) dan kedua dilihat dari segi istilah
(terminologi).
Dilihat dari segi bahasa, kata akhlak berasal dari Bahasa Arab yang telah diserap ke dalam
Bahasa Indonesia. Yang dalam Bahasa Arab kata akhlak merupakan jama’
kata khuluqun yang mengandung arti:

1. Tabi’at, yaitu sifat yang telah terbentuk dalam diri manusia tanpa dikehendaki (tanpa
kemauan) atau tanpa diupayakan (tanpa usaha).
2. Adat, yaitu sifat dalam diri manusia yang diupayakan (berusaha) melalui latihan yakni
berdasarkan keinginan.
3. Watak, jangkauannya meliputi hal yang menjadi tabi’at  dan hal yang diupayakan
sehingga menjadi adat kebiasaan.
Secara singkat  kata akhlak yang berarti kesopanan dan
agama (budi pekerti). Terdapat pula kata akhlakul
karimah yang memiliki arti perbuatan mulia lagi terpuji
yang diwujudkan dalam bentuk sikap, ucapan, dan
perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran Islam yang
dapat kamu pahami pada buku Komik Akhlak Dalam
Al’Qur’An yang dikemas dalam bentuk komik animasi
sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari.
Etika
Pengertian Etika

Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak
dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah
perbuatan, sikap, atau tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah
ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya
yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap benar.

Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun
tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam
melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat
kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.
Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan
buruknya serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu
secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam
kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa
etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak
individu terkait benar dan salahnya.

Sebagai contoh, etika yang sering ditemukan dalam kehidupan


sehari-hari dan sekitar, yakni mengucap salam saat bertamu ke
rumah orang, baik itu saudara, kerabat, maupun teman.
Kemudian, meminta maaf setelah kita berbuat kesalahan, dan
mengucapkan terima kasih saat seseorang telah menolong atau
membantu kita.
Moral

Pengertian moral secara umum

Secara etimologis, kata moral berasal dari kata


mos dalam bahasa Latin,bentuk jamaknya
mores, yang artinya adalah tata-cara atau
adat-istiadat. Moral adalah rangkaian nilai
tentang berbagai macam perilaku yang
harus dipatuhi. Moral adalah ajaran tentang
baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak,
kewajiban dan sebagainya.
Moral, akhlak, etika, atau susila adalah istilah manusia menyebut ke
manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.
Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak
bermoral dan tidak memiliki nilai positif dalam pandangan manusia lainnya.
Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral
secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu. Tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.
Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang
yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit.
Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus
memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai
kemutlakan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap
moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.
Terima Kasih

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai