Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :
ASTUTI FITRI
1700312320008
MUHAMMAD AZHARI
1700312310034
NAILA SAFITRI
1700312320040
NIA SELPIANA PUTRI C0D115045
NURDIN 1700312310050
RAYNA ALMIRA
1700312320054
WINDA DEWI NURHANISA 1700312320074

KESEMPATAN USAHA
WARALABA
PENGERTIAN WARA LABA

• Waralaba atau franchising adalah perikatan dimana salah


satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau mengguna
kan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan d
ari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu im
balan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak la
in tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan bar
ang dan jasa.
BEBERAPA TERMINOLOGI TERKAIT
USAHA WARALABA

Franchising Contract Franchise

Franchisee Franchisor
• Tahap 1 : Analisis Potensi
Diri sebagai Terwaralab
a
• Tahap 2 : Analisis Merek da
MODEL MENJADI n HAKI Pewaralab
TERWARALABA a
PADA USAHA WA • Tahap 3 : Analisis Pasar dan
RALABA Pemasaran
• Tahap 4 : Analisis Profil dan
Prospek Waralaba
• Tahap 5 : Analisis Support d
an Sistem Pewaralab
a
JENIS-JENIS USAHA WARALABA

1.Waralaba nama dagang dan produk (product


and trade name franchise)
2.Waralaba unit tunggal (single unit franchise)
3.Waralaba format bisnis ( business format fran
chise)
4.Waralaba dukung mendukung ( piggyback fr
anchising)
5.Waralaba pemegang lisensi pemilik ( master l
icensee)
6.Waralaba kepemilikan multiunit/kelipatan (m
KIAT MEMILIH PEWARALABA
Menurut Bambang N. Rachmadi (2007)

1. Jangan mudah percaya pada brosur, lebih-lebih pada calon usaha pewaralaba.
2. Jangan berharap ingin cepat kaya dengan cara yang berlebihan
3. Jangan memilih waralaba hanya karena harganya yang murah
4. Perhatikan tingkat resiko usaha yang dipilih
5. Hati-hati terhadap subjektivitas atau emosional
6. Hindari pewaralaba yang hanya memiliki satu jenis produk
7. Hindari waralaba yang membutuhkan banyak karyawan
8. Hindari pewaralaba yang terjerat masalah hukum
9. Selidiki seberapa banyak terwaralaba yang gagal
10. Pelajari dukungan promosi pewaralaba selama ini
11. Kunjungi beberapa pewaralaba sebagai perbandingan
12. Pelajari dokumen dan informasi yang sudah diperoleh
13. Mengunjungi atau bertukar pikiran dengan pewaralaba lain yang sudah berpengalaman
14. Pelajari laporan keuangannya
15. Bandingkan tingkat penghasilan usaha waralaba yang akan dibeli dengan penghasilan
deposito/rencana investasi Anda.
16. Pertimbangkan besarnya franchise fee dan biaya-biaya lainnya.
PROSES PENDIRIAN USAHA WARALAB
A

Pewaralaba akan mengirim brosur dan


bahan-bahan lain pada Anda. Banyak
pula pewaralaba yang memberikan
pertanyaan/kuesioner yang lengkap.
Evaluasi Perusahaan.
Permintaan Anda akan di proses
berdasakan pertukatan informasi yang
datang pada pewaralaba

Ketahui berapa banyak terwaralaba yang


telah ikut bergabung pada pewaralaba
yang akan Anda beli. Temui secara
langsung pemilik perusahaan pewaralaba
dan para terwaralabanya tesebut, dan
perhatikan seacara detail segala opini dari
pewaralaba dan terwaralaba.
Lihat rencana bisnis pewaralaba, manual
pengoperasian, dan analisis pasar.
Kriteria untuk Mengajukan Usaha Sistem
Waralaba

• Sesuai dengan peraturan pemerintah berikut 6 kriterian waralaba yang baik yang harus dimilik
i oleh waralaba sesuai dengan PP No. 42 Tahun 2007, yaitu:

1. Memiliki ciri khusus.


2. Terbukti memberikan keuntungan.
3. Memiliki standar baik.
4. Mudah untuk diduplikasi.
5. Adanya dukungan berkesinambungan.
6. Hak dan Kekayaan Intelektual sudah terdaftar.
Sisi Positif Usaha Waralaba

• Sisi positif usaha Waralaba :


• Mendapatkan pelatihan normal.
• Memperoleh bantuan modal.
• Metode pemasarannya telah teruji.
• Memberikan bantuan sistem pengelolaan.
• Waktu mulai (start-up) bisnis lebih cepat.
• Tingkat kegagalan usaha yang relatif lebih rendah.
Sisi Negatif Usaha Waralaba

• Sisi Negatif Usaha Waralaba :


• Biaya usaha waralabanya yang sering kali cenderung lebih tinggi
• Pembagian royalti sering kali memberatkan
• Terdapat batasan-batasan pertumbuhan
• Tidak memiliki kebebasan dalam operasi dan pemasaran
• Pewaralaba mungkin akan menjadi pemasok tunggal atas berbagai perlengkapan dan bahan-bahan baku
• Batasan atau klausal pembaruan
• Waralaba, lisensi(licency), dan royalty fee wajib ada dan menjadi syarat mutlak dalam waralaba.
• Sistem dan format bisnis yang dituangkan dalam suatu perjanjian waralaba antara pewaralaba dan terwaral
aba, royalty fee wajib dibayarkan oleh terwaralaba kepada pewaralaba setiap bulan/triwulan atau sesuai per
janjian waralaba.
• Besarnya franschise, lisensi, atau royalty fee yang wajar yaitu 1-12 persen.
• Keberadaan waralaba, lisensi, dan royalty fee sudah seharusnya dijadikan sumber utama pendapatan pewar
alaba membutuhkan dana tersebut untuk membiayai segala pengeluaran untuk mendukung usahanya.
• Biaya atas watalaba, lisensi, dan royalty fee sama atau profesional untuk setiap terwaralaba yang tetdapat p
ada peraturan pemerintah atau undang-undang.
WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai