Anda di halaman 1dari 13

Peran Perawat dalam Kegiatan

Keselamatan Pasien

Ns. Herni Sulastien, M.Kep


CONTENTS OF THIS PPT
Here’s what you’ll find in this Slidesgo ppt:
1. Peran perawat dalam patient safety
2. Infeksi Nosokomial
TABLE OF
Pentingnya profesi
CONTENTS
Perawat
Profesi perawat dalam PS 01
Inos
02 Konsep inos

Treatment
Tindakan pencegahan Inos 03
Pentingnya Profesi Perawat dalam Patient Safety

Perawat memberikan langsung pelayanan keperawatan


kepada pasien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Sebagai penentu dalam upaya pencegahan dan memutus


mata rantai transmisi infeksi.

Persepsi perawat ttg PS akan mempengaruhi tindakan yang


dilakukan.
• Semakin tinggi pengetahuan perawat ttg PS, semakin tinggi pula pemahaman pentingnya pelaksanaan
program PS pada pasien.
• Perawat harus tahu dan sadar faktor-faktor penyebab resiko infeksi; kebersihan yang kurang, gizi yang
kurang, atau melemahnya sistem kekebalan tubuh pasien.
• Penggantian balut luka post op, edukasi kesehatan harus dilakukan sestril mgkn terhindar dari inos.
Budaya Patient Safety pada Perawat
1. Kewajiban pelaporan insiden keselamatan pasien.
2. Jujur saat melakukan kesalahan baik individu maupun
kelompok.
Perawat dalam pencegahan dan penularan
Infeksi Nosokomial
1. Inos merupakan masuknya kuman penyakit yang timbul saat pasien
dirawat di RS.
2. Infeksi terjadi jika mikroorganisme bertumbuh dan mengalahkan
mekanisme pertahanan tubuh.
3. Jika MO merusak tubuh patogen toksin penyebab kerusakan
tubuh
4. Resevoar infeksi adalah t4 mikroorganisme dapat bertahan hiduo dan
berkembangbiak.
5. Resevoar itu dapat berupa pasien itu sendiri, dari pasien lain,
pengunjung atau staff RS infeksi silang.
• Insiden inos lebih tinggi dibanding KLL.
• Insiden inos menyebabkan lama perawatan dan
meningkatkan biaya RS.
• Sehingga, tugas perawat semakin berat.
Jalan Masuk Infeksi/tansmisi

01 kontak Tangan, peralatan, pakaian


yang terkontaminasi

Aerosol Inhalasi debu, kulit yang terkelupas


02 diudara, droplet air dari alat

03 Darah Inokulasi secara tidak sengaja, dari ibu


ke bayi dan aktivitas seksual

03
04 Makanan atau Tertelannya virus
air Kecoaatau bakteri
05
pembawa
Serangga
patogen
Metode Pencegahan Inos

1. Memastikan dilaksanakannya prosedur pengontrolan


infeksi yang dilaksanakan disetiap RS
2. Perawatan terpisah infeksius dan non infeksius (misalnya
pasien Covid 19 vs pasien post op. )
3. Perawat melakukan sejumlah tindakan higienes;
TREATMENT
Perawat dalam melakukan prosedur medis;
perawatan kateter vena sentral. Yang harus
Cuci tangan disiapkan perawat membersihkan lokasi kulit
01 03 yang hendak diberi tindakan dengan alkohol
klorheksidin glukonat dan dibiarkan sampai
APD mengering sebelum insersi dilakukan. Selain
itu, perawatan kateter.

durasi, paparan area, teknik


cuci tangan
Kapan perawat harus mencuci tangan?
Awal mulai shif
02 03
Sebelum dan sesudah kontak dg ps
Sebelum melakukan tindakan Perawat menggunakan APD yang tepat, misalnya
Sebelum dan sesudah melakukan perawatan dimasa Pandemic COVID 19 menggunakan masker
luka bedah, N95, googles, face shield, gloves, gaun sekali
Setelah kontak dgn cairan tubuh pasien pakai, cov.medis, apron, sepatu boot anti air, penutup
Setelah selesai shift, sebelum pulang sepatu .
TREATMENT
Perawat melakukan pencucian dan disinfeksi alat2
yang digunakan.

04 Faktor2 yang harus diperhatikan; sebelum


didisinfeksi terlebih dahulu di cuci, konsentrasi dari 06
bakterisida, durasi perendaman

Melakukan perawatan
kateter uretra jangka
pendek pada perawatan Sterilisasi; prosedur membunuh
akut. Pemasangan 05 semua organisme hidup.
kateter merupakan
risiko utama inos
02 Autoklaf; alat uap bertekanan
tinggi. videoplayback.mp4
Pencegahan inos: pemasangan kateter jika tidak
(James, 2008)
ada alternatif lain, memilih kateter terkecil,
menggunakan alat steril dan tetap menjaga teknik
antisesptik, serta mencegag aliran balik urin
dengan meletakkan urin dibawah kandung kemih
dan melakukan clamping selang kantung.
THAN
KS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo


, including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai