Bab Vii Pelaku Pelaku Ekonomi
Bab Vii Pelaku Pelaku Ekonomi
PEREKONOMIAN INDONESIA
DRS. SIDIK PRAMONO, MM
Latar Belakang
Sejak krisis ekonomi 1997 – 1998, BUMN menjadi salah satu topik perdebatan
publik dan akademisi karena disatu sisi, citra BUMN yang selama ini buruk,
antara lain karena dianggap sebagai sarang KKN, sumber pemerasan dari
birokrat, tidak membawa manfaat bagi masyarakat banyak maupun sekitarnya.
Sedangkan disisi lain, upaya pemerintah melakukan privatisasi BUMN yang
oleh banyak kalangan masyarakat dianggap tidak sejalan dengan UUD 45 Pasal
33.
• Dalam aspek sumbangan pajak dari BUMN ( yang terikat
dengan kinerjanya) terhadap anggaran pemerintah, menurut
data yang ada dari departemen keuangan dan kementrian
BUMN, pencapaian pajak BUMN meningkat dari sedikit di
bawah Rp. 40 triliun tahun 2004, menjadi sedikit diatas nilai
tersebut tahun 2006.
• Dalam proporsinya terhadap total pajak yang diterima
pemerintah, rasionya meningkat terus setiap tahunnya dari
23,5% tahun 2002 menjadi 45,3% tahun 2006 ( hanya tahun
2003 rasionya berkurang menjadi 25,1% ), sedangkan
pencapaian deviden BUMN untuk periode yang sama
mengalami suatu peningkatan yang cukup besar dari sedikit
dibawah Rp 10 triliun ( 2004 ) menjadi diatas Rp.20
triliun(2006).
Privatisasi BUMN
• Privatisasi BUMN sudah mulai secara bertahap sejak era orde baru. Waktu
itu, privatisasi sebagai bagian dari kebijakan liberalisasi ekonomi. Akibat krisis
ekonomi 1997-1998, dan keharusan pemerintah menanggung utang-utang
dari bank-bank swasta yang selanjutnya menyebabkan defisit APBN, maka
pemerintah diminta oleh IMF melalui letter of intent memberlakukan
Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 mengenai Privatisasi BUMN sebagai
perusahaan Publik (Persero).
Mampu meningkatkan
X X V X V
kinerja BUMN
Mampu menerapkan
prinsip-prinsip good
X X V X V
governance dalam
pengelolaan BUMN
Mampu meningkatkan
akses pasar X X V V V
internasional
Terjadinya transfer ilmu
pengetahuan dan X X V X V
teknologi
Terjadinya perubahan
X X V X V
budaya kerja
Mampu memberikan
kontribusi menutup V V V V V
devisit APBN