Anda di halaman 1dari 9

Tugas PPT Seni Rupa Zaman Kolonial

NAMA : KEVIN PRATAMA


NIM : 21027124
MATKUL : SEJARAH SENI RUPA INDONESIA
Zaman Kolonial

Zaman kolonial diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad Periode masuknya pengaruh Barat
diperkirakan mulai abad ke 17 dan berakhir pada abad ke 20 (1945). Pada masa kurang lebih 3 abad.
dibawa oleh kaum pedagang pencari rempah-rempah dari Eropa pada abad ke 16; seperti pedagang
Portugis di Selat Malaka (1511) dan pedagang Belandan di perairan Maluku –di Tidore dan Ternate-
(1516). Kaum pedagang ini membawa beragam jenis cinderamata untuk para penguasa lokal, yang antara
lain berupa lukisan. Pada umumnya lukisan itu berupa lukisan potret atau pemandangan.
Terdapat tiga periode zaman kolonial
1. Pra-kolonial
Masa ini pengaruh islam masih kuat dan berlangsung hingga tahun 1799. Periode ini ditandai
dengan eksploitasi atau monopoli perdagangan oleh serikat dagang VOC dan bangsa asing lainnya.
2. Kolonial
ditandai oleh masa pemerintahan penjajahan Belanda (1799).Karakteristiknya adalah benturan-
benturan gaya pemerintahan kolonial yang ingin mengeksploitasi Indonesia secara besar-besaran. Tahun
1799 VOC diserahkan ke negara Belanda, kemudian mulai liberalisasi kehidupan perdagangan, masuknya
perusahaan swasta Belanda, dan sistem tanam paksa oleh pemerintah kolonial untuk mengambil
keuntungan.
3. Kolonial-akhir
Karakteristiknya utamanya disatu pihak bangsa Belanda mengadakan pembangunan disegala
bidang dengan suatu kesadaran bahwa bangsa Indonesia tidak akan merdeka. Dipihak lain bangsa
Indonesia mulai tumbuh jiwa nasionalismenya.
Golongan Masyarakat Pada Zaman
Kolonial/Strata
1. Masyarakat feodalistik-kolonialis Belanda yaitu golongan kelas atas bercorak Eropah
2. Golongan elit yang berasal dari masyarakat feodal pribumi yang masih ada dan
berdampingan dengan bangsa penjajah
3. Golongan elit kolonial, yaitu pegawai (Mandor, juru tulis) sebagai lapisan yang disebut
golongan “priyayi” menurut versi feodalistik pribumi.
4. Golongan elit dari pedagang dan etnik, yaitu pedagang tingkat menengah dan besar
keturunan asing, seperti Arab, Cina, India
5. Golongan pedagang kecil dan menengah Indonesia
6. Golongan buruh, petani dan rakyat kebanyakan (tukang, pelayan, pekerja) yang bekerja di
lapangan kerja baru seperti tukang, buruh tani, pengrajin dan sebagainya
7. Golongan hamba sahaya, yaitu golongan masyarakat yang ditangkap oleh karena
perperangan dan sebagainya.
Jika seseorang menguasai pendidikan barat dan bahasa belanda maka mereka dapat naik kelas golongan
Produk Seni Rupa Zaman Kolonial

 1. Produk Seni Rupa Istana-Istana Kerajaan Pribumi


Contoh :
Bangunan istana kesultanan Mataram yang bercorak barat
Contoh lain bangunan bercorak kolonial

 Gedung sate, Benteng Fort de Kock


Masjid Agung Banten

Istana Maemun
 Pulau Kemaro Palembang
 2. Produk seni rupa Masyarakat Kolonial Belanda
untuk produk seni rupa masyarakat kolonial belanda ini sangat sulit ditemukan
dikarenakan hal yang berbau seni hanya digunakan oleh keluarga kerajaan.

Anda mungkin juga menyukai