HAKIKAT MANUSIA MENURUT AJARAN BUDDHA

Mengamati sang AKU

# Siapa SAYA?

# Darima SAYA?

# Mau kemana SAYA?

# Manfaat Keberadaan SAYA?

Hakikat manusia hanyalah gabungan dari Nama dan Rupa
==> batin dan jasmani (Pancaskandha)

Rūpa / Form or Matter

Vedanā / feelings or sensations

ANATTA
Pañcaskandha

Saṃjñā / perception

Saṃskāra / mental formations

Vijñāna / Consciousness
 ALAM SEMESTA

1. Hakekat alam semesta

a. Materi (untuk makhluk disebut ‘jasmani’) RUPA
b. Batin (Nama), yang terdiri dari:
1) Perasaan (Vedana).
2) Pencerapan (Sanna).
CETASIKA.
3) Bentuk-bentuk pikiran (Sankhara).
4) Kesadaran (Vinnana) CITTA
Jadi, kalau diringkas yaitu Citta, Cetasika, dan Rupa.

2. Hukum tertib kosmis/tertib semesta

c. Utu Niyama.
d. Bijja Niyama.
e. Citta Niyama.
f. Kamma Niyama.
g. Dhamma Niyama.
3. Kosmologi/sistem tata surya

Dalam Anguttara Nikaya Tikanipata Ananda Vagga, bagian Abhibhu diceritakan

tentang:
a. Culanika – lokadhatu.
b. Majjhimanika – lokadhatu.
c. Mahasahassi – lokadhatu.
Ribuan, Jutaan Tata Surya dan
Galaxy
“ribuan tahun yang lampau Buddha sudah menjelaskan”

4. Pembentukan dan kehancuran planet-planet

d. Dalam Anguttara Nikaya Sattakanipata Mahavaggo Dutiyo, bagian Suriya,

diceritakan tentang tujuh matahari yang menghancurkan bumi.
e. Setiap saat, di alam semesta ini terjadi pembentukan dan kehancuran planet-
planet.
f. Jadi, kiamat (dalam arti hancurnya planet) memang diterima dalam
Buddhisme.
5. Makhluk Pertama

a. Manusia pertama di bumi ini.

Dalam Dighanikaya, Aganna Sutta diceritakan tentang manusia pertama di bumi ini,
yaitu yang berasal dari alam Abhassara. Jadi, setelah mati di alam Abhassara, mereka
terlahir lagi di bumi ini yang pada waktu itu baru mulai terbentuk. Manusia-manusia
pertama itu memiliki jasmani berupa cahaya yang sangat terang dan jumlah mereka
banyak sekali, bukan hanya satu atau dua orang saja.

b. Makhluk pertama di alam semesta.

Sangat sulit diceritakan (karena tercipta dari kondisi-kondisi).
 Dalam Samyuttanikaya II, 178 – 193 dijelaskan sebagai berikut:
“Tidak dapat dipikirkan akhir roda tumimbal-lahir; tidak dapat dipikirkan asal mula
makhluk makhluk yang karena diliputi oleh ketidaktahuan dan terbelenggu oleh
keinginan rendah (Tanha) mengembara ke sana ke mari”.
6. Umur bumi (kappa)

Ada dua perumpamaan yang menggambarkan lamanya umur dunia (kappa),

yaitu:
a. Perumpamaan batu karang yang digosok kain sutera.
b. Perumpamaan kotak yang diisi dengan biji sesawi.

7. Siklus moral

c. Selama bumi berproses (dari mulai terbentuk sampai hancur) terjadi siklus
moral yang berhubungan dengan panjangnya usia manusia rata-rata pada
waktu itu.
d. Usia manusia rata-rata dapat berlangsung dari 100.000 tahun lebih sampai
kira-kira 10 tahun (yaitu yang terjadi pada jaman Kaliyuga).
e. Jarak antara usia manusia rata-rata 10 tahun sampai dengan 10 tahun lagi
disebut satu ‘antara kappa’.
7. Dimensi
Di dalam alam semesta yang berkondisi, terdapat juga 31 dimensi alam kehidupan, yaitu:
a. Alam Apaya 4.
b. Alam Manussa 1.
c. Alam Deva 6.
d. Alam Rupa Brahma 20.
e. Alam Arupa Brahma 4.

 Kondisi mereka tersebut dapat diuraikan berdasarkan hubungannya dengan

kesenangan indera yang mereka alami, dari yang sedikit sekali atau jauh dari
kesenangan indera (yaitu makhluk-makhluk di alam Apaya 4) sampai yang
mengatasi kesenangan indera (makhluk-makhluk Rupa Brahma dan Arupa
Brahma).
 nevasannanasannayatana
Akincannayatana
Vinnanancayatana ARUPA JHANA 4
akasanancayatana

Akanittha
Sudassi
Sudassa
Atappa RUPA JHANA 5
aviha

Vehappala asannasatta

B. Parittasubha B. Appamanasubha B. Subhakinha

RUPA JHANA IV
B. Parittabha B. Apamanabha B. Abhasara
Maha Brahma RUPA JHANA II/II
B. Parisajja B. Purohita
RUPA JHANA I
Paranimita- Vasavatti

Nimmanarati

Tusita

Yama
DEWA 6
Tavatimsa

Catummaharajika

Manussa MANUSIA 1

NIRAYA TIRACCHANA PETA ASURAKAYA APAYA 4

 SEMOGA BERMANFAAT

SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA

Jumpa lagi pada sesi ke-3

Sehat selalu dan terus semangat