Yang Maha Kuasa, yang tak terjangkau oleh pikiran, yang gaib dipanggil
dengan berbagai nama sesuai dengan jangkauan pikiran, namun Ia hanya satu,
Tunggal adanya.
Di dalam Weda disebutkan “Karma phala ngaran ika palaning gawe hala ayu”
artinya karma phala adalah akibat phala dari baik buruk suatu perbuatan atau
karma. Karma phala dapat digolongkan menjadi tiga macam sesuai dengan saat
dan kesempatan dalam menerima hasilnya, yaitu :
Sribhagavan uvacha :
bahuni me vyatitani
janmani tava cha ‘rjuna
tani aham veda sarvani
na tvam vettha paramtapa.
Reinkarnasi memiliki hubungan yang erat dengan Karma yang mana keduanya
merupakan suatu proses yang terjalin erat satu sama lain. Reinkarnasi dapat
dikatakan sebagai kesimpulan atas semua karma yang telah didapat dalam suatu
masa kehidupan. Baik buruknya karma yang dimiliki seseorang akan
menentukan tingkat kehidupannya pada reinkarnasi berikutnya.
Kebenaran Reinkarnasi
Kalau kita tidak mendalami konsep Atman dan hukum karma (karma
pala), maka reinkarnasi sebagai suatu kepercayaan adanya kelahiran yang
berulang-ulang dalam agama Hindu agak meragukan, sebab kenyataan
yang kita lihat adalah manusia lahir hanya sekali dalam hidupnya. Setelah
kita mendalami konsep Atman dan hukum karma(karma pala ) baru kita
jelas bahwa reinkarnasi merupakan kelahiran yang berulang-ulang dengan
melalui Triloka yaitu Bhur, Bvah, Svah. Reinkarnasi dapat dibuktikan
dalam kehidupan umat Hindu dalam melakukan upacara maupun
kehidupan sebagai berikut.
5. Bayi yang baru lahir biasanya setelah beberapa hari tanpa diajari sudah
dapat menetek susu ibunya, kesediaan si bayi yang sejak baru lahir untuk
menetek susu ibunya menandakan suatu pengalaman yang pernah dialami
pada kehidupannya yang sudah sudah.
Pada kali yuga ini orang berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta dengan
menggunakan segala cara, yang kadang tidak disadari oleh mereka bahwa
sudah jauh menyimpang dari rel etika kehidupan ini. Norma-norma, kaidah
agama terlupakan, mereka sudah larut dengan kenikmatan yang sifatnya
sementara tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan pada kehidupan
berikutnya Bagaimana mengantisipasi situasi yang tidak menentu akhir-akhir
ini, di mana umat Hindu dihadapkan dengan beberapa masalah yang cukup
rumit? Mungkin yang terbaik dilakukan oleh umat Hindu sesuai dengan ajaran
Weda adalah dengan melakukan Mona Brata yaitu salah satu Brata yang
terdapat dalam Dasa Niyama Brata. Mona yaitu suatu sifat pengendalian kata-
kata, dan tidak berkata-kata pada waktu tertentu, perkataan harus dikendalikan
sebab perkataan sangat besar artinya dalam kehidupan, bahagia(suka) atau
sengsara (duka) kehidupan tergantung oleh perkataan seperti yang dinyatakan
dalam Nitisastra sebagai berikut:
Nitisastra
Penutup
Pasraman / Pendidikan
Bagaimana Pelaksanaan Dana Punia ?
Saat yang baik melaksanakan dana punia adalah :
Uttarayana (purnama kedasa ) Umat Hindu diwajibkan
melaksanakan dana punia secara serentak
Sewaktu waktu tepatnya pada purnama dan tilem baik
Uttarayana, swakala, daksinayana (matahari menuju
utara, di katulistiwa, dan menuju selatan).
Saat gerhana matahari dan bulan
Etika kehidupan sehari-hari yang harus dilaksanakan oleh seorang Bhakta. Etika
ini merupakan rambu-rambu Dharma yang mencegah kita kedalam kesesatan
adharma. Yang pertama adalah
Dharma sebagai dasar utama mempunyai pengertian yang sangat luas. Dharma
dapat diartikan sebagai mematuhi semua ajaran-ajaran Agama terlihat dari
pikiran, perkataan dan perbuatan sehari-hari. Dharma juga dapat diartikan
sebagai memenuhi kewajiban sesuai dengan profesi atau pekerjaan dan
tanggung jawab masing-masing. Misalnya dalam Manawa Dharmasastra Buku
III (Tritiyo dhyayah) diatur tentang kewajiban seorang suami dan kewajiban
seorang istri dalam membina rumah tangga, dimana antara lain dinyatakan
bahwa seorang suami berkewajiban mencari nafkah bagi kehidupan
keluarganya,sedangkan seorang istri berkewajibanengatur rumah tangga seperti
merawat anak, suami, menyiapkan upacara, dll. Dalam kaitan implementasi
profesi dan tanggung jawab (responsibility), sering digunakan istilah
"swadharma", sehingga swadharma setiap manusia berbeda-beda menurut tugas
pokoknya. Misalnya swadharma seorang dokter adalah merawat pasien sebaik-
baiknya agar sembuh, swadharma seorang cleaning service adalah menjaga
kebersihan dan kerapian ruangan, dll. Jadi melaksanakan dharma itulah yang
utama. Setelah melaksanakan dharma dengan baik maka Hyang Widhi akan
melimpahkan berkatnya berupa Arta.
Arta adalah sesuatu yang bernilai materiil yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia secara phisik. Arta dapat diperoleh secara
langsung maupun tidak langsung. Arta yang diperoleh secara langsung misalnya
seseorang yang swadharmanya sebagai petani pemelihara lembu maka ia akan
menikmati susu lembu itu. Arta yang diperoleh secara tidak langsung misalnya
seorang Ayah yang tekun mendidik anaknya sejak kecil dengan baik sehingga
dikemudian hari anaknya menjadi tokoh yang kaya dan terhormat, maka
anaknya dapat merawat khidupan ayahnya dimasa tua dengan baik dan
berkecukupan. Arta yang cukup dapat digunakan untuk memenuhi Kama.
Moksa