Pada prinsipnya semua agama yang ada dan berkembang di muka bumi ini, bertitik tolak
kepada kepercayaan terhadap sang pencipta (Tuhan). Secara alami agama telah menuntun
manusia di dalam perjalanan hidupnya untuk dapat menyadari adanya kemahakuasaan dari
Tuhan atas apa yang telah ada dan yang terjadi di dunia ini.
Akan menjadi sebuah kebingungan bagi manusia jika keyakinan yang dimilikinya tidak
dapat dijawab oleh agama. Maka dari itu, setiap ajaran agama apapun pasti telah memiliki
dasar-dasar ajaran agar pemeluknya dapat meyakini keberadaan dan kemahakuasaan-
Nya. Dengan keyakinan terhadap sang pencipta adalah merupakan suatu pegangan hidup
dalam mengarungi kehidupan baik di dunia ini maupun dunia setelah kehidupan.
Pokok –pokok dasar keimanan dalam agama Hindu disebut dengan Panca Sradha yang
terdiri dari lima bagian. Sradha berasal dari urat kata “Srat” dan “dha” dalam bahasa
sansekerta. “Srat” berarti “hati” dan “dha” berarti tempat, yang pada prinsipnya Sradha dapat
diartikan sebagai hati yang ditempatkan dalam sebuah titik, kepercayaan atau keyakinan.
Adapun lima dasar keyakinan dalam agama hindu yaitu percaya adanya brahman (Tuhan),
percaya adanya atman, percaya adanya karma phala, percaya adanya punarbhawa dan
percaya adanya moksa.