Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN

AGAMA HINDU DAN


BUDI PEKERTI
KELAS X

AJARAN PUNARBHAVA
SEBAGAI WAHANA MEMPERBAIKI
KUALITAS DIRI

I MADE SUARTIKA
PAMONG BELAJAR SPNF SKB KABUPATEN
TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Punarbhava

2
Peserta didik dapat mengetahui prinsip-prinsip
Punarbhava
3 Peserta didik dapat menganalisis ajaran Punarbhava sebagai
wahana memperbaiki kualitas diri dengan Tindakan Tri Kaya
Parisuda

4 Peserta didik dapat melakukan contah kongkrit Tri Kaya


Parisuda dalam memperbaiki kualitas hidup.
VIDIO PUNARBAWA
PANCA SRADHA

PUNARBAWA

PUNAR BHAHA

lahir, hidup, ada,


kembali, lagi, berulang
menjelma

lahir kembali, lahir lagi, menjelma kembali,


menitis, dumadi
Punarbhava disebut juga
sebagai Samsara.
Samsara juga berasal
dari bahasa sanskerta
yang bermakna
penjelmaan berulang-
ulang (Samsriti) ke dunia
ini.
Samsara mengandung
beberapa pengertian
yaitu derita, sedih,
sengsara; bhawa cakra
(perputaran roda) lahir-
hidup-mati.
Jiwatma dapat terbebaskan dari Punarbhawa atau perputaran
roda Samsara, tergantung kepada segala macam perbuatan
lahir bathin kita pada masa yang lalu (atita), masa sekarang
(wartamana) dan masa yang akan datang (Nagata). Jika
Jiwatma dapat membersihkan dirinya atau menyucikan dirinya
sehingga sama dengan Brahman, maka kala itu Jiwatma akan
bebas dari Samsara, bahkan dapat bersatu kembali dengan
Parama Atma (Brahman/Sang Hyang Widdhi). Bersatunya
kembali antara Atma dengan Brahman, disebut Moksa
(Nirwana), dimana Atma mengalami kebebasan yang mutlak,
kebahagiaan yang kekal abadi Sukha tanpa wali duka (tidak
kembali kepada Samsara). Sebelum tercapainya moksa
PRINSIP-PRINSIP PUNARBHAWA

1. Menerima phala (buah) karma yang belum dinikmati pada masa


yang lalu.

2. Kesempatan untuk membersihkan (menyucikan) jiwatma


dari segala Dosa, Awidya (kegelapan, kebodohan), dan
Adharma
3. Mencapai tujuan ajaran Agama Hindu terakhir yaitu Moksa
bersatunya kembali antara Atma dengan Brahman (Parama
Atma).
PENERAPAN AJARAN
PUNARBAWA

Penerapan Ajaran Punarbhawa


sebagai wahana memperbaiki
kualitas diri yaitu dengan
Tindakan TRI KAYA PARISUDA
yaitu:
tiga gerak, perilaku manusia
yang harus disucikan yaitu
berpikir yang bersih dan
suci, berkata yang benar,
dan berbuat yang jujur
Contoh kongkrit pelaksanaan Tri Kaya Parisuda

Contoh nyata Manacika Contoh nyata Wacika Contoh nyata Kayika


ASESMEN
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan Punarbhwa?
2. Apayang harus anda lakukan dalam dalam
penerapan ajaran Punarbhawa dalam
keseharian agar kualitas diri menjadi lebih
baik? Sebutkan 2 contoh kongkrit.
KESIMPULAN
1. Punarbawa adalah lahir kembali, lahir lagi, menjelma kembali, menitis,
dumadi
2. Prinsip-prinsip Punarbhawa yaitu:

a. Menerima phala (buah) karma yang belum dinikmati pada masa yang
lalu.

b. Kesempatan untuk membersihkan (menyucikan) jiwatma dari


segala Dosa, Awidya (kegelapan, kebodohan), dan Adharma
c. Mencapai tujuan ajaran Agama Hindu terakhir yaitu Moksa
bersatunya kembali antara Atma dengan Brahman (Parama Atma).
3. Jiwatma akan dapat terbebaskan dari Punarbhawa/samsara
apabila dalam kehidupan ke dunia ini selalu memperbaiki
kualitas diri dengan menerapkan Tindakan TRI KAYA PARISUDA
yaitu: Manacika, Wacika dan Kayika.
OM SHANTI SHANTI SHANTI
OM

Anda mungkin juga menyukai