Perkembangan remaja • Perkembangan fisis • Perkembangan psikososial • Perkembangan kognitif • Perkembangan moral • Perkembangan spiritual Physiological changes • Endocrine changes • Musculoskeletal changes • Cardiovascular changes • Respiratory changes • Gastrointestinal and genitourinary changes • Dental changes • Integumentary changes Endocrine changes • Hypothalamus stimulates secretion of pituitary gonadotropins, leading to reproductive maturity • Development of both primary and secondary sex characteristics • Sex maturity rating by Tanner describes beginning of puberty Klasifikasi tingkat maturitas kelamin anak perempuan TMK Rambut pubis Buah dada
1 Pra remaja Pra remaja
2 Jarang, berpigmen sedikit, Menonjol seperti bukit kecil,
lurus, atas medial labia areola melebar 3 Lebih hitam, mulai ikal, Mamma dan areola membesar, jumlah bertambah tak ada kontur pemisah 4 Kasar, keriting, banyak, tapi Areola dan papilla membentuk belum sebanyak dewasa bukit kedua 5 Bentuk segitiga seperti Matang, papilla menonjol, pada perempuan dewasa, aerola sebagai bagian dari tersebar sampai medial kontur buah dada paha Klasifikasi tingkat maturitas kelamin anak laki-laki TM Rambut pubis Penis testis K 1 Tidak ada Pra remaja Pra remaja 2 Sedikit, panjang, Sedikit Skrotum membesar, pigmen sedikit membesar warna merah muda 3 Sedikit lebih Lebih panjang Lebih besar gelap, mulai ikal 4 Seperti tipe Lebih besar, Lebih besar, skrotum dewasa, tetapi ukuran glans dan lebih gelap lebih sedikit, lebar penis kasar, keriting bertambah 5 Seperti dewasa, Ukuran dewasa Ukuran dewasa menyebar sampai medial paha Perkembangan psikoseksual • Usia 12 tahun keatas • Fase genital • emergence of sexual interest and development of relationship with potential sexual partner Perkembangan psikososial • Identity vs role diffusion • Major task : develop a sense of identity – Develops a new body image – Establishes intimacy with members of opposite gender – Peer group is the primary mechanism of support – Rebels against adult authority • establish more mature relationship with same age individuals of both sexes • achieve a masculine or feminine social role • accept own body • establish emotional independence from parents • achieve assurance of economic independence • prepare for an occupation • prepare for marriage and establishment of a family • acquire skills necessary to fulfill civic responsibilities • develop a set of values that guides behavior Cognitive development • Formal operational stage • Logical, organized, consistent approach to thinking • Thinks in terms of cause and effect • Tends to extremely idealistic • Egocentric thinking is common with views of themselves as omnipotent • Sees self as exceptional, special, and unique and possesses a belief that one is immune to problems Moral development • Postconvensional stage • Tends to support the morality of law and order to determine right from wrong • Begins to question status quo and discards and chooses different values • Moral maturity varies in context of the situation and the relationship • Peer pressure may override the adolescent’s own moral reasoning Spiritual development • Synthetic-conventional faith stage • Questions values and religious beliefs in an attempt to form own identity NURSING CONSIDERATION Tugas perkembangan • Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua • Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggungjawab • Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga • Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan keluarga Pengkajian • Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah? • Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang? • Bagaimana perilaku anak selama dirumah? • Bagaiman hubungan antara anak remaja dengan adiknya,dengan teman sekolah atau bermain? • Siapa saja yang berada dirumah selama anak remaja ada dirumah? • Bagaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang diperoleh anak? • Apa kegiatan diluar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama dan dimana? • Apa kebiasaan anak dirumah? • Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri? • Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak? • Siapa yang menjadi figur bagi anak? • Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak? • Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga? Focus • Promosi kesehatan – Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol – Kehamilan diluar nikah – Seks bebas – Bunuh diri – Merokok – tawuran