FRASE

LINTANG HAURA SYAFITRI

Pengertian Frase
Frase adalah gabungan dua buah kata
atau lebih yang merupakan satu kesatuan,
dan menjadi salah satu unsur atau fungsi
kalimat(subjek, predikat, objek, atau
keterangan).
Pembentukan dan Penggunaan Frase
a h a s a it u diwujudkan
u ra n a t a u karangan, b d i s e b u t kalimat.
Di dalam pe
rtut
-s a t u a n b ahasa yang s a t u an-satuan
uk s a t u a n k d a r i
dalam bent it u s e n d ir i terbentu m a t ini, secara
kali m a t a t - k a li
Sedangkan a i- r a n g k a ikan. Kalim ) , p r e d ikat(p),
ira n g k e k ( s
kata yang d n t u k o le h unsur subj g i an d a r i kalimat
teoritis, di
be
(k ) . S u b j e k adalah ba a d a la h bagian
eter a n g a n d i k a t
objek(o), k o k p e m b i c araan; pre g e n a i mengapa,
aka n p o k n m e n
yang merup e m b e r ik a n penjelasa adap pokok
t y a n g m ad i t e r h
dari kalim a
t a u a p a y ang te rj
a t y a n g m emberi
a
bagaimana, e k a d a la h b agian kalim
gkut pokok
n it u ; o b j n g m e n y a n
pembicaraa e r h a d a p k ejadian ya
n d a r i k a lim at yang
t
penjelasan e r a n g a n a dalah bagia p a n, d imana, atau
n ; k e t a i k a
pembicaraa n t a m b a h a n mengen o k p e m bicaraan
njelasa o k
memberi pe i st iw a y an g dialami p a t m e mbentuk
aan a p a p r g d a p
dalam kead il a h u n su r -unsur yan
ngsung. In at
yang berla frase. Dilih
Frase setara
Frase yang kedudukan kedua unsurnya sama
derajatnya, yang satu tidak tergantung dengan
yang lain, sehingga keduanya dapat menggantikan
kedudukan frase itu di dalam kalimat. Misalnya
frase ayah ibu di dalam kalimat.

Frase bertingkat
Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak
sama,

Frase terpadu
Frase yang kedudukan kedua unsurnya tidak
dapat ditinggalkan sama sekali. Kalau salah
satu unsurnya di tinggalakan,
Dilihat dari Fungsi dan Jenisnya di Bedaakan Menjadi
empat macam frase, yaitu:
Frase benda (fb)
Contoh:
Frase kerja (fk)
● Kami mendengarkan pidato imat. Makna yang di dapat sebagai
presiden melalui radio. hasil penggabungan kedua kata itu
menjadi sebuah frase kerja,
contohnya:
● Kepastian atau kemungkinan.

Frase sifat (fs) Frase depan dan frase keterangan

Mempunyai struktur unsur pertama berupa
Contohnya:
kata penghubung dan unsur kedua merupakan
● Indah sekali
kata keterangan atau kata-kata lain.
 
Contohnya:
● Dengan hati-hati
 Ciri – Ciri Frase
• 1. Frasa harus mempunyai satu
makna gramatikal.
2. Frasa bersifat nonpredikatif.
3. Frasa selalu menduduki satu
fungsi kalimat.
4. Frasa harus terdiri minimal dua
kata atau lebih.
5. Menduduki atau mempunyai
fungsi gramatikal dalam kalimat.

 
 Jenis – Jenis Frase
1. Frase Endosentris
Frasa Endosentris merupakan frasa
yang kedudukannya sejajar, sehingga
dalam suatu fungsi tertentu dapat
digantikan oleh unsurnya. Unsur frasa
yang dapat menggantikan fungsi tertentu
dari frasa tersebut disebut sebagai unsur
pusat. Dengan kata lain frasa endosentris
merupakan frasa yang memiliki unsur
pusat.
Contohnya;
Sejumlah mahasiswa  di kelas
(S)                          (P)
Tiga pria  di pelabuhan
(S)               (P)
Pemilihan umum lima tahun sekali
(S)                          (P)
2. Frase Verba
Frasa verba adalah frasa yang
memiliki unsur pusat berupa kata verba
dan ditandai dengan adanya afiks verba.
Frasa verba dapat ditambahkan imbuhan
kata ‘sedang’ untuk verba aktif dan kata
‘sudah’ untuk verba yang menyatakan
keadaan. Frasa verba tidak dapat
diberikan imbuhan kata ‘sangat’ dan
biasanya menduduki fungsi sebagai
predikat dalam suatu kalimat.
Contoh :
● Berlari kencang.
● Memacu motornya kencang.
● Sedang menjemur.
● Menghitung penghasilan bulan ini. 
3. Frase Adjektiva
Frasa adjektiva adalah frasa
yang memiliki unsur pusat
berupa kata adjektiva. Unsur
dalam frasa adjektiva dapat
diberikan imbuhan ter- (untuk
mewakili kata paling). Biasanya
menduduki fungsi sebagai
predikat dalam suatu kalimat.
Contoh :
● Rumahnya sangat besar.
● Alangkah senangnya kami.
● Dia  itu sesukanya sendiri.
● Dia memang yang terbaik.
● Ananda sangat baik
● Jalannya sangat panjang.
● Panci itu sangat
4. Frase Numeralia
. Frasa numeralia merupakan frasa yang
memiliki unsur pusat berupa kata
numeralia atau kata kata yang
menyatakan suatu bilangan atau jumlah
tertentu. Frasa numeralia dapat diberi
kata bantu bilangan seperti ekor, buah,
satuan mata uang, dan lain sebagainya. 
Contoh :
● Dua puluh lima.
● Lima belas ribu.
● Dua ekor.
● Tiga puluh tangkai.
● Lima puluh lima tandan.
● Dua ratus juta rupiah.
● Enam milyar.
● Seratus juta rupiah
5. Frase Preposisi
Frasa preposisi adalah frasa
yang ditandai dengan adanya
preposisi atau kata depan 6. Frase Komjugsi
sebagai penunjuk/indikator dan Frasa konjungsi adalah frasa
diikuti kata atau kelompok kata, yang ditandai dengan adanya
yang bukan klausa, yang berdiri konjungsi atau kata penghubung.
sebagai petanda. Frasa konjungsi disebut juga
Contoh: sebagai frasa verbal atau
● Di teras. keterangan.
● Di depan rumah. Contoh:
● Dari sekolah. ● Terus diam.
● Untuk saya. ● Ketika belajar.
● Kepada hadirin yang ● Masa lampau.
terhormat. ● Kemarin malam.
● Untuk semua murid yang ● Akhir minggu.
mengikuti upacara bendera.
 Thank You

I M A H
TE R
S IH
KA
16 November 2021