kristal di dalam kandungan empedu atau di dalam saluran empedu. Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk di keluarkan (sebagai sterkobilin) di dalam feses. penatalaksanaanya
Penanganan khusus obstruksi biliaris adalah dengan
operasi. Asuhan pada bayi sebelum menjalani operasi, ialah perbaikan keadaan umum, menghindari infeksi, memberikan konseling pada orang tua, seperti informed consent tindakan operasi. Pertambahan kesehatan bayi (pemberian makanan cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi). omFALOKEL
Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau
isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum(selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit penyebab penatalaksaannya
Dengan segera dilakukan
pembedahan untuk menutup omfalokel agar tidak terjadi cedera usus dan infeksi perut. Operasi Seharusnya di Omfalokel adalah suatu kelainan lakukan segera setelah lahir, tetapi kongenital yang di sebabkan oleh mengingat bahwa memasukkan semua kegagalan visera dalam kembali usus dan alat visera sekaligus ke ke rongga abdomen. dalam rongga abdomen akan menimbulkan tekanan yang mendadak pada paru hingga timbul gangguan pernapasan, maka operasi biasanya di tunda beberapa bulan HERNIA DIAFRAGMATIKA
Hernia diafragma adalah kondisi
ketika organ dalam rongga perut naik dan masuk ke dalam rongga dada, melalui lubang abnormal pada diafragma. Posisi lubang dapat terletak di bagian belakang dan samping diafragma (hernia Bochdalek) atau di bagian depan diafragma (hernia Morgagni). Penyebab Hernia Diafragma
a. Hernia diafragma bawaan, terjadi ketika
diafragma tidak berkembang sepenuhnya saat masih berada di dalam rahim Tahapan pengobatan :
a. Perawatan intensif neonatal
b. ECMO (extracorporeal membrane oxygenation) c. Operasi b. Hernia diafragma yang didapat, yaitu jenis hernia diafragma yang disebabkan oleh cedera akibat benda tumpul atau tusukan. MENINGOKEL DAN ENSEFALOKEL
Penyebab terjadinya meningokel adalah
karena adanya defek pada penutupan spina MENINGOKEL bifida yang berhubungan dengan pertumbuhan yang tidak normal dari korda Meningokel adalah meninges yang spinalis atau penutupnya menonjol melalui vertebra yang tidak utuh dan teraba sebagai suatu benjolan berisi cairan di bawah kulit. Meningokel adalah satu dari tiga jenis kelainan bawaan spina bifida (sumbing tulang belakang) Ensefalokel
Ensefalokel adalah suatu kelainan
tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningens Penyebab Ensefalokel (selaput otak) dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui Ada beberapa dugaan penyebab penyakit suatu lubang pada tulang itu diantaranya, infeksi, faktor usia ibu yang tengkorak serta ditutupi kulit. tertalu muda atau tua ketika hamil, mutasi genetik, serta pola makan yang tidak tepat sehingga mengakibatkan kekurangan asam folat. Penatalaksanaan Ensefalokel Gejala Ensefalokel 1. Sebelum dioperasi, bayi Gejala dari ensefalokel, antara dimasukkan ke dalam inkubator lain berupa hidrosefalus, dengan kondisi tanpa baju. kelumpuahan keempat anggota 2. Bayi dalam posisi telungkup atau gerak (kuadriplegia spastik), tidur jika kantongnya besar untuk gangguan perkembangan, mencegah Infeksi. mikrosefalus, gangguan 3. Berkolaborasi dengan dokter anak, penglihatan, keterbelakangan ahli bedah, ahli ortopedi, dan ahli mental dan pertumbuhan, urologi, terutama untuk tindakan ataksia, serta kejang. pembedahan, dengan sebelumnya melakukan informed consent dan informed choice pada keluarga. HIDROSEFALUS
Hidrosefalus merupakan suatu
keadaan di mana terdapat timbunan likor serebrospinalis yang berlebihan dalam ventrikel-ventrikel, yang disertai dengan kenaikan tekanan intrakranial. Penatalaksanaan
1. Perawatan bayi umum ditambah
Gejala pencegahan dekubitus karena bayi akan lebih banyak terlentang. Terjadi pembesaran tengkorak, 2. Pemberian diamok (aseta zolamid) terjadi kelainan neurologis, yaitu untuk mengurangi produksi cairan Sun Set Sign (Mata selalu serebrospinal 50-70 mg/kgBB/hari mengarah kebawah), gangguan (kolaborasi). perkembangan motorik, 3. Pemasangan pirau ventrikulo gangguan penglihatan karena peritoneal. atrofi saraf penglihatan. 4. Penyuluhan pada orang tua tentang kesiapan menghadapi kenyataan dan pencegahan komplikasi infeksi dan dekubitus. FIMOSIS
Fimosis merupakan salah satu gangguan
yang timbul pada organ kelamin pria, yang dimaksud dengan fimosis adalah keadaan dimana kulit kepala penis (preputium) melekat pada bagian kepala (glans) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang di bagian air seni, sehingga bayi dan anak kesulitan dan kesakitan saat kencing, kondisi ini memicu timbulnya infeksi kepala penis (balantis). Penatalaksanaan Fimosis
Gejala Fimosis 1. Dilakukan dilatasi dengan melebarkan lubang
preputium dengan cara mendorong Bayi atau anak sukar kebelakang kulit preputium dan biasanya akan berkemih, kadang-kadang terjadi luka. Untuk mencegah infeksi dan agar begitu sukar sehingga kulit luka tidak merapat lagi maka luka tersebut preputium menggelembung dioleskan salep antibiotic. seperti balon, Kulit penis 2. Adanya smegma pada ujung preputim juga tidak bisa ditarik ke arah menyulitkan bayi berkemih maka setiap pangkal, Penis mengejang memandikan bayi hendaknya preputium pada saat buang air kecil, didorong kebelakang kemudian ujungnya Bayi atau Anak sering dibersihkan dengan kapas dtt. menangis sebelum urin 3. Dilakukan sirkumsisi. keluar/air seni keluar tidak 4. Untuk mengetahui adanya kelainan saluran lancer, timbul infeksi kemih pada bayi, tiap bayi baru lahir harus diperhatikan apakah bayi telah berkemih, setelah lahir atau paling lambat 24 jam setelah lahir. HIPOSPODIA
Hipospadia yaitu lubang
uretra tidak terletak pada tempatnya, misalnya berada di bawah pangkal penis. Penatalaksanaan Hipospadia
Gejala Hipospodia 1. Pada bayi : Dilakukan tindakan
kordektomi. Penis agak bengkok, Kadang 2. Pada usia 24 tahun : Dilakukan terjadi keluhan miksi, jika rekonstruksi uretra. disertai stenosis pada meatus 3. Tunda tindakan sirkumsisi, externus. hingga kulit preputium penis/ scrotum dapat digunakan pada tindakan neouretra. KELAINAN METABOLIK DAN ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem
kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organorgan lain. PENATALAKSANAAN KELAINAN METABOLIK DAN ENDOKRIN
1. Pindahkan bayi ke ruangan yang normal
2. Dapat pula membuka baju bayi. 3. Kadang-kadang dapat dengan merendam bayi dengan air hangat kuku. 4. Pada bayi yang lebih beşar diperlukan waktu lebih lama untuk menurunkan suhu tubuh. 5. Diperhatikan kernımgkinan gangguan elektrolit dan cairan. 6. Hipotermi pada bayi baru lahir masih merupakan penyebab kematian tinggi. FITRI JIHAN PUTRI MAHARANI NAFSIN MUTMAINAH