Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN NEONATUS DENGAN

KELAINAN BAWAAN DAN


PELATAKLASANAANYA

Kelompok : 6
Obstruksi Biliaris

Obstruksi Biliaris adalah adanya timbunan


kristal di dalam kandungan empedu atau di
dalam saluran empedu. Penyebab obstruksi
biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu
sehingga tidak dapat mengalir ke dalam usus
untuk di keluarkan (sebagai sterkobilin) di
dalam feses.
penatalaksanaanya

Penanganan khusus obstruksi biliaris adalah dengan


operasi. Asuhan pada bayi sebelum menjalani operasi,
ialah perbaikan keadaan umum, menghindari infeksi,
memberikan konseling pada orang tua, seperti informed
consent tindakan operasi. Pertambahan kesehatan bayi
(pemberian makanan cukup gizi sesuai dengan
kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi).
omFALOKEL

Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau


isi perut lainnya melalui akar pusar yang
hanya dilapisi oleh peritoneum(selaput
perut) dan tidak dilapisi oleh kulit
penyebab penatalaksaannya

Dengan segera dilakukan


pembedahan untuk menutup omfalokel
agar tidak terjadi cedera usus dan
infeksi perut. Operasi Seharusnya di
Omfalokel adalah suatu kelainan lakukan segera setelah lahir, tetapi
kongenital yang di sebabkan oleh mengingat bahwa memasukkan semua
kegagalan visera dalam kembali usus dan alat visera sekaligus ke
ke rongga abdomen. dalam rongga abdomen akan
menimbulkan tekanan yang mendadak
pada paru hingga timbul gangguan
pernapasan, maka operasi biasanya di
tunda beberapa bulan
HERNIA DIAFRAGMATIKA

Hernia diafragma adalah kondisi


ketika organ dalam rongga perut naik
dan masuk ke dalam rongga dada,
melalui lubang abnormal pada
diafragma. Posisi lubang dapat
terletak di bagian belakang dan
samping diafragma (hernia
Bochdalek) atau di bagian depan
diafragma (hernia Morgagni).
Penyebab Hernia Diafragma

a. Hernia diafragma bawaan, terjadi ketika


diafragma tidak berkembang sepenuhnya
saat masih berada di dalam rahim
Tahapan pengobatan :

a. Perawatan intensif neonatal


b. ECMO (extracorporeal
membrane oxygenation)
c. Operasi
b. Hernia diafragma yang didapat, yaitu jenis
hernia diafragma yang disebabkan oleh
cedera akibat benda tumpul atau tusukan.
MENINGOKEL DAN ENSEFALOKEL

Penyebab terjadinya meningokel adalah


karena adanya defek pada penutupan spina
MENINGOKEL bifida yang berhubungan dengan
pertumbuhan yang tidak normal dari korda
Meningokel adalah meninges yang spinalis atau penutupnya
menonjol melalui vertebra yang tidak
utuh dan teraba sebagai suatu
benjolan berisi cairan di bawah kulit.
Meningokel adalah satu dari tiga
jenis kelainan bawaan spina bifida
(sumbing tulang belakang)
Ensefalokel

Ensefalokel adalah suatu kelainan


tabung saraf yang ditandai dengan
adanya penonjolan meningens
Penyebab Ensefalokel
(selaput otak) dan otak yang
berbentuk seperti kantung melalui
Ada beberapa dugaan penyebab penyakit
suatu lubang pada tulang
itu diantaranya, infeksi, faktor usia ibu yang
tengkorak serta ditutupi kulit.
tertalu muda atau tua ketika hamil, mutasi
genetik, serta pola makan yang tidak tepat
sehingga mengakibatkan kekurangan
asam folat.
Penatalaksanaan Ensefalokel
Gejala Ensefalokel
1. Sebelum dioperasi, bayi
Gejala dari ensefalokel, antara dimasukkan ke dalam inkubator
lain berupa hidrosefalus, dengan kondisi tanpa baju.
kelumpuahan keempat anggota 2. Bayi dalam posisi telungkup atau
gerak (kuadriplegia spastik), tidur jika kantongnya besar untuk
gangguan perkembangan, mencegah Infeksi.
mikrosefalus, gangguan 3. Berkolaborasi dengan dokter anak,
penglihatan, keterbelakangan ahli bedah, ahli ortopedi, dan ahli
mental dan pertumbuhan, urologi, terutama untuk tindakan
ataksia, serta kejang. pembedahan, dengan sebelumnya
melakukan informed consent dan
informed choice pada keluarga.
HIDROSEFALUS

Hidrosefalus merupakan suatu


keadaan di mana terdapat
timbunan likor serebrospinalis
yang berlebihan dalam
ventrikel-ventrikel, yang disertai
dengan kenaikan tekanan
intrakranial.
Penatalaksanaan

1. Perawatan bayi umum ditambah


Gejala pencegahan dekubitus karena bayi
akan lebih banyak terlentang.
Terjadi pembesaran tengkorak, 2. Pemberian diamok (aseta zolamid)
terjadi kelainan neurologis, yaitu untuk mengurangi produksi cairan
Sun Set Sign (Mata selalu serebrospinal 50-70 mg/kgBB/hari
mengarah kebawah), gangguan (kolaborasi).
perkembangan motorik, 3. Pemasangan pirau ventrikulo
gangguan penglihatan karena peritoneal.
atrofi saraf penglihatan. 4. Penyuluhan pada orang tua tentang
kesiapan menghadapi kenyataan dan
pencegahan komplikasi infeksi dan
dekubitus.
FIMOSIS

Fimosis merupakan salah satu gangguan


yang timbul pada organ kelamin pria,
yang dimaksud dengan fimosis adalah
keadaan dimana kulit kepala penis
(preputium) melekat pada bagian kepala
(glans) dan mengakibatkan tersumbatnya
lubang di bagian air seni, sehingga bayi
dan anak kesulitan dan kesakitan saat
kencing, kondisi ini memicu timbulnya
infeksi kepala penis (balantis).
Penatalaksanaan Fimosis

Gejala Fimosis 1. Dilakukan dilatasi dengan melebarkan lubang


preputium dengan cara mendorong
Bayi atau anak sukar kebelakang kulit preputium dan biasanya akan
berkemih, kadang-kadang terjadi luka. Untuk mencegah infeksi dan agar
begitu sukar sehingga kulit luka tidak merapat lagi maka luka tersebut
preputium menggelembung dioleskan salep antibiotic.
seperti balon, Kulit penis 2. Adanya smegma pada ujung preputim juga
tidak bisa ditarik ke arah menyulitkan bayi berkemih maka setiap
pangkal, Penis mengejang memandikan bayi hendaknya preputium
pada saat buang air kecil, didorong kebelakang kemudian ujungnya
Bayi atau Anak sering dibersihkan dengan kapas dtt.
menangis sebelum urin 3. Dilakukan sirkumsisi.
keluar/air seni keluar tidak 4. Untuk mengetahui adanya kelainan saluran
lancer, timbul infeksi kemih pada bayi, tiap bayi baru lahir harus
diperhatikan apakah bayi telah berkemih,
setelah lahir atau paling lambat 24 jam setelah
lahir.
HIPOSPODIA

Hipospadia yaitu lubang


uretra tidak terletak pada
tempatnya, misalnya berada
di bawah pangkal penis.
Penatalaksanaan Hipospadia

Gejala Hipospodia 1. Pada bayi : Dilakukan tindakan


kordektomi.
Penis agak bengkok, Kadang 2. Pada usia 24 tahun : Dilakukan
terjadi keluhan miksi, jika rekonstruksi uretra.
disertai stenosis pada meatus 3. Tunda tindakan sirkumsisi,
externus. hingga kulit preputium penis/
scrotum dapat digunakan pada
tindakan neouretra.
KELAINAN METABOLIK DAN
ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah sistem


kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organorgan lain.
PENATALAKSANAAN KELAINAN METABOLIK DAN
ENDOKRIN

1. Pindahkan bayi ke ruangan yang normal


2. Dapat pula membuka baju bayi.
3. Kadang-kadang dapat dengan merendam bayi
dengan air hangat kuku.
4. Pada bayi yang lebih beşar diperlukan waktu
lebih lama untuk menurunkan suhu tubuh.
5. Diperhatikan kernımgkinan gangguan elektrolit
dan cairan.
6. Hipotermi pada bayi baru lahir masih merupakan
penyebab kematian tinggi.
FITRI JIHAN PUTRI MAHARANI NAFSIN MUTMAINAH

SINTYA WASHFA ADILIA AGUSTINA RADIATUN NISA

MERI HILDAYANTI RUSDIANTI

Anda mungkin juga menyukai