Anda di halaman 1dari 12

Alel ganda, Golongan darah berdasarkan sistem ABO, MN

Rhesus

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 12

1. Otanius Zega
2. Desi Nurani Mendrofa
1. Alel Ganda

Alel adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus


yang sama pada kromosom homolognya yang mempunyai tugas
berlawanan untuk suatu sifat tertentu.

Sedangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel


lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom
homolognya.
1. Sistem ABO

Genetika manusia mulai dipelajari sejak ditemukannya golongan darah A, B,


dan O oleh Karl Landsteiner, pada tahun 1901. Penemuan ini memiliki nilai penting
bagi dunia medis, bahwa plasma darah seseorang dapat menyebabkan sel darah
orang lain menggumpal. Hal inilah yang menjadi perhatian pada peristiwa tranfusi
darah dari seorang donor kepada resipiennya.Landsteiner membagi golongan darah
ini menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O, didasarkan pada adanya jenis antigen
tertentu pada sel darah yang disebut aglutinogen:
Contoh:

1. Perkawinan antara laki-laki dengan perempuan Golongan Darah Adan B keduanya


homozigot

P : Pria IAIA X Wanita IBIB

G : IA IB

F : IAIB

2. (Golongan Darah AB)

Perkawinan antara laki-laki golongandarah homozigot A dengan wanita bergolongan darah


O

P : Pria IAIA X Wanita IOIO

G : IA IB

F : IAIO

(Golongan Darah O)
3. Sistem MN

Pada tahun 1927, Landsteiner dan Levine menemukan adanya golongan darah
pada manusia, yaitu M, MN, dan N. Masing-masing disebabkan karena adanya
antigen M, MN, dan N. Jika dilakukan tranfusi darah antara ketiga golongan
tersebut, tidak akan terjadi penggumpalan karena ketiga antigen ini tidak
membentuk zat anti-M maupun anti-N.

Menurut K. Landsteiner dan Levine, terbentuknya antigen M ditentukan oleh


gen LM, sedangkan antigen N ditentukan oleh gen LN dan antigen MN ditentukan
oleh gen LM LN. Pada alel ini tidak dikenal dominansi sebab gen LM dan LN
merupakan gen kodominan, tetapi genotipe LMLN tidak menampakkan ekspresi
intermedier, tetapi menampakkan fenotipe baru.
4. Sistem Rhensus

Berdasarkan hasil penelitian Karl Landsteiner dan Wiener pada


tahun 1940, ditemukan bahwa dalam eritrositnya mengandung jenis
antigen yang dinamakan antigen rhesus. Antigen rhesus dimiliki juga
oleh manusia.

Orang yang memiliki antigen rhesus dinamakan rhesus positif,


genotipe RR atau Rr dan yang tidakmemiliki antigen dinamakan
rhesus negatif rr. Plasma darah, baik pada rhesus positif (Rh+)
maupun pada rhesus negatif (Rh–) membentuk antibodi rhesus.

Anda mungkin juga menyukai