Anda di halaman 1dari 51

PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA

(HANDLING OF CYTOTOXIC DRUGS)

Melani Naurita , S.Si.,Apt


Apa itu obat kanker?
= obat sitotoksik = kemoterapi = obat
neoplastik = obat sitostatika

Yaitu obat yang digunakan untuk pengobatan kanker

Merupakan zat yang berbahaya!

- Indeks terapi sempit


- toksisitas
Apa efek merugikan obat kanker?
 Efek langsung : efek toksik pada kulit, mata,
sistemik, alergi
 Karsinogenik
 Mutagenik
 Teratogenik, spermatoksik
Mengapa perlu penanganan khusus?

 Keselamatan petugas
 Akurasi dan ketepatan (obat, dosis)
 Perlindungan untuk pasien
 Perlindungan untuk lingkungan
Efek toksik pada kulit

 Mustine: tumpahan pada kulit mengakibatkan


luka bakar. Inhalasi mengakibatkan iritasi parah
pada membran hidung, bronkial dan mata
 Carmustine: inflamasi dan hiperpigmentasi
 Doxorubicin: dermatitis
 Cyclophosphamide: iritasi
 Mitomycin: cellulitis, erupsi
Efek toksik pada mata
 Methotrexate: iritasi konjungtiva, lakrimasi
berlebihan
 Doxorubicin: kerusakan intra okular
 Fluorouracil: epiphora, fibrosis kantong airmata
 Cytarabine: toksisitas kornea
 Vinblastine: kemerahan pada konjungtiva
Efek toksik sistemik
 Dacarbazine, cisplatin: pusing, kemerahan dan
rasa panas pada muka
 Urtikaria, rash, mual, muntah, nyeri epigastrik
Reaksi alergi
 Asparaginase, Bleomycin, Teniposide, Cisplatin
Karsinogenik
 Melphalan
 Cyclophosphamide

 kanker kandung kemih, jaringan


hematopoetik
Mutagenik
 Kematian, kecacatan fisik dan mental
 Busulfan, Carmustin, Chlorambucil, Cisplatin,

Cyclophosphamide, Ifosfamide, Mustine,


Mercaptopurine, Mitomycin, Procarbazin
Teratogenik
 Methotrexate
 Cyclophosphamide
Pemaparan sitostatika
 Penerimaan dan penyimpanan
 Rekonstitusi dan pengenceran
 Penyiapan dan pemberian
 Pembuangan limbah
Cara pemaparan
 Inhalasi
 Injeksi(tusukan jarum)
 Tertelan
 Absorpsi (melalui sarung tangan)
 Kontak langsung
Mencegah risiko dari sitostatika
 Sitostatikadisiapkan di tempat khusus
 Dikerjakan oleh petugas terlatih
 Mengikuti prosedur khusus
Penanganan Obat Sitostatika

• Menjamin
mutu
sediaan

• Melindungi SDM
petugas
dari SARANA
paparan
zat DAN
berbahaya PRASARANA
Persyaratan minimum
pelayanan sitostatika
 Menggunakan BSC (Biological Safety Cabinet)
selama rekonstitusi dan pengenceran ). Vertical
laminar airflow
 BSC diletakkan di ruang bersih yang didesain

khusus
 Petugas harus memakai pakaian khusus
Persyaratan minimum
pelayanan sitostatika (2)

 Menggunakan teknik aseptik


 Mengikuti prosedur khusus
 Dikerjakan oleh petugas yang sudah dilatih

khusus untuk menangani obat sitostatika


Keuntungan adanya
Pelayanan pencampuran obat kanker
oleh farmasi

 Menjamin sterilitas obat


 Meningkatkan keselamatan kerja bagi

petugas
 Mencegah pencemaran lingkungan
 Meringankan beban kerja perawat
 Meningkatkan efisiensi/penghematan
Fasilitas
 Ruang bersih (clean room)
 BSC
 Lemari/rak penyimpanan
 Lemari pendingin
 Troli, cool box
 Tempat limbah
 Rak pakaian pelindung
 Washtafel
 Spill-kit
Alat Pelindung Diri (APD)

• GAWN → menutupi seluruh tubuh terutama


bagian depan,
dengan spesifikasi : berbahan tahan air
• Masker N95 1 lapis atau masker bedah namun 2
lapis.
• Kacamata goggle
• Sarung tangan 2 lapis, menutupi hingga
pergelangan tangan
• Pelindung sepatu
• Pelindung rambut
Bahan dan alat
 Obat sitostatika
 Pelarut, cairan pembawa
 Spuit, jarum, penyaring
 Label
 Kemasan (plastik hitam)
 Kantong plastik
Dokumentasi
 Resep / Instruksi pengobatan
 Formulir permintaan pencampuran
 Protokol kemoterapi
 Daftar obat dan monograf
 Prosedur tetap (SPO)
Instruksi pengobatan
 Nama pasien, no. rekam medis
 Ruang rawat / klinik
 Biodata pasien: tgl lahir, BB, TB, BSA
 Diagnosis, Protokol kemoterapi, fase, siklus
ke…,
 Nama obat: dosis, rute
 Nama dan tanda tangan dokter
Lembar kerja
 Merupakan laporan harian mengenai obat,
bahan dan alat yang digunakan untuk
penyiapan obat sitostatika, data meliputi: nama
obat (generik, nama dagang), no batch, bentuk
sediaan, kekuatan, larutan pembawa

 Lembar kerja penyediaan untuk tiap pasien


Protokol kemoterapi
 Protokol dari uji klinik
 Protokol modifikasi dari dokter yang sudah

disepakati untuk digunakan

Protokol harus dikompilasi dan di-update bila


perlu
Daftar dan monograf obat
 Daftar obat sitostatika
 Monograf (Handbook)
Profil pasien
 Biodata pasien
 Protokol kemoterapi
 obat sitostatika yang digunakan: dosis,

rute, jadwal pemberian


 Perhitungan dosis
Prosedur tetap (SPO)
 Membersihkan ruang bersih (clean room)
 Mencuci tangan
 Dekontaminasi BSC
 Disinfeksi BSC
 Memakai dan menanggalkan alat pelindung diri
(APD)
 Menarik larutan dari ampul dan
memasukkannya ke dalam larutan pembawa
 Menarik larutan dari vial dan mencampurnya ke
dalam larutan pembawa
Prosedur tetap (SPO)… lanjutan

 Membersihkan tumpahan obat sitostatika


 Penandaan
 Transportasi
 Pembuangan limbah
 Pemeriksaan kesehatan petugas
 Validasi petugas
 Pengendalian mutu
Pencampuran Obat Sitostatika

◦ Dilakukan terpusat di
bagian khusus
pencampuran obat
sitostatika Instalasi
Farmasi

◦ Menggunakan
Biosafety Cabinet
(BSC), minimal tipe
II-A1
Penandaan Obat Sitostatika
 Obat sitostatika ditandai dengan label berwarna
ungu bertuliskan :
“ OBAT KANKER, TANGANI DENGAN HATI-HATI”
 Stiker ditempelkan di kemasan primer obat
sitostatika.
Penanganan Obat Sitostatika

Wadah khusus transportasi obat sitostatika:

•Berbahan kuat
•Tidak tembus air
•Tertutup rapat
Tumpahan
Obat Sitostatika

 Potensi karsinogenik (memicu kanker)


 Penanganan tanpa APD = BERBAHAYA !!
 Respon cepat : petugas terlatih segera tiba di
lokasi

40
PENANGANAN TUMPAHAN SITOSTATIKA
PENANGANAN TUMPAHAN SITOSTATIKA

BLOKIR AREA TUMPAHAN

Tutup/lokalisir area tumpahan dengan


perlengkapan apapun yang tersedia di area
sekitar tumpahan (kursi, meja, dll)
ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)

1. Masker : N95 1 lapis atau masker bedah 2 lapis


2. Penutup kepala
3. Kacamata goggle
4. Sarung tangan : 2 lapis
5. Baju pelindung
6. Penutup sepatu / shoes cover
ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)
APD dikenakan dengan baik
setibanya di lokasi namun
sebelum masuk ke area
tumpahan

Tempatkan tanda
peringatan penanda sedang
dilakukan pembersihan
tumpahan sitostatika

Siapkan perlengkapan
penanganan tumpahan obat
sitostatika
TAHAP-1 : HILANGKAN TUMPAHAN OBAT SITOSTATIKA

Bersihkan tumpahan
menggunakan tisu
(gunakan pinset
untuk memegang
tisu tersebut)
TAHAP-1 : HILANGKAN TUMPAHAN OBAT SITOSTATIKA

Jika tumpahan
adalah obat
serbuk, basahi tisu
sehingga
mencegah serbuk
beterbangan

Gunakan sikat
plastik dan pengki
jika diperlukan
untuk
membersihkan
serpihan kaca
Masukkan seluruh
sampah tisu kedalam
plastik klip
TAHAP-2 : GUNAKAN LARUTAN ANTIDOT

Bersihkan area tumpahan


dengan larutan antidot
(basa kuat, misalnya
NaOH)
TAHAP-3 : BERSIHKAN DAN BILAS DENGAN
AIR

Bilas area
tumpahan dengan
air
TAHAP-3 : BERSIHKAN DAN BILAS DENGAN AIR

Keringkan
dengan tisu
PEMBERSIHAN TUMPAHAN OBAT SITOSTATIKA

Masukkan seluruh
plastik klip dan pinset
ke dalam kantung
ungu

Anda mungkin juga menyukai