Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KETEPATAN KODEFIKASI HIPERTENSI

BERDASARKAN ICD 10
LATAR BELAKANG
. Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azwar, 2010),
sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI, (2014) dalam permenkes no. 75 Thaun 2014 menyatakan bahwa Pusat Kesehatan Masyaraka
yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
Tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah yang cukup tinggi di dalam arteri. Tekanan darah tinggi
ditulis menjadi dua angka, tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah angka yang diperoleh saat jantung
berkontraksi, sedangkan tekanan diastolik adalah angka yang diperoleh pada saat jantung berelaksasi.Tekanan darah bisa diartikan sebagai
kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh. Besarnya
tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa oleh
jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah,Bagaimanakah ketepatan kodefikasi penyakit
hipertensi di Puskesmas
TUJUAN PENELITIAN
 
Tujuan Umum
• Mengidentifikas SDM yang terlibat dalam pengkodean diagnosis stroke hemorogic
• Mengetahui ketepatan kodefikasi penyakit hipertensi di Puskesmas Beruntung Baru tahun 2021

Tujuan Khusus
• Megidentifikasi ketepatan kodefikasi penyakit hipertensi berdasarkan ICD 10
MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan tmengenai
pengkodingan diagnosis hipertensi pada pasien rawat jalan bagi fasilitas pelayanan kesehatan,dan sebagai bahan referensi bagi
peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis
 
Manfaat praktis
Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Beruntung Baru dalam melakukan sistem klasifikasi penyakit menggunakan ICD 10
 
Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dalam bidang pengkodean penyakit
Dapat membandingkan teori yang di pelajari di kampus dan di lapangan
 
Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bukti penulis ahwa telah menyelesaikan program studi DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Bagi Peneliti lain
KEASLIAN PENELITIAN
No Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaann Perbedaan
1 Devi Syafriani Karya Tulis Ilmiah  Meneliti  Jenis
(2020) Literature Review ketepatan Penelitian
2 Tri Purnama Ketidaktepatan Kode  Metode  Waktu   Ketapatn Kode kode ini adalah
Sari, Tesa Herta Kombinasi Penelitian penelitian Diagnosis Hipertensi diagnosis Literature
Pela Hypertensi Pada Deskriptif Berdasarkan ICD 10 hipertensi Review
Penyakit Jantung  Tempat
penelitian Pada Berkas Rekam
Dan Penyakit Ginjal Medis Pasien  Waktu
Berdasarkan ICD 10  Tinjauan penelitian
Di Rumah Sakit ketepatan
Islam Ibnu Sina  Tempat
kode penelitian
Pekanbaru hipertensi
pada pasien  Tinjauan
rawat jalan ketepatan
berdasarkn kode
ICD 10 hipertensi
pada
  pasien
rawat jalan
berdasarkn
ICD 10

Anda mungkin juga menyukai