KONSEP DESAIN

Oleh : Ryanty Derwentyana

 KONSEP DESAIN
Konsep desain ditetapkan setelah desainer dapat
mengidentifikasi atau menyimpulkan problem statement
sebagai hasil analisa data yang diperoleh dari pemberi
tugas.

Problem Design Design

Statements Criteria (TOR) Concept

jadi konsep desain adalah dasar pemikiran desainer dalam

memecahkan problem desain.
DESIGN CRITERIA - KONSEP
KONSEP FILOSOFI :

• Konsep Umum :
merupakan ”soul” dari perancangan, dapat dinyatakan dengan satu kalimat atau satu frasa
• tema / style
Tema lebih khusus daripada konsep umum, merupakan judul dari perancangan tersebut.
Dapat dinyatakan oleh satu kalimat atau frasa.
Konsep dan tema tidak hanya berupa rangkaian kata-kata yang tidak berarti tetapi juga dapat
diviisualisasikan ke dalam bentuk visual.

KONSEP-KONSEP FUNGSIONAL :

• Konsep/Kriteria organisasi ruang dan lay-out furniture, aplikasi konsep pada hubungan
antarruang (jauh-dekat, public-private), bentuk ruang (terbuka-tertutup), orientasi ruang (arah
luar-dalam), lay-out furniture yang mendukung mengacu pada karakter, kebiasaan, dan
kegiatan user. Aplikasi konsep ini dapat terlihat secara keseluruhan pada diagram / denah
blocking-zoning.

• Konsep/Kriteria sirkulasi, aplikasi konsep pada jalur sirkulasi antarruang (linear, radial,
memusat, dsb) mengacu dari kebutuhan dan kegiatan user serta existing ruang yang ada.
Aplikasi konsep sirkulasi ini sebaiknya tercantum dalam diagram / denah blocking-zoning.
 DESIGN CRITERIA - KONSEP
• Konsep/Kriteria bentuk, aplikasi konsep pada bentuk (form) yang digunakan, yaitu pada
furniture, dinding, lantai, ceiling, fixture lighting, bukaan ruang (jendela, pintu),dsb
mengacu pada persyaratan keamanan, ergonomi, karakter dan image user, kegiatan
user, dan hubungan dengan style / tema yang digunakan.

• Konsep/Kriteria material, aplikasi konsep pada jenis material yang digunakan untuk :
 Ceiling
 Dinding
 Lantai
 Furniture
 Fixture Lighting
 Bukaan ruang (jendela, pintu)

Mengacu pada persyaratan keamanan, ergonomi, karakter dan image user, kegiatan user,
dan hubungan dengan style / tema yang digunakan.
 DESIGN CRITERIA - KONSEP
• Konsep/ Kriteria warna, aplikasi konsep pada warna-warna yang digunakan
secara umum dan khusus pada ruangan (yaitu pada elemen ruang lantai, dinding,
ceiling, furniture, lighting) mengacu pada karakter dan image user, efek
psikologi / kesan ruang yang hendak dicapai, dan hubungan dengan style / tema
yang digunakan.

• Konsep/ Kriteria furniture :

a. sistem furniture, aplikasi konsep pada bentuk / sistem furniture yang
digunakan (built-in / loose furniture)
b. material yang digunakan
c. tema / style yang digunakan
d. fungsi furniture (satu fungsi, fungsi ganda, multifungsi, dsb)
 DESIGN CRITERIA - KONSEP
• Konsep/pencahayaan / lighting, aplikasi konsep pada sistem pencahayaan
alami (bukaan ruang) dan sistem pencahayaan buatan yang meliputi general
lighting, task lighting, dan decorative lighting.

• Konsep/ Kriteria penghawaan, aplikasi konsep pada sistem pencahayaan

alami (bukaan ruang) dan sistem penghawaan buatan (AC dan peletakan
sistemnya meliputi AC diffuser dan return-air) mengacu pada kebutuhan user
terhadap sirkulasi udara yang baik termasuk pencegahan terhadap bau dan
kelembaban.

• Konsep/ Kriteria akustik, aplikasi konsep pada treatment akustik ruang

(penggunaan material absorber tertentu) dan pembagian area / zona menurut
sifat bising-tenang, mengacu pada kegiatan user yang menimbulkan suara.
 DESIGN CRITERIA - KONSEP
• Konsep/ Kriteria ergonomi, aplikasi konsep pada ergonomi ruang seperti
dimensi, bentuk dan jenis material furniture, clearance / space yang disediakan,
dsb mengacu pada karakter fisik, kebiasaan user, dan karakter psikologis user
serta pada fungsi ruang tersebut sebagai living space.

• Konsep/ Kriteria keamanan terhadap :

Kebakaran, aplikasi konsep pada pemasangan fasilitas pengamanan kebakaran.
Kecelakaan, aplikasi konsep pada penggunaan material, fasilitas pengaman, dsb.
Gangguan individu lain dari luar, aplikasi konsep pada penggunaan material
bukaan, fasilitas pengamanan.