NOMOR UJIAN: xxxxx

T
I. PENGERTIAN TEMPAT IBADAH:
empat ibadah merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk
kegiatan keagamaan. Oleh sebab itu penentuan lokasi dan bentuk tempat
ibadah menjadi prioritas utama agar terjaminnya kenyamanan umat didalam
melakukan kegiatan peribadatan.

II. KONSEP PERANCANGAN GEDUNG:

A. Konsep Orientasi Gedung:
Penentuan konsep bentuk
Gedung bertujuan untuk
menentukan bentuk Gedung
yang sesuai dengan konsep
dasar dan thema, yaitu
komunikatif dan metafora dari
alam fisik maupun fauna.
Dalam menentukan konsep
bentuk Gedung, digunakan
beberapa faktor pertimbangan
sebagai penentu pilihan, antara
lain:
 konsep dasar dan thema
 fungsi Gedung
 lingkungan
 alam di sekitar tapak
 Gedung di sekitar
tapak
 orientasi Gedung
 iklim khususnya curah
hujan, arah angin.
B. Konsep Bentuk Gedung
Penentuan konsep orientasi
Gedung bertujuan untuk
menentukan arah orientasi
Gedung yang sesuai dengan
karakteristik tapak, konsep
dasar dan thema.
Dalam menentukan konsep
orientasi Gedung, digunakan
beberapa faktor pertimbangan
sebagai penentu pilihan, antara
lain:
 Karakteristik yaitu:
 tapak
 view di luar dan di
dalam
 iklim khususnya arah
angin dan matahari.

C. Konsep Tampilan Gedung:

Penentuan konsep tampilan Gedung bertujuan untuk menentukan tampilan Gedung,
baik bagian atap (kepala), badan dan dasar (kaki) Gedung agar sesuai dengan
thema serta konsep dasar.
Dalam menentukan konsep tampilan Gedung, digunakan beberapa faktor
pertimbangan sebagau penentu pilihan, antara lain:
konsep dasar dan thema
karakteristik dan fungsi Gedung
view dan iklim
nilai budaya setempat khususnya arsitektur tradisional.

halaman 1 dar 2
NOMOR UJIAN: xxxxx

D. Konsep Sirkulasi
Penentuan konsep sirkulasi bertujuan untuk menentukan pola sirkulasi antar Gedung
dalam tapak maupun pola sirkulasi dalam Gedung, yang disesuaikan dengan jenis
aktifitas sehingga mendapatkan sirkulasi efektif dan efisein.

E. Konsep Struktur Gedung

Penentuan konsep struktur bertujuan untuk menentukan struktur yang akan
dipergunakan pada Gedung, baik itu sub-struktur, super-struktur dan upper- struktur
yang disesuaikan dengan konsep dasar dan thema.

F. Konsep Utilitas Gedung:

Konsep utilitas Gedung yang dikaji/ditinjau dalam bagian ini terdiri dari:
Aspek ME:
 jaringan listrik
 jaringan telekomunikasi
 pengeras suara (sound system)
 akustik
Aspek Kesehatan:
 penghawaan
 pengadaan air bersih
 jaringan air kotor
 pembuangan sampah
Aspek Pencegahan
 pemadam kebakaran
 penangkal petir

halaman 2 dar 2