Anda di halaman 1dari 29

MENGENAL PISA

Framework

Penguatan HOTS Literacy Bagi Guru dan Mahasiswa


Programme for International Students
Assessment (PISA)

Ujian Literasi bagi siswa berumur 15 tahun secara


Internasional
Diselenggarakan oleh Organization for Economics
Cooporation Development (OECD)
Berisi Literasi-Matematika-Sains
Setiap 2 tahun
Menelaah Hasil PISA
(Program International for Students Assessment)

● Pemetaan Kemampuan Literasi siswa usia 15 tahun di


seluruh dunia

● Kemampuan Literasi adalah kemampuan untuk hidup pada


profesi apapun

● Hasil PISA sebagai background penelitian, dan gerakan


perbaikan bersama dalam pendidikan
Hasil PISA Indonesia 2000-2018
PISA 2018

● Literasi Membaca
● Literasi Sains
● Literasi Matematika
PISA 2021
● Creative Thinking
Framework
● Financial Literacy
Framework
● ICT Framework
● Mathematics Framework
● Questionaire Framework
Literasi Sains

Pengetahuan tentang sains


teknologi berbasis sains
prosedur, praktek pencarian ilmiah
bagaimana sains berkembang
Seseorang disebut melek sains
1. Memahami konsep utama yang membangun dasar
berpikir sains dan teknologis
2. Bagimana pengetahuan berkembang
3. Pengetahuan dapat diuji dengan bukti dan penjelasan
teoritis
4. Mampu menggunakan pengetahuan dan informasi
secara interaktif
5. Memahami bagaimana pengetahuan sains bisa
mengubah cara seseorang berinteraksi dengan dunia,
bagaimana pengetahuan sains digunakan untuk
membangun tujuan yang lebih luas
Scientific Literacy in PISA 2018
1. Tiga Kompetisi:

2. 1. Menjelaskan fenomena ilmiah


3. 2. mengevaluasi dan merancang pencarian ilmiah
4. 3. Menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah
Scientific Literacy

01 Explaining phenomena
scientifically 02 Evaluating and
designing scientific
enquiry

03 Interpreting data and


evidence scientifically
1. Menjelaskan fenomena ilmiah
1. Mengenali, mengajukan, dan mengevaluasi penjelasan fenomena
sains dan teknologi melalui:

2. Menggunakan teori, ide, informasi, dan fakta


3. Menggunakan standar prosedur pencarian ilmiah
4. Memahami peran dan fungsi penilaian pengetahuan secara ilmiah
5. Mengidentifikasi, menggunakan dan menghasilkan model
penjelasan
6. Membuat dan menilai prediksi yang memadai
7. Merumuskan hipotesis
8. Menjelaskan implikasi pengetahuan ilmiah untuk masyarakat
2. Mengevaluasi dan merancang pencarian
ilmiah
1. Mendeskripsikan dan menilai penelitian ilmiah dan mengajukan cara
mengajukan pertanyaan ilmiah melalui:

2. Mengidentifikasi pertanyaan yang dieksplor dengan cara studi ilmiah


3. Membedakan pertanyaan yang dapat diteliti secara ilmiah
4. Mengajukan cara mengeksplorasi pertanyaan ilmiah
5. Mengevaluasi cara mengeksplorasi pertanyaan ilmiah
6. Mengumpulkan data melalui observasi dan eksperimen di
laboratorium dan atau lapangan
7. Mengembangkan model
8. Merumuskan hipotesis
9. Membuat prediksi kemudian diuji secara eksperimen
10. Mempublikasikan dan melaporkan temuan dan metode yang
digunakan
3. Menginterpretasi Data dan Bukti secara ilmiah
1. Menganalisis dan mengevaluasi data ilmiah, pernyataan,
argumen dengan berbagai cara penyajian dan
menggambarkan kesimpulan yang memadai melalui:

2. Menyajikan data dari satu bentuk ke bentuk lain


3. Mencari pola dengan cara menyajikan tabel atau grafik
sederhana
4. Menganalisis dan menginterpretasi data dan menyajikan
kesimpulan yang memadai
5. Mengidentifikasi asumsi, bukti, dan penalaran dalam teks
berbasis sains
3. Menginterpretasi Data dan Bukti secara ilmiah
1. Membedakan argumen berbasis bukti ilmiah dan teori
dengan basis pertimbangan lain
2. Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari berbagai
sumber (Surat kabar, internet, jurnal)
3. Mampu menilai apakah prosedurnya memadai
4. Banyak data bisa diinterpretasi dengan banyak cara
5. Interpretasi yang terbaik memerlukan pengetahuan
sains
Tingkat Kompetensi Sains PISA
TINGKAT Bata Skor Bawah
6 708
5 633
4 559
3 484
2 410
1a 335
1b 261
Capaian PISA Siswa Indonesia
1. nilai PISA siswa Indonesia 2015 skor sains
402, PISA tahun 2018 dengan skor sains
396,

2. Indonesia masih berada pada tingkat 1a,


sehingga diperlukan upaya ekstra oleh
semua pihak untuk meningkatkan
peringkat ini.
Tingkat Kompetensi Sains PISA
● Tingkat 6 (tertinggi) , batas bawah skor 708

● Siswa dapat mengetengahkan beragam gagasan dan konsep ilmiahyang saling berkaitan
mulai dari ilmu fisika, kehidupan dan bumi dan antariksa serta menggunakan pengetahuan
prosedural dan epistemik untuk dapat menawarkan hipotesis penjelasan tentang fenomena,
kejadian, dan proses ilmiah mutakhir atau untuk membuat prediksi. Dalam menafsirkan data
dan bukti, mereka mampu memisahkan antara informasi yang relevan maupun tidak relevan
dan dapat mengetengahkan pengetahuan dari luar ke dalam kurikulum sekolah yang normal.

● Mereka dapat membedakan antara argumen yang berdasarkan pada bukti dan teori ilmiah
dan yang berdasarkan pada pertimbangan lain. Siswa yang mencapai tingkat 6 dapat
mengevaluasi rancangan eksperimen kompleks, studi lapangan, atau simulasi yang saling
berlawanan dan dapat menjelaskan alasan pilihan mereka.
Tingkat Kompetensi Sains IPA
● Tingkat 1a batas bawah skor 335

● Pada Tingkat 1a, siswa mampu menggunakan pengetahuan isi dan procedural dasar
atau sehari-hari untuk mengenali atau mengidentifikasi penjelasan tentang
fenomena ilmiah sederhana. Mereka dapat menjalankan penelitian ilmiah terstruktur
yang menggunakan tidak lebih dari dua variabel.

● Mereka mampu mengidentifikasi hubungan sebab akibat atau keterkaitan dan


menafsirkan data grafik dan visual yang membutuhkan persyaratan kognitif pada
tingkatan bawah. Siswa yang mencapai Tingkat 1a dapat memilih penjelasan ilmiah
terbaik untuk data yang disajikan dalam konteks biasa di tingkat pribadi, setempat,
dan global
Soal PISA 2018
• Cow’s milk
Interactive
Reading • Galapagos Island

Interactive • Rising Sea Level


Global
Competence
Contoh Soal PISA: Galapagos Islands
Contoh Soal PISA:
Link Soal PISA
● https://www.oecd.org/pisa/test/
● Tampilkan langsung dari internet

● Tampilkan contoh soal yang kita buat waktu


TOT di BANDUNG
Bisakah Soal Tes LOT menjadi HOT?
(Yani, 2019)

Strategi Umum
Ci-C2-C3  C4-C5-C6

Tambahkan stimulus
masalah kontekstual

Gunakan bentuk
soal beragam
Bisakah Soal Tes LOT menjadi HOT
(Yani, 2019)

Strategi Khusus
Tambahkan
konsep baru
Perpanjang
jarak nalar
Berikan
kontradiksi fakta
Soal awal Uraian

● Sebutkan ciri-ciri orang yang terpapar


(tertular) demam berdarah
Modifikasi Soal Uraian
Ibu Ani memiliki bayi usia 1.5 tahun semalaman tiba-tiba sangat rewel, suhu tubuhnya juga
sangat tinggi hingga mencapai 40oC. Ibu Ani sangat khawatir anaknya terkena Demam
Berdarah (DBD), karena pada waktu yang bersamaan tetangganya ada yang terkana DBD.
Kekhawatiran semakin menjadi karena ada bintik merah di pipi bayi dan di belakang
rumahnya sempat ada genangan air di pot bunga yang lupa dibersihkan. Karena sangat
khawatir bayinya dibawa ke Puskesmas dan meminta pemeriksaan darah, hasilnya sel darah
trombositnya tidak berkurang. Namun selang 5 hari dari pemeriksaan darah, bayi Ibu Ani
positif terkena DBD.

A. Mengapa orang yang terkena DBD mengalami demam tinggi?


B. Mengapa pada saat diperiksa, jumlah sel darah trombositnya masih
normal?
C. Jelaskan hubungan antara genangan air di pot bunga dengan jangkitan
DBD
Bahasan: Soal di atas sudah relatif lebih baik karena:

● Telah menampilkan stimulus kasus yang baik walaupun kurang


kontekstual karena tidak berdasarkan kisah nyata

● Soal awal hanya menanyakan satu konsep tentang ciri-ciri orang


yang terpapar DBD. Setelah dimodifikasi, soal sudah menambah
konsep lainnya yaitu konsep trombosit, demam, dan genangan air
di pot bunga

● Soal bagian c mencoba membuat jarak nalar yaitu menghubungkan


antara genangan air di pot bunga dengan kasus jangkitan DBD
Mengembangkan RPP (Dosen & Guru)
1. Mengidentifikasi topik IPA SMA yang sesuai dengan jwl Oktober
2. Mereview RPP yang sudah ada
3. Menyesuaikan RPP dengan kerangka HOTS Literasi
4. Mulai dengan merevisi indikator pencapaian belajar
5. Merevisi analisis materi atau bahan ajar
6. Merevisi KBM
7. Merevisi Media
8. Merevisi LKPD
9. Merevisi perangkat evaluasi
10. Mereview RPP secara keseluruhan
11. Mempresentasikan RPP
12. Review, Revisi, Finalisasi
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai