A. Kajian Teori
Pada penelitian ini, kami memuat informasi tertulis (teori) dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan variabel atau masalah yang diteliti berupa. Pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar Selama Pandemi ini yang digunakan sebagai rujukan dalam menentukan masalah dan
kerangka berfikir sekaligus sebagai acuan / landasan dalam penelitian.
b) Prinsip 2
Pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu
diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman
itu perlu diungkap di setiap awal pembelajaran.
c) Prinsip 3
Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan
para ilmuwan, pengetahuan yang Anda miliki. Pengetahuan yang demikian Anda sebut
miskonsepsi. Anda perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini
selama pembelajaran.
d) Prinsip 4
Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan
konsep yang lain. Tugas Anda sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk
mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam fakta, data, konsep,
symbol, dan hubungan dengan konsep yang lain.
e) Prinsip 5
IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur. Karena itu, Anda perlu mengenalkan ketiga
aspek ini walaupun hingga kini masih banyak guru yang lebih senang menekankan pada
produk IPA saja. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat. Kita tidak
mampu mengikuti secara terus-menerus perkembangan itu setiap saat. Dan, kalaupun
mampu, menajdi pertanyaan besar adalah apakah semuanya disampaikan kepada siswa. Oleh
karena itu, akan lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan,
yaitu: proses dan prosedur IPA. Proses menyangkut kegiatan penelitian. Sedangkan prosedur
menyangkut metode ilmiah yang digunakan dalam kegiatan penelitian.
B. Kerangka Pemikiran
Menurut Standar Isi yang ditetapkan oleh Depdiknas RI yang mana juga digunakan oleh
Depag RI, terungkap bahwa tujuan pembelajaran sains di MI/SD, yakni agar peserta didik
memiliki kemampuan: sebagai berikut:
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan alam.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MT.
Ada beberapa aplikasi juga dapat membantu kegiatan belajar mengajar, misalnya whatsapp,
zoom, web blog, edmodo dan lain-lain. Pemerintah juga mengambil peran dalam menangani
ketimpangan kegiatan belajar selama pandemi covid 19 ini. Melansir laman resmi
Kemendikbud RI, ada 12 platform atau aplikasi yang bisa diakses pelajar untuk belajar di
rumah yaitu (1) Rumah belajar; (2) Meja kita; (3) Icando; (4) Indonesiax; (5) Google
foreducation; (6) Kelas pintar; (7) Microsoft office 365; (8) Quipperschool (9) Ruang guru;
(10) Sekolahmu; (11) Zenius; (12) Ciscowebex
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Metode / jenis Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif.
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis penelitian ini dilihat dari tingkat
eksplanasi adalah Asosiatif. Menurut Sugiyono, penelitian asosiatif adalah penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif
karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
C. Subjek Penelitian
Sibjek penelitian ini diajukan kepada siswa kelas 5 SDN 091326 Bahapal Raya
Teknik pengumpulan data merupakan satu langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sistem angket dan observasi. Observasi
merupakan kegiatan ktivitas penelitian dalam rangka pengumpulan data yang berkaitan
dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan. Dalam
observaasi ini peneliti mengumpulkan data tengtang aktivitas aktifitas siswa selama pandemi
dengan belajar dari rumah (Learning From Home)