Anda di halaman 1dari 8

PERNIKAHAN

nama: M.Andre
kelas: XII IPS 1
absen: 15
Pengertian nikah
Kata nikah berasal dari bahasa arab yang berarti bertemu, berkumpul. Menurut
istilah nikah ialah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan
perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga melalui aqad yang
dilakukan menurut hukum syariat Islam.Keinginan untuk menikah adalah fitrah
manusia, yang berarti sifat pembawaan manusia sebagai makhluk Allah
SWT.Rasullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:‫ابن اـ ْستَ َطاـ َع ِمنْك ُ ُمـ‬ ِ ‫اــَش ََّب ِ َم‬
‫يــ َم ْع َش َر ل ّـ‬
‫َا‬
ٌ‫لـــوـ َجاء‬
ِ ‫فـــ َ ُهـ‬
‫َصـ ِم َ ِإ ُ ّـََّنهـ‬‫فـــل َيْ ِهـ ِ ّـَّ ْل‬
‫اــو‬
‫بـــ‬ ‫صر َ َوأـ ْحـ َص ُن ِ ل ْ َلـــفـ ْر ِج َوَـ ْمـن َ ْمـلـــ َ ْيـــ‬
‫ستَ ِط ْعـ َ َع‬ ِ َ ‫لـــ‬
‫ُض ل َْب‬ ‫فـــ َأـ َ ّـ‬
ِ ُّ‫غ‬ ‫فـــَ َت َزّـَّ َْوج َ ِإ ُ ّـََّنهـ‬
‫اء َة َ ل ْي‬ َ ‫اـل َـْب‬
)‫( رـواـهـ لاــبخارىو مسلمـ‬
Artinya :”Hai para pemuda, barang siapa diantara kamu telah sanggup menikah,
maka nikahlah. Karena nikah itu dapat menundukkan mata dan memelihara faraj
(kelamin) dan barang siapa tidak sanggup maka hendaklah berpuasa karena
puasa itu dapat melemahkan syahwat”. (HR. Bukhori Muslim)
HUKUM NIKAH Menurut sebagian besar ulama,
hukum asal nikah adalah mubah, artinya boleh
dikerjakan dan boleh ditinggalkan. Meskipun
demikian ditinjau dari segi kondisi orang yang
akan melakukan pernikahan, hukum nikah dapat
berubah menjadi wajib, sunat, makruh dan haram.
Adapun penjelasannya adalah sebagi berikut
1. Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah. 2.
Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak
menikah khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan.
3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup
mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
4. Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki
keinginan atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan
nafkah tanggungan-nya. 5. Haram, yaitu orang yang akan melakukan
perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti
perempuan atau niat buruk lainnya.
Tujuan Pernikahan Untuk memperoleh rasa cinta dan kasih sayang.
Untuk memperoleh ketenangan hidup (sakinah).
Untuk memenuhi kebutuhan seksual (berahi) secara sah dan diridai Allah.
Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat.
Untuk mewujudkan keluarga bahagia di dunia dan akhirat.
Rukun Nikah
Calon suami, syaratnya laki-laki yang berusia 19 tahun keatas, islam, tidak
terpaksa, tidak sedang ihram haji/umrah, dan bukan mahram calon istrinya.
Calon istri, syaratnya wanita yang berusia 16 tahun keatas, bukan perempuan
musyrik, tidak dalam ikatan perkawinan dengan orang lain, bukan mahram,
dan
• tidak dalam keadaan ihram haji/umrah.
Ada wali nikah.
Wali Nasab
Wali yang mempunyai pertalian darah dengan mempelai wanita yang
akan dinikahkan.
Wali Hakim
Kepala negara yang beragama islam.
4. Ada dua orang saksi.
5. Ada akad nikah yakni ucapan ijab kabul.
8 5. Muhrim Wanita yang haram dinikahi karena keturunan.
Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan.
Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan.
Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian muhrim
dengan istri.
9 6. Kewajiban Suami dan Istri
Memberi nafkah, sandang, pangan, dan tempat tinggal kepada istri dan anak-
anaknya.
Memimpin serta membimbing istri dan anak-anaknya.
Enter title
Bergaul dengan istri dan anak-anak
Clickdengan
here to addbaik (makruh).
Memelihara istri dan anak-anak dari bencana.
content of the text

Membantu istri dalam tugas sehari-hari.


Kewajiban Istri
Taat kepada suami dalam batas-batas yang sesuai dengan ajaran islam.
Enter title Enter title
Memelihara Click
diri here
serta kehormatan dan harta benda suami.
to add Click here to add
Membantu suami dalam
content of the text memimpin kesejahteraan dan keselamatan
contentkeluarganya.
of the text

Menerima dan menghormati pemberian suami.


Hormat dan sopan kepada suami dan keluarganya
Memelihara, mengasuh, dan mendidik anak agar menjadi anak yang saleh.
7. Perceraian
Perceraian, berarti memutuskan ikatan
perkawianan antara suami dan istri. Perceraian
lebih baik dilakuakan, karena apabila tidak di
lakukan akan menyebabkan penderitaan
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai