Anda di halaman 1dari 13

PROSES INDUSTRI KIMIA (INDUSTRI KERAMIK)

“PT. JUI SHIN INDONESIA DAN PT. MULIA


KERAMIK INDAH RAYA”
Dosen Pengajar : Aja Avriana Said, ST.MT

DISUSUN OLEH
DIAH SEKARNINGSIH 15208014
FIRDA ANNISA SIRAIT 15208028
GITA RAMADANA 15208020
IPONK TEDDY P. SILALAHI 15208026
MARCO T SITORUS 15208036
MEYSI ROSALINA 15208004
NHOR RHOPIDAH 14208037
Pendahuluan
Indonesia memiliki sumber material alam yang cukup besar
dalam bentuk SiO2, Al2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keramik. Industri
keramik awalnya dipandang hanya sebatas dalam pelestarian
kearifan budaya lokal, namun dalam perkembangannya industri
keramik di Indonesia pun semakin meningkat dan menjadi salah
satu penggerak roda perekonomian nasional yang dapat
diandalkan karena pasar yang dimiliki cukup luas baik dalam
tingkat domestik maupun dalam tingkat internasional.
Diperlukan strategi yang tepat untuk bersaing, salah satunya
dengan meningkatkan kualitas produk keramik lokal.
Proses Produksi Keramik PT.Jui Shin Indonesia

Proses produksi merupakan suatu kegiatan ataupun


metode untuk menghasilkan atau menambah nilai
barang atau jasa menggunakan sumber daya
tertentu seperti manusia, mesin, peralatan dan
dana sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi.
PT. JUI SHIN INDONESIA menggunakan sistem semi
otomatis dan otomatis. Salah satu proses produksi
yang menggunakan mesin otomatis adalah pada
saat pengepakan produk.
Proses Produksi Keramik PT.Mulia Keramik Indah Raya

Proses pembuatan keramik di Floor Tile4 terdiri dari


dua macam yaitu proses untuk keramik Single
Firing dan Double Firing. Untuk proses produksi
Double Firing terdiri dari tujuh proses yaitu: Body
Preparation, Pressing, Biscuit Firing, Glaze
Preparation, Glaze Application, Glost Firing, Sorting
& Packing. Sedangkan pada proses Single Firing,
proses produksinya tidak melalui proses Biscuit
Firing tetapi langsung menuju proses Glaze
Application.
pembuatan keramik di PT. JUI SHIN
INDONESIA
• Slip Preparation
Slip Preparation adalah proses pembuatan slip atau
lumpur dari formula body yang akan diproduksi.
Formula body ditetapkan oleh bagian research and
development untuk menjaga kualitas keramik yang akan
dihasilkan. Formula body dicampur dan dihancurkan di
dalam ballmill dengan putaran 4000-6000 rpm sehingga
dihasilkan slip atau lumpur. Setelah selesai, slip dialirkan
ke ground tank dan kemudian dibawa ke bagian spray
dryer dengan menggunakan pompa.
• Powder Preparation
Powder preparation adalah proses pengolahan slip atau
lumpur dari bagian ballmill menjadi powder yang akan
digunakan untuk pembuatan body keramik. Slip atau
lumpur di dalam ground tank di bagian spray dryer.
Kemudian dialirkan ke dalam service tank. Slip tersebut
kemudian disemprot ke dalam chamber dengan
menggunakan pompa dengan gas (uap) panas dengan
suhu sekitar 400-600 °C yang berasal dari pembakaran
burner sehingga menjadi powder. Kemudian powder
dibawa ke dalam tempat penampungan sementara (silo).
• Body Preparation
Body preparation adalah proses pembentukan body
keramik dari bentuk powder. Powder dari bagian
spray dryer dialirkan ke bagian press yang kemudian
diisi ke dalam cetakan dan ditekan dengan tekanan
pertama sebesar 40 bar dan tekanan kedua sebesar
150 bar. Setelah selesai, body keramik dimasukkan ke
dalam horizontal dryer (HD) untuk dikeringkan
selama 15 menit. Setelah keluar dari horizontal dryer,
body keramik dibawa ke bagian glazing line.
• Glaze Preparation
Glaze preparation adalah proses pemberian lapisan pada body
keramik sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Body keramik
yang keluar dari horizontal dryer dibersihkan dengan kipas angin
dan blower, kemudian disemprot dengan air untuk menetralisir
suhu permukaan body keramik. Selanjutnya body keramik
dilapisi dengan pelapis awal engobe menggunakan kerablade,
kemudian dilapisi dengan glassure menggunakan kerablade.
Body keramik yang sudah dilapisi kemudian diberi motif
menggunakan mesin printing. Di bagian glazing line keramik
disortir secara visual setelah diberi motif dimana body keramik
yang memiliki defect segera diambil tidak masuk ke bagian kiln.
• Pembakaran (Kiln)
Pembakaran adalah proses pengerasan body keramik
di dalam oven (kiln). Di dalam kiln terdapat beberapa
tahapan proses yaitu pemanasan awal menggunakan
burner dengan suhu 700-1000 °C dan pembakaran
menggunaan burner dengan suhu 1100-1200 °C dan
pendinginan dengan menggunakan pompa angin
dengan suhu 500-600 °C. Keramik yang keluar dari
kiln sudah menjadi keras dan berkilap. Selanjutnya
keramik dibawa ke bagian sortir dan packing.
• Sortir
Sortir adalah kegiatan memisahkan keramik secara visual antara
keramik defect, kualitas 1, kualitas 2, dan kualitas 3. Pada sortir,
kalibrasi keramik dipisahkan berdasarkan standar size atau
ukuran yang telah ditentukan dengan mesin sortir packing.
• Packing
Keramik dibawa ke mesin packing untuk dikemas dengan kardus
yang sesuai dengan ukuran dan kualitas keramik yang dihasilkan.
Kemudian keramik akan diikat menggunakan strap dan disusun
pada pallet sesuai dengan ukuran, jenis dan kualitas keramik.
Diagram alir proses
Pembuatan Keramik PT.Mulia Indah Raya
Body
Pressing Biscuit Firing
Preparation

Glaze Preparation

Sorting
and Gloss Firing/Kiln Glaze Application
Packing
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai