Metode Seleksi
Metode Seleksi
Beberapa kesulitan dan kendala dalam memilih diantara kesembilan metode seleksi dan
penempatan, yaitu:
1. Tingkat validitas yang berbeda dan keterkaitan kerja yang berbeda
2. Masing-masing metode mempunyai tingkat reliabilitas atau kekonsistenan angka
bagi seorang pelamar dibandingkan waktu;
3. Metode tersebut mempunyai tingkat biaya yang bervariasi, dari yang mulai tidak
mahal hingga biaya yang sangat mahal;
4. Orientasi nilai (efiensi, kepentingan, keadilan) dari sebuah organisasi juga
mempengaruhi dalam pemilihan metode seleksi dan penempatan.
TES VALIDASI DAN BENTUKNYA
Tes validasi adalah penentuan cakupan apakah suatu alat seleksi bersesuaian dengan syarat
pekerjaan. Dimana terdapat 3 strategi validitas, yaitu:
1. Empirical Validation, ini dikenal dengan keabsahan kriteria (criterion validation) yang
menghendaki bahwa suatu angka test dalam pengertian statistik dapat dikorelasikan
secara signifikan dengan unsur penting dari performansi kerja.
2. Construct Validation, adalah tes yang mengidentifikasikan ciri-ciri psikologis atau
ketangkasan yang dikaitkan dengan keberhasilan kinerja pekerjaan tersebut. Ini
membutuhkan jasa konsultan yang valid dan independen.
3. Content Validation, tes ini menuntut adanya kualifikasi minimum yang
logis yang dikaitkan dengan kewajiban dari jabatan yang akan ditempati,
standar kinerja realistik, ketrampilan, pengetahuan sesuai dengan SKAs.