Anda di halaman 1dari 9

pancasila

dalam berbagai
aspek
KELOMPOK 3
SUB MATERI
 PANCASILA DALAM ASPEK IDEOLOGI

 PANCASILA DALAM ASPEK POLITIK

 PANCASILA DALAM ASPEK EKONOMI

 PANCASILA DALAM ASPEK SOSIAL KEBUDAYAAN

 PANCASILA DALAM PERTAHANAN DAN KEAMANAN


PANCASILA DALAM ASPEK
IDEOLOGI
Sebagai ideologi, yaitu selain kedudukannya sebagai dasar
Negara kesatuan republik Indonesia Pancasila berkedudukan
juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan
secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Sebagai
ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan
budaya (cultural bond) yang berkembangan secara alami
dalam kehidupan masyarakat Indonesia bukan secara
paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah
daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi


yaitu

 Dimensi realita
 Dimensi Iidalisme
 Dimensi Fleksibelitas
Pancasila dalam aspek politik

Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus


mendasarkan pada dasar ontologis manusia. Hal ini di dasarkan
pada kenyataan objektif bahwa manusia adalah sebagai subjek
Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar
merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia.
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
dalam bidang politik dituangkan dalam pasal 26, 27 ayat (1), dan
pasal 28. Pasal-pasal tersebut adalah penjabaran dari pokok-pokok
pikiran kedaulatan rakyat dan kemanusiaan yang adil dan beradap
yang masing-masing merupakan pancaran dari sila ke-4 dan ke-2
pancasila. Kedua pokok pikiran ini adalah landasan bagi
kehidupan nasional bidang politik di Negara Republik Indonesia
Pancasila dalam aspek ekonomi
“Ekonomi Pancasila” adalah suatu
konsep kebijaksanaan ekonomi, setelah Pendekatan filsafat ilmu terhadap Ekonomi
mengalami pergerakan seperti bandul Pancasila, menghendaki tiga tahap pembahasan
jam dari kiri ke kanan, hingga  pembahasan ontologis 
mencapai  titik keseimbangan. Kekanan  pembahasan epistemologis 
artinya bebas mengikuti aturan pasar,  pembahasan aksiologis 
sedangkan ke kiri artinya mengalami
intervensi negara dalam bentuk
perencanaan memusat. Secara sederhana
Ekonomi Pancasila dapat disebut
sebagai sebuah  sistem ekonomi pasar
dengan pengendalian pemerintah atau
“ekonomi pasar terkendali”
Pancasila dalam aspek sosial kebudayaan

Sosial Budaya semakin berkurang


Melalui sosial dan budaya, kita perlu menegaskan agar seluruh
dan sedikit yang mencerminkan masyarakat akan memahami perbedaan keberagaman yang ada di negara
budaya Indonesia seperti tolong Indonesia. Pengimplementasian nilai pancasila dapat dimulai dari diri
menolong, rukun, menghargai, dan sendiri yaitu dengan menghargai dan menghormati perbedaan,
menghormati perbedaan yang ada. memperlakukan manusia sebagai makhluk tuhan yang sesuai dengan hak
Namun, dalam kehidupan sosial asasi manusia, menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan
budaya sekarang ini lebih kearah pribadi, menjunjung tinggi sosial kemasyarakatan, dan hidup rukun.
Dalam berkebudayaan terdapat budaya murni dan budaya kebiasaan
individualis. Mengingat Negara
Sosial dan budaya sudah menjadi hal terpenting dalam peningkatan
Kesatuan Republik Indonesia kualitas Sumber Daya Manusia, dengan menciptakan masyarakat yang
merupakan negara yang beragam, produktif dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam
Bangsa Indonesia ini harus bersatu kehidupan berbangsa dan bernegara. Sumber Daya Manusia yang
dan menghargai perbedaan walau berkualitas akan berdampak bagi kesejahteraan di Indonesia.
berbeda dari segi ekonomi maupun
jabatan.
Pancasila dalam pertahanan dan keamanan

Pada konsep pertahanan keamanan nasional, nilai-nilai


pancasila merupakan bagian penting dalam sistem pertahanan
negara. Pancasila merupakan titik tolak pertahanan negara dalam
rangka menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta tercapainya tujuan pembentukan Negara
Indonesia antara lain melindungi bangsa dan tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan turut serta menjaga ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia dalam bidang pertahanan diuraikan dalam Preambule UUD RI 1945 dan Batang
Tubuhnya, yaitu; pertama, kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa yang oleh karenanya segala bentuk penjajahan harus
dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kedua, pemerintah berkewajiban untuk melindungi
bangsa Indonesia, meningkatkan kesejahteraan, mencerdaskan sumber daya manusia dan mengambil bagian dalam upaya menjaga
ketertiban dunia berdasarkan hak kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Ketiga, warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk turut andil dalam segala usaha pembelaan negara dan keempat, negara menguasai bumi, air dan seluruh kekayaan
alam didalamnya untuk kemakmuran rakyat.

• Pandangan hidup tentang pertahanan negara tersebut kemudian diturunkan menjadi beberapa prinsip dalam penyelenggaraan
pertahanan negara bangsa Indonesia, antara lain:

1. Prinsip mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan, kedaulatan keutuhan dan keselamatan bangsa dari segala macam bentuk ancaman.

2. Prinsip tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara untuk ikut serta dalam segala upaya mempertahankan negara.

3. Prinsip menentang segala bentuk penjajahan dan menganut prinsip politik bebas aktif

4. Prinsip cinta damai tapi lebih cinta pada kemerdekaan dan kedulatan

5. Prinsip pertahanan negara semesta

6. Prinsip pertahanan berdasarkan prinsip demokrasi, HAM


Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai