Anda di halaman 1dari 84

WORKOVER & WELL SERVICE

(WOWS)
Perawatan sumur (Wellservice)

Kerja ulang (workover)
Perawatan sumur (well service)

Pengerjaan rutin untuk


mempertahankan produksi
atau memperbaiki tanpa mengubah
zona produksi
dgn stimulasi
Kerja ulang (workover)
dimaksudkan pekerjaan yang juga
mempertahankan atau
memperbaiki/menambah produksi
tetapi dengan cara‑cara mengubah
atau mengolah zona produksi atau
mengganti zona produksi.
Pandangan yg rancu
 Pada saat ini istilah tadi sudah
tercampur baur tergantung
kebiasaan pemakaian istilah oleh
masing‑masing perusahaan minyak.
Adakalanya istilah workover
dimaksudkan pula untuk pengerjaan
pengerjaan wellservice sepanjang
yang mengerjakannya adalah rig.
Mengapa perlu WOWS ?

PENYEBAB KEHILANGAN PRODUKSI

 Untuk mengalirkan fluida formasi dari


reservoir ke permukaan terdapat dua
tingkatan yaitu : Dari reservoir itu sendiri
(reservoir ke lobang sumur) dan sistim
mekanikalnya (dari dasar lubang sumur ke
permukaan) : pada setiap atau kedua
tingkatan terserbut, aliran dari fluida
formasi kemungkinan terhambat oleh
adanya problem‑problem yang timbul
didalam reservoir dan didalam sistim
aliran
Penyebab Kerusakan

 Problem Reservoir
 Problem Mekanikal
Problem Reservoir
 Debit produksi yag terbatas

1. Rendahnya tekanan reservoir


2. Kerusakan formasi
3. Rendahnya permeabilitas
4. Ukuran peralatan yang tidak
benar
5. Kurangnya pengangkatan
buatan
6. Minyak sangat kental
7. Hambatan lubang sumur
 Problem Pembentukan air
1. Coning atau Fingering
2. Casing Bocor
3. Kontak antar Formasi

 Problem Pembentukan gas


1. Gas yg terlarut dalam
minyak
2. Jeleknya penyemenan
Problem Mekanikal
 Kegagalan penyemenan utama
 Kebocoran casing
 Komunikasi di dalam lubang sumur
 Kesalahan peralatan
Kegagalan penyemenan utama
Kesalahan peralatan
 Kebocoran-kebocoran tubing an
packer
 Kerusakan atau kesalahan casing
dan tubing
 Kesalahan-kesalahan pengangkatan
buatan
Perawatan Sumur
 Biasanya perawatan sumur
melibatkan penggantian “Tubular
Goods” (tubing/pipa)di dalam sumur
 Disebabkan oleh :
1. Erosion (pengikisan)
2. Keausan Mekanis
3. Korosi
Erosion (pengikisan)
 Disebabkan oleh aliran fluida dan pasir
 Belokan dan penyepitan pipa dikurangi untuk mencegah
erosi

Keausan mekanis
 Akibat gesekan dua buah permukaan metal
 Contoh : pada pengoperasian slip dari kunci pembuka
dan penyambung pipa, elevator dsb
Korosi
 Pada bahan yang terbuat dari logam
 Penyebab adalah Oksigen dan Hidrogen Sulfida
Faktor yg mempengaruhi korosi
 Komposisi logam
Besi akan lebih cepat terkorosi dari
pada tembaga
 Komposisi air
- Kelarutan gas oksigen
- Kelarutan garam
- pH air
10 – 12 adalah tingkat korosi minimum
Kerusakan Peralatan Sembur Buatan
 Sucker Rod
•Gesekan peralatan yang bergerak
•Getaran (vibrasi)
•Masalah gas
•Kebocoran travelling valve dan standing valve
•Perencanaan yg tidak tepat
 ESP
1.Pompa stuck, karena pasir
2.Kabel rusak
3.Gas lock
4.Tubing bocor
5.Intake pompa tersumbat
6.Protektor atau motor patah
 Gas Lift
•Kebocoran pada gas dome atau bellownya
•Keausan pada stem dan dudukannya
•Packing akibat temperatur dan tekanan tinggi
Parafin
• Bila minyak mengandung wax/lilin/parafin
pada tempat-tempat yang bersuhu rendah
akan mudah terjadi endapan
Penyebab terbentuknya endapan parafin
•Temperatur (suhu)
•Kecepatan Aliran
•Karakteristik Permukaan
Pembersihan Parafin
 Scrapers
Dioperasikan dengan wireline untuk pembersihan pada tubing
 Pigs

didorong dengan aliran

 Pemanasan

 Solvent atau pelarut


SCALE
 Pengendapan scale pada formasi, tubing,
casing dan peralatan produksi telah lama
menjadi masalah pada industri perminyakan
 Sejumlah mineral dalam air formasi menjadi
padatan, akibat dari penurunan tekanan,
perubahan temperatur dan kelarutan yang
berlebih
 Scale bisa menghentikan produksi minyak
sehingga harus sering dilakukan perawatan
Komponen pembentuk scale
 Calsium Carbonat (CaCO2)
 Calsium Sulfat (CaSO4)
 Barium Sulfat (BaSO4)
Faktor Pembentuk Scale
• Tekanan
• Temperatur
• Komposisi air
Pembersihan Scale
 Mekanik
Dengan scraper atau pahat bor
 Pengasaman (acidizing)

Pencegahan Scale
 Scale inhibitor, dengan cara :
1. di ‘batch’ di dalam sumur
2. diinjeksikan ke annulus (utk gas lift dan pompa)
3. di ‘squeze’ ke dalam formasi
Kepasiran
 Problema kepasiran terjadi pada formasi
yang lepas-lepas
 Sering menyumbat pada instrumrn
peralatan produksi dan mengikisnya
 Tidak dapat dicegah, tetapi dapat
dikendalikan (sand control)
Metoda
 Sand Screen
 Gravel Pack
 Sand Consolidation
Pembersihan Pasir dalam Sumur
 Sirkulasi dgn rig konvensional
 Sirkulasi dgn pipa tanpa sambungan atau
unit snubbing
 Penimbaan (sand bailing)
Tipe-tipe kerja ulang sumur
 Mengubah zona produksi
Mengubah zona produksi adalah dengan
cara :
1.Re-komplesi ke zona lain
2.Re-komplesi pada zona yg sama
tetapi interval perforasi berbeda
3.Memperbaiki kegagalan penyemenan
casing
Squeeze Cementing
Operasi dimana suatu bubur semen di
tekan sampai tekanan tertentu pada
sumur minyak atau gas , bisa pada saat
pemboran, penyelesaan sumur atau kerja
ulang
Tujuan : menyumbat perforasi atau lubang
terbuka
Penggunaan
Menyumbat aliran air atau gas
Menutup kembali zona tertentu untuk
memproduksi zona lainnya
Memperbaiki casing yang rusak
Sebagai kelanjutan penyemenan utama
Peralatan Kerja Ulang

Menara Rig Konvensional


Unit Wire Line
Menara Rig Konvensional
Pada mulanya pada saat sumur relatif dangkal
dan tekanan rendah yg terletak di daratan hanya
menara konvensional yang digunakan untuk
well services dan work over
Menara dilengkapi dgn pompa lumpur, peralatan
pengangkat dan pemutar
Semua peralatan bawah permukaan
dirangkaikan ke pipa produksi pada waktu
peralatan masih dipermukaan, setelah
dirangkaikan baru diturunkan ke dalam sumur.
Untuk sumur dalam menjadi mahal
karena :
Sumur perlu dimatikan
Cabut tubing dan pasang tubing
Perlu pengerjaan khusus untuk
berproduksi kembali
Unit Wire Line
Keuntungan :
Sumur tidak perlu dimatikan
Tidak perlu cabut pipa produksi
Tidak perlu untuk ‘start up’ lagi
Hemat waktu dan biaya
Macam pekerjaan :
Menentukan Kedalaman
Survey tekanan dan temperatur
Survey kemiringan lubang bor
Pembersihan endapan parafin dan scale
Operasi penyemenan
Mengganti peralatan bawah permukaan
Membersihkan pasir
Komponen di Permukaan
1. Wire Line (kawat baja)
Sesuai dengan namanya perangkat ini menggunakan Wireline
(kawat baja). Solid wire line yang sering dipakai adalah yang
berukuran 0.066, 0.072, 0.082, 0.092 dan 0.105 inch. Untuk
sumur ‑ sumur yang menggunakan tubing lebih besar dari 2 1/2
inch ID, biasanya digunakan Wireline dengan diameter lebih besar
yaitu 0.108 dan 0.125 inch. Wirieline yang tersedia adalah kawat
dengan panjang 10.000, 12.000, 18.000, 20.000 dan 25.000 ft.

Apabila diperlukan wireline yang mempunyai diameter lebih besar


dan lebih kuat dapat digunakan stranded line. Tersedia stranded
line dengan diameter 0.125 inch, 0.141 inch, 0.156 inch, 0.187
inch, 0.250 inch dan 0.312 inch.

Karena adanya H2S dan C02 didalam sistem menyebabkan korosi


menjadi lebih ganas, maka untuk sistem yang mengandung H2S'
C02 tersedia wireline yang terbuat dari stainless steel. Untuk
memberikan service yang baik dan wireline dapat digunakan
selama mungkin (maximum life) , maka wireline harus digunakan
dengan cara yang benar
2. Alat ukur (measuring devices)
measuring devices merupakan salah satu
perangkat unit wireline yang sangat
penting dan digunakan pada setiap
pekerjaan untuk mengetahui kedalaman
peralatan yang dimasukkan

3. Indikator berat (weight indicator)


Weight indicator digunakan untuk mengetahui
berat beban yang tergantung didalam sumur.
4. Tromol kawat
(wireline reel)
Merupakan tempat penampung atau penggulung wireline
yang dapat diputar maju atau mundur dan dilengkapi
dengan rem (brake). Pada wireline reel, kecepatan
berputar dari wireline dapat diatur. Disini wireline reel
berputar dengan menggunakan tenaga hidrolik.

Kebanyakan pekerjaan wireline dilepas pantai


menggunakan double drum units (dua reel) . Satu unit
untuk pekerjaan yang sifatnya rutin dan menggunakan
solid line berukuran 0.082 inch dengan panjang 20.000
ft. Unit yang lain menggunakan stranded line berukuran
0,187 inch dengan panjang 20.000 ft dan digunakan
untuk pekerjaan yang memerlukan tenaga yang besar,
seperti swabbing dan fishing job.
5. Katrol (floor blocks or pulleys)
Katrol diperlukan untuk merubah arah wireline dari
wireline reel ke stuffing box.

6. Stuffing box
Merupakan katrol untuk lintas wireline yang akan masuk
kedalam sumur.

7. Lubricator
Merupakan tiang untuk menggantung dan mengangkat
peralatan. Pipa lubricator dibuat secara khusus dan
mempunyai panjang tertentu. Bagian atas dari lubricator
dihubungkan dengan stuffing box dan bagian bawahnya
dengan quick union. Pada Lubricator dipasang katup
pembuang tekanan untuk membuang tekanan pada saat
peralatan akan dikeluarkan
8. Wireline valve
Digunakan pada kepala sumur (wellhead)
untuk mencegah atau mengontrol
semburan liar. Alat ini harus dipasang
karena pekerjaan wireline dilakukan pada
sumur yang masih bertekanan
Komponen bawah permukaan
1. Tool string dan service tools
Terdiri dari :
wireline socket, adalah tempat bersambungnya wireline dengan
tool string
wireline stem, merupakan pemberat untuk menurunkan tool
string kedalam sumur.Stem mempunyai ukuran (diameter luar)
3/4 in, 1 1/4 in, 1 1/2 in dan 1 3/4 in dan panjangnya 2 ft, 3 ft
atau 5 ft.
knuckle joint, adalah serupa dengan wireline stem, tetapi
dibagian tengahnya terdapat ball swivel. Knuckle joint digunakan
agar tool string cukup fleksibel / mampu menahan peralatan
lainnya dan memungkinkan untuk melalui tubing yang berbelok ‑
belok (tidak lurus) . Biasanya knuckle joint ditempatkan dibawah
wireline jars. Tetapi apabila tubing tidak lurus (berbelok ‑
belok) , knuckle joint dapat ditempatkan antara stem dan jars.
wireline ‑ jars.
berfungsi sebagai penumbuk keatas (jar up) atau penumbu
kebawah (jar down)
2. Tubing Conditioning Tools

tubing gage, adalah suatu alat yang harus diturunkan sebelum menurunkan atau
mengangkat pengontrol bawah permukaan. Alat ini selain untuk mengetahui ada
tidaknya hambatan untuk membersihkan endapan parafin

parafin scratcher, adalah sesuatu alat yang digunakan untuk membersihkan


endapan parafin yang menempel pada dinding tubing, membersihkan landing
nipples dan memancing komponen peralatan yang berukuran kecil yang hilang
didalam sumur. Biasanya alat ini diturunkan sebelum tubing gage diturunkan.

tubing broach,diturunkan untuk memindahkan mengangkat logam atau material


lain yang menempael di dinding pipa. Tubing broach biasanya diturunkan sebelum
service tool diturunkan atau diangkat dari dalam sumur

impression block, adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui bantuk atau
ukuruan benda / komponen yang akan dipancing
star bit, adalah suatu alat yang mempunyai mata pisau pada bagian
bawahnya untuk memotong pecahan batuan yang ada didalam sumur dan
mendesaknya ke daerah dimana pekerj aan workover akan dilaksanakan.

locator tools, adalah suatu alat yang digunakan untuk menempatkan


seating nipples dan tubing. Sebelum locator tools diturunkan, tubing harus
dibersihkan dengan jalan menurunkan sebuah tubing gage atau bailer.

sand bailer, adalah suatu alat yang berguna untuk membersihkan pasir,
lumpur, endapan parafin, fungsi sama adalah hydrostatic bailer

Wireline spear adalah suatu alat yang berguna untuk memancing wire line
yang putus didalam sumur

wireline retriever adalah suatu alat ynag digunakan untuk memancing


wire line yang terkena korosi H2S.

magnetic fishing tools alat ini digunakan untuk logam logam kecil yang
hilang didalam sumur.

Cutter bar adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong kawat /
kabel pada wire line socket

tubing dan casing caliper, adalah alat yang mendeteksi dan merekam
kondisi tubing dan casing
Coil Tubing
Endless tubing coil adalah workover unit yang bekerja
dengan tenaga hidrolik. Endless tubing coil di disain
karena 2 alasan, yaitu untuk :

– menggantikan cara ‑ cara pencabutan dan pemasangan kembali


pipa‑pipa produksi yang biasanya dikerjakan dengan
menggunakan rig konvensional.
– mempercepat pembersihan dasar sumur yang biasanya
dikerjakan dengan menggunakn wire line bailing (dengan cara
penimbaan).

Tubing tanpa sambungan ini dapat diturunkan ke dalam


sumur melalui tubing bertekanan yang ada di dalam
sumur,sampai mencapai kedalaman yang diinginkan.
Sirkulasi dapat dilakukan dengan menggunakan fluida
yang mempunyai masa jenis lebih kecil agar tidak ada
efek negatif terhadap formasi produktif
Kegunaan
sand washing ‑acidizing
‑sand consolidating,
‑squeeze cementing
‑pembersihan parafin
‑injeksi corrosion inhibitor
Unit Snubbing
Unit snubbing merupakan alat untuk
memasukkan dan mencabut pipa dari dalam
sumur yang bertekanan.
Peralatan ini menggunakan semacam slip ganda
yang berfungsi untuk.memasukkan dan
mencabut pipa dari sumur yang bertekanan.
Alat snubbing ini merupakan peralatan serba
guna dan relatif mudah dalam pemakaiannya
seperti untuk rig‑up dan mempersiapkan alat
untuk pekerjaan pada sumur yang bertekanan ‑
tinggi
Penggunaan
Unit snubbing sudah cukup luas di dalam
pekerjaan well services dan workover. Untuk
pekerjaan perawatan sumur, penggunaan
nitrogen, gas alam serta foam (busa) telah
umum dipakai untuk memproduksikan sumur
(unloading) dan pencucian pasir (sand washing).
Unit snubbing juga bisa dipakai untuk
memasukkan dan mancabut rangkaian tubing,
pipa untuk pengeboran (drill ‑ pipe) , casing,
juga untuk memancing alat wire line yang
tertinggal didalam. sumur atau pipa yang
putus.
Perbandingan
Perbedaan utama dari unit ini dibandingkan
dengan menara konversional dan coill tubing
adalah. pada kemampuan dari unit ini yang
dapat digunakan dengan efisien, efektif dan
aman pada sumur ‑ sumur bertekanan tinggi.
Sebagai perbandingan, unit snubbing tersedia
untuk tekanan sampai 20,000 psia sedangkan
coil tubing hanya tersedia sampai tekanan
5000 psi. Keunggulan lain dari unit snubbing
adalah kemampuannya dalam melakukan
putaran pada pipa yang dimasukkan.
Kemampuan memutar ini memungkinkan
dilakukannya perkerjaan penghancuran
peralatan wire line yang terjepit
TUBING
Ukuran
Dapat dinyatakan dalam 2 cara :
1. Nominal sizenya
2. Outside diameter
Bila dikatakan bahwa suatu sumur
menggunakan 3” nominal tubing dan
yang lain mengatakan 3,5” tubing, berarti
tubing yang dipakai sama
Grade (type besinya)
Sesuai standar API, contoh : J-55, N-80
Grade J-55 paling banyak digunakan di oil
industri
Untuk sumur dangkal dan tekanan rendah
diakai grade H-40
Sumur dalam grade N-80 atau P-105
Sambungan
Pada umumnya tubing mempunyai 8, 10,
111/2 ulir per inchi
Bentuk ulir Round thread dan V thread

Panjang
Range 1 …………….. 20 – 24 feet
Range 2 …………….. 28 – 32 feet
Pemilihan berdasar pada ukuran derrick dan alat
transportasinya
Berat
Tubing 3.5” dengan berat 9.3 lb/ft
Tubing 3.5” dengan berat 12.95 lb/ft

Mempunyai OD yang sama, API karena


beratnya berbeda maka ID juga berbeda,
juga dengan gradenya berbeda pula

Anda mungkin juga menyukai