Anda di halaman 1dari 24

PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK

BEKAS UNTUK PEMBUATAN


SPEAKER

Disusun Oleh
M. IBRAHIM
NIS 5246
KELAS X MIPA 5
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
• Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di
sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah
sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada
lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah
diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik
akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan,
apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi
tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak
berguna. Tak hanya sampah di lingkungan saja, tetapi di
SMA Plus Negeri 17 Palembang juga meningkatkan jumlah
sampah botol plastik bekas. Bayangkan saja 1000 peserta
didik SMA Plus Negeri 17 Palembang yang membeli
minum dan membuang botolnya, maka SMA Plus Negeri 17
Palembang setiap harinya meningkatkan jumlah sampah
botol plastik bekas sebanyak 1000 botol. Itupun kita belum
menghitung jumlah meningkatnya jumlah botol di tempat
lain.
• Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah
seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan
limbah plastik bekas ini. Kebanyakan orang menggunakan botol
plastik bekas tersebut membuatnya menjadi benda-benda
kerajinan dan yang nantinya akan dipajang di pameran, di
rumah, di sekolah, dan masih banyak lagi tempat yang lainnya.
Karena pemanfaatan botol bekas hanya terfokus pada kerajian
dan pembuatan teknologi masih kurang, maka kali ini saya akan
mencoba membuat sebuah percobaan yaitu membuat speaker
dari botol plastik bekas.
• Speaker merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari pada komputer. Ketika komputer pertama
kali diciptakan, mereka dimaksudkan untuk diproses saja.
Sekarang dengan kartu suara banyak dan high-end speaker,
Anda dapat menikmati musik di klik mouse. Dengan semua
tingkat tinggi speaker dan efek-efek speaker seperti Bass, orang
dapat menggunakan speaker untuk mendengarkan  musik untuk
pesta, keperluan diri sendiri dan klub. Banyak orang memiliki
sistem speaker surround sound terhubung ke komputer mereka
untuk penggunaan rumah.
2. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :   
• Bagaimana cara membuat speaker dari botol bekas?
3. Tujuan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah di atas dapat dirumuskan
tujuan penulisan sebagai berikut:
• Mengetahui cara membuat speaker sederhana.
4. Manfaat Penelitian
1. Bagi pembaca BUGEMM ini dapat memberikan informasi
tentang cara membuat speaker sederhana.
2. Untuk mengurangi limbah botol plastik.
BAB II
Landasan Teori
1. Botol Plastik
• Sampah Botol Plastik
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan
setelah berakhirnya suatu proses. Sampah yang kita kenal
yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Bila dibiarkan begitu saja, sampah
akan membawa dampak negatif terhadap lingkungan
terutama bagi manusia, sehingga perlu dilakukan
penanganan lebih lanjut terhadap sampah.
• Sampah botol plastik merupakan hasil buangan berupa botol
plastik yang tidak digunakan lagi. Berdasarkan sifatnya
sampah botol plastik termasuk sampah anorganik, yaitu
sampah yang tidak mudah membusuk atau sampah tidak
terurai (undergradable). Bedasarkan bentuknya limbah botol
plastik merupakan sampah padat Non-biodegradable, yaitu
sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dilain
hal, limbah botol plastik dapat diolah dan digunakan kembali
karena memiliki nilai secara ekonomi, sehingga disebut
sebagai bagian dari Non-biodegradable Recyclable.
• Jenis-Jenis Botol Plastik
Botol plastik memiliki banyak jenis. Dan jenis-jenis botol
bisa diklasifikasikan berdasarkan bahan dasarnya. Berikut
adalah jenis-jenis botol berdasarkan bahan dasarnya :
1. High Density Polyethylene (HDPE)
Botol plastik yang berbahan baku HDPE biasanya harganya
lebih ekonomis. HDPE digunakan dalam bermacam-macam
jenis produk, baik untuk food ataupun non-food.
2. Low Density Polyethylene (LDPE)
Botol plastik yang terbentuk dari LDPE tidak sekeras yang
terbentuk dari bahan HDPE. Tetapi botol ini tidak lebih
resistible terhadap zat kimia dibandingkan jenis
sebelumnya. Harga botol plastik yang terbuat dari bahan
LDPE cenderung lebih mahal dibanding HDPE.
3. Polyethylene Terephthalate (PET, PETE, atau Polyester)
Botol ini biasanya digunakan dalam penggunaan minuman
berkarbonasi, air botolan, dan banyak produk makanan.
Botol ini juga adalah botol yang paling sering kita temukan
dalam berbagai produk makanan.
4. Polyvinyl Chloride (PVC)
Botol dari bahan PVC bening. Botol ini tahan terhadap
minyak-minyakan dan susah ditembus oksigen. Cocok untuk
menyimpan sesuatu yang berbentuk gas. Tetapi botol dengan
jenis bahan ini lemah terhadap temperatur tinggi dan akan
berubah bentuknya pada suhu 71 derajat celsius. Selain itu
botol ini memiliki risiko terhadap kesehatan.
5. Polycarbonate (PC)
Botol dengan bahan polycarbonate digunakan untuk susu dan
air galon.
6. Polypropylene (PP)
Plastik dengan bahan polypropylene ini adalah yang biasa
digunakan dalam membuat botol toples. Botol dengan bahan
ini cenderung sangat kaku dan taha terhadap panas hingga 104
derajat celsius.
7. Polystyrene (PS)
Botol dengan bahan PS ini murah dan kaku. Biasanya
digunakan sebagai wadah obat-obatan, suplemen, vitamin dan
lain sebagainya.
8. Flourine Treated (HDPE)
Botol dengan bahas Flourine Treated ini aalah botol yang
telah dilengkapi dengan gas flourine. Botol ini biasa
digunakan untuk wadah kimia non-makanan. Contoh dari
penggunaan botol ini adalah seperti untuk pestisida,
insektisida, pupuk cair, minyak, lilin, biodisel, parfum, dan
lain-lain.
2. Speaker
• Pengertian Speaker
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi
mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa suara.
Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara
yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player,
DVD Player dan lain sebagainya.
• Fungsi Speaker
Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi
sebagai alat untuk pengeluar bunyi. Sistem kerjanya adalah
mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat
penguat suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara
itu sendiri. Proses dari perubahan gelombang elektromagnet
menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran
listrik yang ada pada penguat suara kemudian dialirkan ke
dalam kumparan. Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh
gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya
arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu
pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah
gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
• Bagian-Bagian Speaker
1. Membrane : ini berfungsi untuk menerima suatu magnet yang
bisa menghasilkan bunyi yang mengakibatkan oleh suatu
getaran (induksi).
2. Magnet : ini berfungsi untuk melakukan sebuah induksi
terhadap suatu membran dan juga dapat menghasilkan medan
magnet.
3. Casing : ini berfungsi untuk melindungi seluruh bagian di
dalam speaker.
4. Sekat rongga : ini berfungsi untuk menghasilkan suatu tekanan
gelombang yang mengakibatkan oleh suatu gerakan udara di
sekitarnya.
5. Kumparan: ini berfungsi untuk menggerakkan atau
mengalirkan menuju ke conus atau sekat rongga.
BAB III
Prosedur Penelitian
1. Definisi Operasional
• Sampah botol plastik merupakan hasil buangan berupa botol
plastik yang tidak digunakan lagi.
• Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi
mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU.
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah dengan cara eksperimen.
Metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang
dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat
dua variabel atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh
variabel lain.
3. Tempat Penelitian
• Penelitian ini dilakukan dirumah peneliti dan penelitian ini
akan dilakukan selama bulan Januari sampai bulan Februari
2018.
4. Prosedur Penelitian
• Alat
a. Cutter.
b. Korek api.
c. Solder.
d. Gunting.
e. Batu amplas
• Bahan
a. Botol plastik bekas.
b. Enameled copper wire.
c. Lem alteco.
d. Neodymium magnet.
e. Audio cable.
f. Lakban.
• Proses Pembuatan Speaker dari Botol
Plastik Bekas
Langkah-langkah pembuatan Speaker dari Botol Plastik
Bekas antara lain :
1. Potonglah botol plastik menyerupai kerucut.
2. Haluskan mulut botol menggunakan batu amplas.
3. Lilitkan mulut botol menggunakan Enameled copper wire
dan biarkan kedua ujung Enameled copper wire.
4. Rekatkan lilitan menggunakan lem alteco.
5. Taruh Neodymium magnet di pangkal mulut botol lalu
rekatkan Neodymium magnet dengan lem alteco.
6. bakar kedua ujung Enameled copper wire sampai terlihat
warna besi.
7. Hubungkan kedua Enameled copper wire tersebut ke Audio
cable melalui mulut botol yang sudah dilubangkan lalu
disolder.
8. Lilitkan kedua hubungan tersebut menggunakan lakban.
9. Rekatkan tutup botol ke mulut botol menggunakan lem
alteco.
10. Hubungkan Audio cable ke laptop dan putarlah lagu yang
diinginkan.
Sesi Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai