DISLOKASI
W
SINISTRA
KELOMPOK 6
OUR MEMBERS
OVERVIEW
DISLOKASI ELBOW
Anatomi Elbow
A. Anterposterior View
B. Lateral View
DEFINISI
Dislokasi adalah terjadinya pergeseran tulang dari permukaan yang
disebabkan tertariknya kapsul (Preace, 2009). Dislokasi sendi biasanya terjadi
ketika setelah trauma berat, yang menggunakan kemampuan ligament menahan
tulang ditempatnya (Corwin, 2007).
> =
Jawa Timur
ETIOLOGI
Fase Inflamasi I
Fase Repair II
04. 05.
Deformitas Stiff Elbow
06. 07.
Mati Rasa / Tidak Adanya Sensasi Lemah / Tidak Ada Denyut Nadi Di
Tangan (Mati Saraf) Pergelangan Tangan (Kerusakan
Pembuluh Darah)
02.
STATUS
LAPORAN
KLINIS
IDENTITAS DATA
PASIEN MEDIS
Nama Inisial Ny. S Diagnosa Medis Neglected Dislocation Elbow
Sinistra
Usia 51 tahun
Catatan Klinis Hasil Rontgen Elbow Sinistra
Jenis Kelamin Perempuan
Kesan:
Agama Islam Tampak posisi fragmen-fragmen
fraktur baik
Pekerjaan Penjual Makanan
Terapi Umum Dokter
Medika Mentosa :
•Ibuprofen : 400 mg 3 x kali
sehari 1 tab
•Mafinal : 500 mg
•Diclofenac sodium : 50 mg
•Neurodex : 1 x 1 tab
Hasil Rotgen
PEMERIKSAAN
FT
ANAMNESIS
Keluhan Utama Rasa nyeri dan susah saat menekuk siku sebelah kiri
Riwayat Penyakit Pada 9 April 2020 pasien jatuh dari sepeda motor. Saat jatuh pasien terduduk dengan posisi tangan kiri
Sekarang menumpu, siku lurus dan tangan terputar ke arah dalam. Setelah jatuh pasien masih sadar, tangan
terasa sakit tetapi tidak bengkak. Saat siku ditekuk, tulang sejajar jari kelingking di dekat siku
menonjol keluar. Pasien langsung pergi ke tukang urut, di tukang urut hanya diurut seperti biasa dan
disuruh untuk meluruskan sikunya saat aktivitas sehari-hari hingga hampir satu bulan tetapi masih
timbul nyeri. Pada 3 Mei 2020 akhirnya pasien memutuskan untuk ke Rumah Sakit dan melakukan
Rontgen. Berdasarkan hasil rontgen kemudian pasien dijadwalkan operasi untuk pemasangan nail.
Riwayat Penyakit
Tidak ada
Keluarga
Riwayat Pribadi Pasien adalah seorang penjual makanan yang aktivitas sehari-hari apabila berpergian menggunakan
sepeda motor.
PEMERIKSAAN
FT
PEMERIKSAAN FISIK
Kesimpulan: Kesimpulan :
Dari pemeriksaan di atas didapatkan adanya hipotrofi Dari pemeriksaan di atas didapatkan adanya hipotrofi
pada lengan atas sinistra. pada lengan bawah sinistra.
DIAGNOSA
FISIOTERAPI
Problem Kapasitas Fisik (Impairment)
TEKNOLOGI RENCANA
EDUKASI
FISIOTERAPI EVALUASI
Persiapan Alat Periksa kondisi alat dan kelengkapannya, pastikan kabel tidak terkelupas dan
pad bersih, siapkan tissue dan gel
Persiapan Pasien Posisikan pasien pada posisi yang nyaman, minta pasien untuk membebaskan
area yang akan diterapi dari pakaian dan aksesoris
Pelaksanaan Oleskan gel pada pad, pasangkan pad pada siku kiri sesuai trigger point,
jelaskan tujuan dan sensasi yang akan dirasakan pasien, atur waktu TENS 15
menit, naikkan intensitas secara perlahan sesuai dengan toleransi pasien,
evaluasi setelah terapi apakah ada kemerahan atau tidak
PELAKSANAAN
TERAPI LATIHAN
Active Exercise o Massage
Tujuan : ↑ keterbatasan LGS fleksi elbow kiri; ↑ Tujuan : ↓ tightness pada otot bicep dan triceps sinistra;
keterbatasan LGS ekstensi elbow kiri ↓ spasme otot deltoid sinistra
Posisi Tidur telentang, dengan tangan Posisi Pasien Posisikan pasien pada posisi yang
Pasien kanan supinasi nyaman, bebaskan area yang akan
Posisi diterapi dari pakaian dan aksesoris
Duduk di samping pasien
Terapis Aplikasi
Bersihkan area terapi, oleskan massage
Pelaksana cream pada area terapi, Lakukan gerakan
Pasien menggerakan tangan
an massage dengan metode stroking,
kanan dan kiri gerakan fleksi dan
ekstensi sendi elbow. Masing- efflurage, finger kneading dan picking up
masing gerakan 8 kali 2 kali. pada daerah terapi
PELAKSANAAN
TERAPI LATIHAN
o Hold Relax
Tujuan : ↑ keterbatasan LGS fleksi elbow kiri; ↑ keterbatasan LGS ekstensi elbow kiri; ↑ kekuatan otot lengan atas
dan bawah sinistra; ↓ tightness pada otot bicep dan triceps sinistra;
↓ hipotropi/atrofi otot ekstremitas atas
Posisi Terapis Disamping kanan pasien, tangan terapis memegang lengan bawah pasien dan yang satu memfiksasi
distal humerus.
Pelaksanaan Pasien menekuk dan meluruskan siku sampai batas luas gerak sendi yang pasien miliki secara aktif,
pasien dianjurkan melakukan kontraksi isometrik dengan meluruskan sikunya, kemudian terapis
memberikan tahanan, dengan aba-aba “dorong . . .dorong!” sehingga tidak terjadi gerakan pada sendi
siku. Kontraksi dipertahankan selama 10 detik kemudian pasien diminta merileksasikan persendian
sikunya, kemudian dilakukan penguluran kearah fleksi siku secara pasif gerakan dilakukan 8 kali
hitungan dengan 2 kali pengulangan.
HOME
PROGRAM
Elbow Sinistra
Tightness Ada pada otot biceps dan triceps Ada pada otot biceps dan triceps
EVALUASI
15 cm dari 15 cm dari
tuberculum major 32 tuberculum major
ke arah epicondilus 33 cm 1 cm ke arah 33 cm 32 cm 1 cm
lateral cm epicondilus lateral
EVALUASI
15 cm dari 15 cm dari
epicondilus lateral 22 epicondilus lateral
ke arah processus 23 cm 1 cm ke arah processus 23 cm 22 cm 1 cm
stiloideus cm stiloideus
EVALUASI